Menperin Agus Apresiasi PT Yili Investasi Pabrik Es Krim Senilai Rp2 Triliun di RI

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 11 Desember 2021 - 15:47 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Pabrik Es Krim PT Yili Indonesia Dairy
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Pabrik Es Krim PT Yili Indonesia Dairy

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pelaku industri kian percaya diri dan optimistis terhadap iklim usaha yang kondusif di Indonesia, meskipun di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

Hal ini ditandai dengan upaya mereka yang terus menggelontorkan investasinya dalam membangun pabrik baru atau perluasan usaha.

“Berdasarkan laporan dari IHS Markit, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia selama tahun 2021 ini didominasi pada level di atas 50 atau menandakan dalam tahap ekspansif. Pada bulan November lalu, PMI Manufaktur Indonesia berada di level 53,9,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Pabrik Es Krim PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jumat (10/12/2021).

Menperin memberikan apresiasi kepada PT Yili Indonesia Dairy yang telah berinvestasi mencapai Rp1,9 triliun dari rencana totalnya sebesar Rp2,5 triliun. Perusahaan ini membangun pabrik es krim terbesar di Indonesia.

“Kami memandang kehadiran PT Yili Indonesia Dairy dalam memproduksi es krim Joyday adalah suatu strategi bisnis yang tepat untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk susu olahan, khususnya es krim yang berkualitas,” paparnya.

PT Yili Indonesia Dairy merupakan anak usaha dari Yili group asal Tiongkok. Yili Group selaku perusahaan pengolahan susu terbesar di Asia dan lima besar di dunia. PT Yili Indonesia Dairy memiliki kapasitas produksi sebesar 159 ton per hari, dengan proyeksi menghasilkan 4 juta es krim per hari setelah realisasi investasi tahap dua.

“Ekspansi ini dibutuhkan Indonesia. Tidak hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga menambah serapan tenaga kerja. Kami berharap, dari tenaga kerja yang sudah terserap sebanyak 270 orang ini akan terus bertambah sesuai dengan tergetnya yang akan mencapai 5.000 orang,” ujar Agus.

Komisaris Yili Group, Pan Gang menyampaikan, ke depannya, Yili Group akan terus meningkatkan inovasi produk serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

“Yili Group juga akan berpartisipasi secara aktif ke dalam pengembangan ekonomi lokal dan bekerja sama dengan mitra untuk memberi manfaat bagi lebih banyak orang di Indonesia,” tuturnya.

Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik yang besar, pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 17 hektare ini juga akan membidik pasar ekspor ke wilayah Asia Tenggara, yang diawali ke Thailand pada pertengahan Desember 2021. Perusahaan telah memiliki sertifikasi ISO 22000:2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

Menperin meyakini, penanaman modal PT Yili di Indonesia menjadi gerbang pembuka bagi investasi perusahaan selanjutnya di masa depan. “Mengutip pepatah kuno dari Lao Tzu, perjalanan seribu mil harus dimulai dengan satu langkah,” tuturnya.

Di samping itu, investasi PT Yili juga akan memacu kontribusi industri makanan dan minuman (mamin) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, industri mamin merupakah salah satu sektor yang mendapatkan prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Menperin juga menyambut baik dan berterima kasih atas kontribusi PT Yili untuk turut serta membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi bagi anak sekolah usia 12 – 17 tahun di Kabupaten Bekasi.

“Indonesia dinilai berhasil menjadi salah satu negara yang mampu mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19 hingga level 1. Ekonomi Indonesia, termasuk sektor industri telah mulai pada tahap pemulihan,” jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Literasi Keuangan pada generasi penerus bangsa.(Ist)

Jumat, 29 November 2024 - 09:00 WIB

Literasi Keungan Bagi Generasi Muda untuk Masa Tua Sejahtera

Menabung adalah kebiasaan yang perlu dimiliki sejak dini. Menabung memberikan keamanan finansial sekaligus mengajarkan kedisiplinan keuangan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP)

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Kunjungi Indonesia Weda Bay Industrial Park, Menperin Agus Pastikan Investasi USD 8 Miliar di Tahun 2025 Terus Berjalan

Kementerian Perindustrian terus berfokus menjalankan kebijakan hilirisasi industri, termasuk hilirisasi berbasis tambang. Hal ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil…

Mr DIY catatkan rekor MURI dengan mengadakan kegiatan pelatihan digitalisasi UMKM yang diikuti sebanyak 1.106 Pelaku UMKM dari 38 Provinsi,

Jumat, 29 November 2024 - 07:43 WIB

Gelar Pelatihan Digitalisasi UMKM secara Hybrid dan Diikuti Sebanyak 1.106 Pelaku UMKM dari 38 Provinsi, MR. D.I.Y. Catatkan Rekor MURI

MR. D.I.Y. sebagai pemimpin ritel peralatan rumah tangga terbesar dengan pertumbuhan tercepat berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kategori “Pelatihan Digitalisasi…

Bank Mandiri kolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia

Jumat, 29 November 2024 - 06:42 WIB

Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin’

Bank Mandiri kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi keuangan yang efisien sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan…

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto

Jumat, 29 November 2024 - 06:06 WIB

Unggul Dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024

Unggul Dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024 Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mendapatkan penghargaan atas penerapan prinsip…