Implementasi Industri 4.0, iSB Gelar Digital Marketing Competition Khusus SMA
Oleh : Ridwan | Kamis, 28 Oktober 2021 - 11:42 WIB
iSB Digital Marketing Competition (iDMC)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Revolusi Industri merupakan fenomena kolaborasi teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Transformasi digital ini merupakan proses dan strategi penerapan teknologi dalam aktivitas e-marketing, yang mana merupakan bagian dari ecommerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date.
Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik.
Itulah sebabnya mengapa sebuah bisnis perlu melakukan strategi digital marketing. Berkat digital marketing maka individu atau perusahaan dapat memberikan arah dan target yang jelas dalam pemasaran secara digital.
Dengan melihat fenomena tersebut, i3l School of Business (iSB) menyelenggarakan iSB Digital Marketing Competition (iDMC) khusus siswa dan siswi SMA dan SMK di seluruh Indonesia sebagai upaya dalam menghadapi revolusi Industri serta mempertajam kemampuan Digital Marketing mereka.
Perlombaan ini menggunakan Software Mimic Pro berbasis simulasi yang dikembangkan oleh Stukent Inc yang berlokasi di Idaho, Amerika Serikat.
“Dengan menggunakan software ini, para peserta melakukan simulasi digital marketing di sebuah perusahaan, dimana mereka harus menentukan berbagai macam keputusan dalam implementasi SEM dan SEO. Selain itu mereka juga belajar untuk menganalisa metriks dari tiap ronde yang mereka jalankan,” kata Azalia Imani, Ketua Penyelenggara Acara iSB Digital Marketing Competition (iDMC) di Jakarta (27/10).
Lebih lanjut, Azalia menjelaskan, sebagai bentuk apresiasi dari kompetisi ini masing-masing peserta mendapatkan sertifikat, dan uang tunai sebesar Rp 7.5 bagi juara pertama, Rp 5 juta bagi juara kedua, dan Rp 3 juta bagi juara ketiga.
Kompteisi ini juga menjadi bukti i3L School of Business (iSB) untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan di era revolusi industri 4.0, yang mana sekarang hampir semua lini bisnis menggunakan strategi digital dalam menjalankan usahanya. Adapun total peserta yang mendaftar pada perlombaan ini berjumlah 37 tim.
Pelaksanaan iDMC sendiri terbagi menjadi tiga tahap, yakni awal, seleksi semifinal dan final. Terdapat 8 tim yang lolos ke babak Final meliputi, SMA Stella Maris Gading Serpong, Highfield Secondary School (SMA Highfield), Pahoa, Mondial, SMAN 15 Surabaya,Global Sevilla Puri Indah, SMAK 1 BPK Penabur Bandung,dan SDH Bangka.
Berdasarkan keputusan pemenang di seleksi final, ada tiga tim yang berhasil meraih juara. Juara pertama diraih oleh SMA Pahoa, Juara 2 diraih oleh SMAN 15 Surabaya, dan juara 3 diraih oleh Global Sevilla Puri Indah.
Graciella Felica Siada, Siswi SMA Pahoa menyatakan bahwa selama kompetisi ini ia belajar banyak mengenai digital marketing. Mulai dari pengetahuan search engine marketing (SEM), jenis iklan yang dapat diimplementasikan dan juga strategi tepat untuk mengiklankan suatu produk.
“Lombanya sangat informatif. Saya mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru dalam mengikuti perlombaan ini. Sebelumnya saya sama sekali belum memahami digital marketing, sekarang saya paham bahwa dalam mengiklankan sesuatu banyak tahapan-tahapan yang perlu dilakukan,” tutur Graciella yang juga salah satu pemenang dari Kompetisi IDMC.
Pelatih Perlombaan iSB Laras Pratiwi menambahkan kompetisi ini bersifat simulasi, namun berkat platform simulasi Mimic Pro maka jadi siswa dan siswi dapat memahami lebih mudah penggunaan SEM dan juga SEO dalam sebuah perusahaan.
“Lomba ini diharapkan mampu menjadi pionir bagi dunia pendidikan untuk bisa bersinergi dengan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan dari para siswa siswi SMA maupun mahasiswa, sehingga mereka memiliki kemampuan yang cukup,” jelas Laras.
Komentar Berita