PT Hutama Karya (Persero) Raih Penghargaan Building Information Modelling

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Desember 2021 - 09:00 WIB

Simpang Susun Tol Hutama Karya
Simpang Susun Tol Hutama Karya

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali meraih penghargaan internasional di bidang inovasi dan teknologi yaitu Building Information Modelling (BIM).

Dalam ajang 2021 Going Digital Award in Infrastructure yang diselenggarakan oleh Bentley System Ltd, Hutama Karya berhasil meraih 2 (dua) penghargaan sekaligus yakni winner pada Kategori Roads and Highways untuk Proyek Jalan Tol Seberlawan – Siantar, dan Founder’s Honoree 2021 For Pandemic-proof Execution untuk Proyek Pembangunan Interchange Romokalisari Jalan Tol Surabaya – Gresik. Digelar secara daring, live dari Pennsylvania, Amerika Serikat pada Rabu (1/12/2021) dan Kamis (2/12) lalu, penghargaan diterima oleh Executive Vice President Divisi Sistem, TI & Riset Teknologi, G. Aji Sentosa mewakili perusahaan.

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan bahwa penghargaan berhasil diraih setelah melalui serangkaian proses penilaian oleh dewan juri. “Hutama Karya memiliki proyek Trans Sumatera yang merupakan proyek strategis nasional dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Banyak tantangan dalam pembangunan Trans Sumatera ini sehingga dibutuhkan penerapan teknologi yang unggul agar proyek dapat selesai tepat waktu dan mutu,” ujar Novias.

Lebih lanjut Novias menjelaskan bahwa rangkaian proses penilaian tersebut dimulai dari project submission, presentasi video & live interview oleh para dewan juri dengan latarbelakang praktisi konstruksi seperti Mike Woof – Senior editor world highway, serta reporter media konstruksi global dengan menitikberatkan keunggulan dalam kemajuan digital pada kegiatan perencanaan, engineering, analysis dan delivery proyek pada kategori Roads andHighways. Aspek penilaian juga mengukur dampak positif proyek terhadap isu keberlanjutan, ekonomi lokal, sosial dan situasi lingkungan.

Pada ruas Serbelawan – Pematang Siantar, Hutama Karya mengekspos penerapan BIM secara end to end serta langkah awal menuju digital twins dengan data streamline dari fase perencanaan, desain, konstruksi, hingga operasional. Implementasi teknologi digital pada proyek ini dilakukan pada seluruh life cycle proyek. Dimulai dengan digital survey menggunakan Light Detection and Ranging (LiDAR), engineering design, BIM Modeling, analisa, serta pemilihan trase yang berdampak pada proyek menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien.

Dalam kompetisi ini, Hutama Karya berhasil menyisihkan 292 nominated projects dari 231 organizations yang berasal dari 45 Negara. Hutama Karya bersaing dengan beberapa perusahaan konstruksi ternama seperti Larsen and Toubro – India, Sichuan Highway Planning, Survey, Design and Research Institute Ltd dan Sichuan Lexi Expressway Co, Ltd, Hatch – Australia dan berbagai perusahaan global lainnya.

Novias mengapresiasi Insan Hutama Karya yang berhasil meraih penghargaan ini, dimana Hutama Karya merupakan satu-satunya perusahaan perwakilan Indonesia di tahun 2021 yang berhasil memperoleh juara dan penghargaan sekaligus pada ajang tersebut.

“Ini merupakan momentum bagi Hutama Karya untuk terus memperkuat keunggulan implementasi digital konstruksi dan bersaing dalam kancah global. Penghargaan ini memicu kami untuk terus berinovasi dan berkarya untuk Indonesia Maju,” tutup Novias Nurendra, Direktur Operasi I Hutama Karya.

2021 Going Digital Awards merupakan ajang kompetisi BIM internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Bentley System Ltd., perusahaan yang bergerak dibidang teknologi AEC di Amerika Serikat. Peserta kompetisi merupakan pelaku industri AEC (Architecture, Engineering, & Construction) dari seluruh penjuru dunia seperti Amerika, Eropa, dan Asia.

Kompetisi global ini bertujuan untuk mengukur kemajuan digital dalam industri konstruksi. Ajang ini menyatukan para profesional infrastruktur dan awak media dari seluruh dunia untuk berbagi praktik inovatif dalam desain, teknik, konstruksi, dan operasi proyek infrastruktur. Sejak 2004, penghargaan ini telah mengakui lebih dari 4.000 proyek infrastruktur paling menonjol di dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Astrid Tiar, Aktris sekaligus Brand Ambassador SoKlin Liquid Perkenalkan SoKlin Nature Series French Lilac.

Selasa, 19 November 2024 - 09:56 WIB

SoKlin Liquid Nature Luncurkan Detergen Konsentrat dengan Minyak Esensial Lilac dari Prancis

SoKlin Liquid Nature French Lilac menggabungkan bahan-bahan alami dari tumbuhan berkualitas tinggi dengan teknologi canggih, menjadikannya solusi efektif dalam membersihkan pakaian tanpa merusak…

Ilustrasi Petani Garam (Ist)

Selasa, 19 November 2024 - 09:45 WIB

Kemenperin Larang Industri Pangan & Farmasi Impor Garam Tahun Depan

Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Dirjen IKFT Kemenperin) Reni Yanita menyebut industri pangan dan farmasi tidak boleh mengimpor garam mulai…

DMC Dompet Dhuafa mendirikan Musala di area pengungsian bagi penyintas agar lebih tenang dalam menjalankan aktivitas ibadah.

Selasa, 19 November 2024 - 08:54 WIB

Dompet Dhuafa Hadirkan Musala Darurat, Aktivitas Ibadah Lebih Nyaman

Hasnah Eswutun merupakan salah satu pengungsi erupsi Gunung Lewotobi yang berasal dari Kampung Lamahala, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara…

Pegawai BRI menjelaskan produk keuangan perbankan

Selasa, 19 November 2024 - 07:55 WIB

BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda

Tren gaya hidup kekinian yang semakin berkembang membuat banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Setiap generasi memiliki kondisi dan kebutuhan berbeda yang memunculkan tren keuangan baru…

Ilustrasi industri petrokimia

Selasa, 19 November 2024 - 06:00 WIB

Impor Petrokimia Tembus 10 Juta Ton per Tahun, INAPLAS Desak Pemerintah Terapkan Antidumping

Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) mencatat importasi industri kimia mencapai 10 juta ton per tahun.