Era Kolaborasi, Kemampuan Kerja Tim Menjadi Salah Satu Digital Skills

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 30 Oktober 2021 - 18:45 WIB

Ilustrasi Kerja Tim (Ist)
Ilustrasi Kerja Tim (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pengguna internet di Indonesia kini telah mencapai 202,6 juta dari total sekitar 275 juta penduduk. Hampir sepertiga hari dari aktivitas orang-orang pun memakai internet dengan durasi rata-rata 8 jam 52 menit penggunaan per hari. Durasi waktu yang dihabiskan di media sosial cukup tinggi, yakni 3 jam 14 menit sehari.

Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning mengatakan dengan aktivitas online masyarakat yang tinggi akhirnya orang bisa menghasilkan income di sana media sosial. Ruang digital juga menjadi sarana kolaborasi, sebab sekarang semua dilakukan dalam sebuah tim. Kolaborasi sendiri merupakan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Penerapan kolaborasi digital menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa kini.

“Apalagi di masa pandemi Covid-19, penerapan kolaborasi digital sangat dibutuhkan berbagai kegiatan bisnis dan mendukung aktivitas masyarakat,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Di era kolaborasi seperti sekarang, akhirnya tidak ada pintar sendiri namun semuanya bekerja dalam tim untuk menghasilkan sesuatu yang lebih maksimal. 

"Bisa saja segala sesuatu dikerjakan independent tapi menjadi agak lambat, sementara agar cepat maka perlu dilakukan kolaborasi. Seperti halnya sekaranv orang yang ingin berbisnis harus berkolaborasi dengan suplier, produsen, marketplace, dan jasa penyedia konten kreatif," tukas Syarief.

Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Di webinar kali ini, hadir pula narasumber seperti Meiskasa, Recruitment Officer Permata Bank, Loka Hendra, Head of Food & Beverage Cinepolis Indonesia, Nandya Satyaguna, seorang medical Doctor, dan Davi Arzika, seorang YouTuber. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Petugas menyuntikan vaksin ke Sapi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:35 WIB

Kementan Kembali Himbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Akibat Cuaca Ekstrem

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).…

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.