Pengusaha Logistik Teriak! Sistem Floating Booking Space Dinilai Bakal Bikin Mahal Tarif Angkut Kontainer

Oleh : Ridwan | Minggu, 12 Desember 2021 - 13:10 WIB

Ilustrasi kontainer di pelabuhan
Ilustrasi kontainer di pelabuhan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Beberapa perusahaan pelayaran domestik akan memberlakukan sistem floating booking space khusus untuk pengiriman kontainer mulai Januari 2022.

Sistem tersebut diberlakukan pelayaran nasional kepada para pelanggannya, baik yang melakukan booking langsung ke pelayaran maupun yang melalui jasa forwarder nasional.

Namun demikian, sistem tersebut dinilai dapat menyulitkan para pelaku logistik terutama perusahaan jasa logistik terintegrasi (3PL) dan pengguna yang tidak menggunakan jasa 3PL.

"Pasalnya dalam sistem tersebut tidak ada jaminan ruang (space) dan rencana booking untuk pengiriman kontainer antar pulau," kata Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto kepada awak media di Jakarta, Minggu (12/12/2021).

Menurutnya, sistem floating booking space berpotensi berdampak terhadap peningkatan tarif pengangkutan kontainer, karena kontainer tersedia tetapi ruang di kapal tidak tersedia.

Dijelaskan Sugi, pada periode antara awal hingga akhir 2021 terjadi kenaikan tarif yang tinggi. Untuk kota-kota strategis dengan volume kontainer yang cukup besar seperti Makassar terjadi kenaikan antara 30-80 persen dan Medan antara 30-60 persen.

“Kenaikan tarif yang terjadi sejak triwulan II/2021 itu kemungkinan berlanjut pada tahun 2022,” tuturnya.

Menurutnya, para pengusaha menunggu tanggapan dari pelayaran nasional karena kondisi tersebut bertolak belakang dengan kebijakan Presiden Jokowi terkait penurunan biaya logistik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

(Foto: tengah) Cristina Teh Tan, Consumer Banking Director UOB Indonesia

Senin, 02 Desember 2024 - 15:08 WIB

UOB Indonesia Luncurkan program ‘Savings Weeks’ Dorong Nasabah Bangun Kebiasaan Menabung Untuk Masa Depan Finansial yang Aman

Hari ini, UOB Indonesia pertama kali meluncurkan program “Savings Weeks”, yang bertujuan untuk mendorong nasabah membangun kebiasaan menabung secara proaktif dan mengamankan masa depan finansialnya.

Ge Healthcare Lanjutkan Implementasi Kemitraan dengan RS Kanker Dharmais untuk Tingkatkan Layanan Kedokteran Nuklir

Senin, 02 Desember 2024 - 14:01 WIB

Ge Healthcare Lanjutkan Implementasi Kemitraan dengan RS Kanker Dharmais untuk Tingkatkan Layanan Kedokteran Nuklir

Jakarta– Peningkatan prevalensi penyakit kanker di Indonesia telah menunjukkan pengeluaran yang semakin besar pada sistem kesehatan. Kementerian Kesehatan RI mencatat BPJS mengeluarkan dana…

Ilustrasi FMCG E-commerce

Senin, 02 Desember 2024 - 13:46 WIB

Konsumen Indonesia Belanjakan Rp256 Triliun untuk Kebutuhan Sehari-hari dan Produk Teknologi di Kuartal 3/2024

NielsenIQ (NIQ) merilis Retail Spend Barometer Indonesia yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai belanja konsumen ritel di berbagai sektor di Indonesia. NIQ Retail Spend Barometer Indonesia memberikan…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Senin, 02 Desember 2024 - 13:00 WIB

Tak Heran PMI Manufaktur RI Kontraksi, Kemenperin: Banyak Regulasi Tidak Pro Industri

Jelang akhir tahun 2024, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia masih menunjukkan posisi kontraksi pada November ini, yaitu sebesar 49,6. Angka tersebut sedikit meningkat dari…

Pulau Penyengat

Senin, 02 Desember 2024 - 11:32 WIB

Gali Potensi Pariwisata Budaya Melayu, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Pulau Penyengat di Kepri

Pulau Penyengat merupakan salah satu pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang memiliki keindahan alam luar biasa yang layak dikunjungi sebagai pilihan destinasi wisata. Bangunan…