Solusi Finansial Digital Lengkap dalam Satu Aplikasi: Alasan untuk Segera Beralih ke Livin’ by Mandiri Terbaru

Oleh : Herry Barus | Rabu, 24 November 2021 - 16:00 WIB

Livin’ by Mandiri
Livin’ by Mandiri

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Kinerja finansial super app Livin' by Mandiri terbaru melesat luar biasa sejak diluncurkan pada awal Oktober lalu. Ini tidak terlepas dari kemampuan aplikasi berlogo warna kuning ini untuk memberi solusi finansial digital yang dapat diandalkan oleh nasabah Bank Mandiri dalam mendukung berbagai kebutuhan transaksi keuangan.

Satu bulan sejak diluncurkan, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri terbaru telah mencapai 2 juta pengguna. Jika digabung dengan pengguna Livin' by Mandiri terdahulu yang berlogo warna biru, total pengguna saat ini mencapai lebih dari 9 juta pengguna.

“Bank Mandiri terus berkomitmen menghadirkan solusi digital yang dapat diandalkan oleh nasabah. Kami mendorong nasabah untuk download dan pakai aplikasi ini.  Livin' by Mandiri terbaru terbukti disukai karena menghadirkan user experience yang lebih smooth dan seamless,” kata Timothy Utama, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri dalam keterangan resminya, Kamis (18/11).

Pria yang akrab disapa Tim ini menjelaskan, Livin’ by Mandiri terbaru merupakan layanan perbankan berbasis aplikasi mobile yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi finansial nasabah mulai dari kebutuhan pembukaan rekening baru secara online, transaksi pembayaran, terkoneksi dengan ekosistem marketplace hingga investasi selayaknya layanan cabang dalam genggaman. “Yang paling penting, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur baru yang dapat memenuhi hampir seluruh urusan transaksi finansial para nasabah kami,” terangnya.

Berikut ini adalah perbedaan antara Livin’ by Mandiri terbaru yang berlogo warna kuning dengan aplikasi Livin’ by Mandiri sebelumnya:

1. Livin’ by Mandiri (logo kuning) adalah financial super app terbaru dari Bank Mandiri

Livin’ by Mandiri yang tampil dengan logo berwarna kuning adalah aplikasi terbaru yang berbeda dengan aplikasi Livin’ by Mandiri sebelumnya yang berlogo warna biru. Dengan aplikasi baru ini nasabah Bank Mandiri dapat menikmati layanan perbankan yang jauh lebih lengkap dengan tampilan yang lebih segar dan experience yang lebih baik tanpa perlu datang ke kantor cabang. New Livin’ by Mandiri juga sudah terintegrasi dengan berbagai aplikasi e-wallet yang tentunya sangat memudahkan nasabah.                              

2. Livin’ by Mandiri menghadirkan fitur yang sangat inovatif dan menarik.

Aplikasi New Livin’ by Mandiri hadir dengan fitur-fitur yang lebih menarik, seperti pembukaan rekening tabungan perdana yang dilengkapi dengan teknologi terbaru face recognition dan liveness yang memungkinkan calon nasabah membuka rekening secara online tanpa melakukan panggilan video dengan agen atau petugas bank. Nasabah diberikan akes lengkap ke seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, kartu kredit, bahkan e-wallet favorit nasabah hanya dengan sekali login.

Pengajuan Mandiri Kartu Kredit dan Kredit Serbaguna Mandiri sekarang bisa langsung dilakukan dari aplikasi Livin’ by Mandiri terbaru oleh nasabah terpilih. Tidak hanya pengajuan, tracking pengiriman dan aktivasi kartu kredit, serta tracking proses pengajuan kredit pun tersedia. Fitur-fitur lain yang tidak kalah menarik adalah: Tarik tunai tanpa kartu hingga Rp 5 juta/hari, Smart Top Up untuk top up e-wallet secara otomatis, Intip saldo, Quick Pick untuk akses transaksi cepat bahkan sebelum login dan lainnnya. 

