Kemenperin Dorong Produsen Laptop Penuhi TKDN Minimal 25% untuk Kebutuhan e-Pengadaan

Oleh : Wiyanto | Rabu, 24 November 2021 - 08:39 WIB

webinar Talk Series TKDN II bersama Kemenperin, Surveyor dan produsen Laptop
webinar Talk Series TKDN II bersama Kemenperin, Surveyor dan produsen Laptop

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya dalam pengoptimalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), melalui rancangan tata cara perhitungan TKDN produk elektronika. Tata cara itu diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 22 Tahun 2020.

Kini Kemenperin dorong produsen laptop di Indonesia agar penuhi syarat TKDN 25%, sehingga dapat masuk dalam pilihan dalam kebutuhan e-pengadaan. Karena masih terbuka potensi besar dalam pemenuhan kebutuhan dalam instansi pemerintah, salah satunya di Kemendikbudristek.

“Dengan dijalankannya misi digitalisasi sekolah yang mendukung program Merdeka Belajar Mas Menteri, maka ada kebutuhan barang dan jasa,” kata Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang & Jasa Kemendikbud Ristek RI, Drs. Triyantoro, M.Si dalam webinar Talk Series TKDN II yang diselenggarakan oleh lembaga Surveyor Indonesia (Selasa, 23/11/2021). “Proyeksi kebutuhan produk TIK dan pendukung minimal sekitar 17 triliun total, sehingga ada potensi permintaan.”

Potensi yang besar ini telah menarik beberapa produsen laptop sehingga mereka berhasil mengantongi syarat TKDN laptop minimal 25%. Keenam produsen tersebut adalah PT Acer Manufacturing Indonesia (Acer), PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex), PT Tera Data Indonusa (Axioo), PT Supertone (SPC), PT Evercoss Technology Indonesia (Evercoss), dan PT Bangga Teknologi Indonesia (Advan).

Tapi lebih lanjut tidak hanya angka persentase itu yang harus dilewati oleh para produsen, ada beberapa hal yang juga harus diusahakan. “Syarat tambahan yang harus dipenuhi merek-merek ini hingga dapat terpilih untuk digunakan adalah dalam urusan harga yang kompetitif, kualitas yang baik, pasokan terjaga, dan yang juga tak kalah penting masalah kenyamanan bagi calon penggunanya nanti,” sebut Kepala Pusat Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Nila Kumalasari, dalam webinar Talk Series TKDN II.

Tujuan dari langkah Kemenperin ini tidak lain untuk meningkatkan investasi dan tenaga kerja serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia. TKDN laptop akan mengapresiasi adanya kepemilikan merek dalam negeri dan diharapkan bisa menjadi identitas nasional secara global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jalan Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar telah menjadi komponen penting dalam jaringan Tol Trans Sumatera yang merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru - Padang.

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar Perkuat Konektivitas Antar Provinsi dan Permudah Akses Pariwisata

Riau – Sejak dioperasikan oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), Jalan Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar telah menjadi komponen penting dalam jaringan Tol Trans Sumatera yang merupakan…

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…