Bakal Segera Diresmikan Jokowi, KIPI Tanah Kuning Kantongi Komitmen Investasi Capai Rp1.800 Triliun
Oleh : Ridwan | Jumat, 03 Desember 2021 - 17:30 WIB
Kawasan Industri Pelabuhan International (KIPI) Tanah Kuning
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah tengah melalukan percepatan pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan International (KIPI) di Tanah Kuning, Kalimantan Utara (Kaltara).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan meresmikan proyek tersebut pada Kamis (16/12).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil menuturkan, sudah ada rencana investasi jumbo yang akan masuk di kawasan Tanah Kuning.
Oleh karenanya, tambah Sofyan, perlu dukungan penuh dalam pembangunannya guna membuka keran investasi.
"Sampai hari ini proyeknya belum groundbreaking, tetapi yang sudah komitmen sekitar US$130 miliar, kalau dirupiahkan sekitar Rp1.800 triliun. Artinya sudah antre (investor), padahal proyeknya belum ada. Jadi, betapa besar potensinya daerah ini," kata Sofyan dalam keterangan resmi, Jumat (3/12).
Lebih lanjut, Sofyan Djalil menegaskan dukungan terhadap pembangunan kawasan industri ini dengan membantu melakukan pembebasan lahan.
"Saya siap mendukung apa saja yang dapat kita dukung sehingga dapat menciptakan ruang investasi yang luar biasa di sini," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada sembilan perusahaan dari Mancanegara akan investasi di Kawasan Industri Pelabuhan International (KIPI) Tanah Kuning, Kalimantan Utara.
"Nanti ada sembilan perusahaan dari mancanegara yang akan investasi Kawasan Industri Pelabuhan Internasional," katanya.
Menko Luhut mengungkapkan bahwa siapa saja investor yang ingin ikut berperan aktif membangun proyek KIPI maupun PLTA bakal diterima.
"Kita cari mana yang duluan investor ke Proyek KIPI dan PLTA, maka langsung ada duitnya, jadi jangan hanya bercakap-cakap saja," terangnya.
Dijelaskan Luhut, hasil rapat bersama Gubernur Kalimantan Utara, Bupati Bulungan, dan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami diperintahkan Pak Presiden untuk melihat persiapan ground breaking Tanah Kuning dan Insya Allah kami akan laporkan ke Presiden," tutur Menko Luhut.
Terkait energi pendukung mega Proyek KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, Menko Luhut mengatakan, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kecamatan Peso juga akan dibangun tahun ini.
"Ya proyek itu (PLTA) Kayan, sedang berproses, saat ini kita pakai energi tambang batubara dan solar panel sambil menunggu juga konstruksi pembangunan dari hydro power," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil bersama Menko Luhut mendatangi langsung KIPI Tanah Kuning pada Kamis (2/12). Kunjungan kali ini untuk melihat kesiapan groundbreaking di kawasan industri tersebut.
Komentar Berita