3. Promo menarik yang sesuai dengan preferensi nasabah

Nasabah yang menggunakan Livin’ by Mandiri terbaru berlogo kuning ini juga akan dapat menikmati berbagai promo dan penawaran menarik yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan nasabah. Kapan lagi bisa dapat tawaran yang pas dengan kebutuhan. Semua hanya ada di Livin’ by Mandiri terbaru.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna yang menggembirakan, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga melesat hingga 62,5% yoy mencapai hampir 700 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp 1,1 triliun per akhir September 2021 atau tumbuh 55,8% yoy.

Kinerja sektor digital ini ikut berperan dalam mendorong kinerja Bank Mandiri pada periode Kuartal III 2021. Hingga Kuartal III 2021, perseroan mampu mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 19,23 Triliun, tumbuh 37,1% secara year on year (YoY).

Digitalisasi layanan ini memungkinkan Bank Mandiri mengoptimalkan dana pihak ketiga (DPK) serta mampu menekan biaya dana (Cost of Fund) dengan lebih efisien. CASA Ratio Bank Mandiri hingga kuartal III 2021 YTD (Bank Only) terjaga diangka 74,57%, meningkat dari posisi akhir tahun 2020 lalu yakni sebesar 68,51%. Peningkatan CASA Ratio ini salah satunya disumbang oleh pertumbuhan dana tabungan konsolidasi sebesar 24,5% secara tahunan mencapai Rp 463 triliun di akhir Kuartal III 2021.

Perseroan telah mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri. Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 98% transaksi retail perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital.

Untuk mendaftar dan mengaktivasi layanan New Livin’ by Mandiri dapat melalui dua cara: Bagi yang belum punya rekening tabungan Mandiri bisa mengunjungi: https://bankmandiri.co.id/en/livin/edukasi/cara-buka-rekening. Sedangkan bagi yang sudah memiliki kartu debit/kredit Bank Mandiri bisa mengunjungi: https://www.bankmandiri.co.id/livin/edukasi/cara-daftar-dan-aktivasi

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mentan Amran Sulaiman saat tinjau Peternakan Sapi

Minggu, 17 November 2024 - 12:44 WIB

Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan peternakan di Indonesia. Saat kunjungan kerja di Lampung Tengah pada Sabtu (16/11/2024), Mentan…

Felix Goenadhi, S. Psi., M. Par.

Minggu, 17 November 2024 - 10:51 WIB

Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Muara Gembong

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menarik bagi Gen Z (Nguyen et al., 2024). Untuk mewujudkan konsep ini, harus ada dukungan tak hanya dari komunitas lokal ataupun pemerintah daerah…

Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Lembong berjalan dengan mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Thomas Lembong ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi impor gula. Foto Antara, Sumber: kompas.com

Minggu, 17 November 2024 - 10:21 WIB

Coba Simak! Pakar Sebut Tom Lembong Justru Untungkan Negara dengan Nilai Tambah Hilirisasi

Jakarta-Analis Ekonomi-Politik dari Lembaga Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan menyatakan bahwa kebijakan Thomas Lembong semasa ia menjabat Menteri Perdagangan yang melakukan…

Pengurus TLM selenggarakan Fun Walk Day 5 K

Minggu, 17 November 2024 - 09:45 WIB

PATELKI Komitmen Pemeliharaan Pelayanan Laboratorium Kesehatan

Perubahan regulasi kesehatan memberikan tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia kesehatan, sistem pelayanan kesehatan dan ketahanan kesehatan nasional. PATELKI menyambut baik perubahan…

Perayaan HUT ke-22 Apotek K-24

Minggu, 17 November 2024 - 08:43 WIB

HUT ke-22, Apotek K-24 Bidik Target 780 Gerai & Raih Penghargaan Bergengsi

Apotek K-24 baru saja merayakan ulang tahun ke-22 pada 14 Oktober 2024 lalu. Pada ulang tahun kali ini, Apotek K-24 mengusung tema “Bertumbuh untuk Indonesia Sehat”. Tema ini sekaligus menandai…