Membuat Konten Positif dan Ini Dampak yang Diperoleh
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:15 WIB
Ilustrasi Mengupload Konten (Ist)
INDUSTRY.co.id - Media sosial sudah menjadi kebutuhan di era transformasi digital yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial ini berfungsi sebagai tempat hiburan, mencari informasi, inspirasi, dan bersosialisasi.
Media sosial juga punya dampak psikologis bagi penggunanya. Karena itu, seluruh oenggunanya diharuskan sadar dan bijak dalam menggunakan medsos sesuai dengan aturan dan etika.
Menurut Inge Indriani Bakrie, seorang key opinion leader sekaligus pemilik @boemboekatjangku, media sosial memiliki dua nilai yaitu personal value dan commercial value. Personal value yaitu nilai-nilai yang diterapkan dalam setiap postingan yang diyakini dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, unggahan inspiratif.
“Dampaknya sangat positif sekali apabila kita bisa mengembangkan minat dan bakat. Kemudian mempromosikannya di media sosial. Selain menyalurkan minat dan bakat yang kita kuasai kita juga bisa menambah nilai ekonomi,” ujar Inge dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kota Depok, Jawa Barat, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Oleh karena itu, galilah potensi yang kita miliki untuk ditampilkan pada media sosial sebagai sebuah cerminan positif. Jika media sosial kita pergunakan dengan positif akan menghasilkan juga hal yang positif. Dengan itu, dampaknya kita juga menginspirasi orang lain untuk melakukan hal positif.
Untuk membuat konten positif, kita bisa mulai dengan menentukan tema konten atau nilai positif apa yang ingin disampaikan dalam unggahan. Kemudian, memilih foto atau video yang menarik, serta membuat caption foto dan video yang menarik dan positif sesuai dengan nilai yang kita yakini. Lalu, unggah konten tersebut pada platform digital yang sudah kita pilih sebelumnya.
“Apabila kita konsisten untuk menyebarkan hal positif di dunia digital akan menghasilkan personal branding dan ini sangat berpengaruh bagi masa depan kita di era digital. Kalau kita membangun personal branding juga akan mudah bagi kita membuat atau mengambil manfaat ekonomi dari apa yang kita peroleh, yaitu dengan membangun usaha,” tuturnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Senin (18/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Aldiyar (Instruktur Edukasi4ID), Sugiarti (Instruktur VCT Jawa Barat), Erna Iriani (Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Depok), dan Ana Agustin (Managing Director di Indonesia Global Lawfirm).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Komentar Berita