Ini Kesiapan NU DKI Kelola Wakaf Produktif

Oleh : Wiyanto | Kamis, 21 Oktober 2021 - 11:58 WIB

Ilustrasi Wakaf
Ilustrasi Wakaf

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Pada momentum menyongsong satu abad NU (1926-2026) dan Peringatan Hari Santri Nasional itu juga, PWNU LWP DKI Jakarta menggelar kegiatan "Launching Gerakan Santri Nasional Berwakaf Uang" sekaligus mengukuhkan jajaran pengurus PWNU LWP dan Raker DKI Jakarta masa khidmat 2021-2026.

Selain itu, rangkaian kegiatannya juga akan diramaikan dengan webinar nasional, Deklarasi Santri Nasional Berwakaf Uang, peluncuran website dan aplikasi resmi penghimpunan wakaf uang PWNU LWP DKI Jakarta.

Kehadiran pengurus baru di tubuh LWP PWNU DKI ini diharapkan mampu mewujudkan masyarakat DKI yang gemar berwakaf dan ikut serta memajukan dunia perwakafan ( _Waqf Society_ ) di jagat Indonesia. LWPNU DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan penghimpunan dan pengelolaan wakaf produktif di Jakarta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua LWP PWNU DKI Jakarta, Susono Yusuf, mengatakan, potensi wakaf yang besar dapat didaya-gunakan untuk usaha-usaha produktif, sehingga dana wakaf akan terus berputar dan tak habis nilainya. Kemudian manfaat hasil pengelolaannya akan didistribusikan untuk _mauqif 'alaih_ seperti membantu masyarakat prasejahtera, dhuafa, yatim piatu, anak putus sekolah, dan lain-lain.

"Wakaf itu potensinya sangat besar, tidak akan habis nilai pokoknya dan manfaat hasil pengolahannya bisa terus abadi untuk disalurkan kepada masyarakat kurang sejahtera," kata Susono di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Susono meyakini santri berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gerakan wakaf. Melalui gerakan tersebut diharapkan ada perkembangan yang signifikan terkait penghimpunan wakaf produktif di Indonesia, terutama di DKI Jakarta.

Wakaf dalam Islam dimaknai sebagai praktik sedekah harta secara permanen dengan cara membekukan pemanfaatannya (tasarruf) kepada hal yang diperbolehkan oleh syariat.

Ketentuan wakaf dibahas secara terperinci dalam fiqih Islam, ulama sepakat bahwa wakaf merupakan ibadah yang dianjurkan; penjelasan ini mengacu kepada QS Al-Imran ayat 92. Selain itu, wakaf termasuk sedekah jariyah dan satu-satunya bentuk sedekah yang dapat dimanfaatkan secara permanen oleh penerimanya. Jika seseorang berwakaf, sudah pasti memiliki amal yang tidak terputus sampai akhir hayatnya.

Sejalan dengan konteks tersebut di atas, harta untuk berwakaf tidak hanya didefinisikan sebagai aset tidak bergerak seperti tanah melainkan dalam bentuk yang lain seperti uang. Bahkan wakaf uang saat ini menjadi brand ekonomi syariah. Wakaf uang dimaksudkan sebagai cash deposits di mana wakat uang tersebut biasanya diinvestasikan pada aktivitas bisnis yang menguntungkan. Keuntungan dari hasil investasi tersebut digunakan kepada segala sesuatu yang bermanfaat secara sosial keagamaan.

Potensi wakaf di Indonesia sangatlah besar, setiap tahunnya bisa mencapai ratusan triliun, baik wakaf yang dihasilkan dari harta bergerak maupun tidak bergerak. Potensi wakaf uang sendiri diperkirakan, mencapai Rp 188 triliun. Sebaran potensi wakaf harta bergerak dan tidak bergerak tersebut salah satunya ada di DKI Jakarta.

Gerakan berwakaf tidak hanya dilakukan oleh kalangan tertentu, sebagai penerus para ulama, santri mendapatkan respons positif dari kelompok masyarakat lain ketika turun dan ikut serta dalam mengkampanyekan wakaf untuk kesejahteraan umat. Di kalangan warga NU (Nahdliyin), istilah santri biasanya dinisbatkan kepada mereka yang tengah menimba ilmu agama Islam di sebuah tempat bernama pesantren. Santri juga bisa diartikan sebagai orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh; orang yang saleh.

Sebagai respons gerakan santri berwakaf tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta telah merevitalisasi Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) NU yg telah lama stagnan. Lembaga ini akan fokus terhadap masalah wakaf di DKI Jakarta. Nantinya, wakaf yang dikelola oleh LWP PWNU akan digunakan untuk kepentingan sosial keagamaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 Baking & cooking demo di stan Rumah Indofood pada SIAL Interfood 2024.

Kamis, 14 November 2024 - 18:30 WIB

Pameran SIAL Interfood 2024, Indofood Ajak Pelaku F&B Ngobrol Bisnis dan Inspirasi Usaha

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menghadirkan rangkaian produk-produknya guna menjawab kebutuhan industri makanan dan minuman di Rumah Indofood.

Pulau Tidung, Kepulauan Seribu (Ist)

Kamis, 14 November 2024 - 18:23 WIB

Mahasiswa UPI Kembangkan Bahan Ajar Ekopedagogik Kuatkan Pemahaman Sumber Daya Pesisir

Bahan ajar hadir untuk mengatasi masalah kurangnya pengetahuan para pelajar yang tinggal di pesisir Jakarta, seperti Kalibaru Cilincing, Marunda bahkan di Kepulauan Seribu.

Wamenperin Faisol Riza saat memberikan penghargaan kepada IKM unggulan

Kamis, 14 November 2024 - 18:07 WIB

Kemenperin Berikan 29 Penghargaan untuk IKM Unggulan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih berdaya saing dan menguasai pasar domestik hingga internasional. Selama ini IKM telah…

Head of Corporate Solution AXA Mandiri, Nicolaus Satya (kiri), Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Manajemen Risiko, PT Industri Kereta Api (Persero), Andy Budiman (kedua kiri), Assistant General Manager PT Sambu Group, Joko Susilo Subroto (tengah),Pelaksana Tugas Pengurus DPLK AXA Mandiri, Juanita (kedua kanan), Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama (kanan)

Kamis, 14 November 2024 - 15:40 WIB

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK AXA Mandiri) hari ini menandatangani kerja sama strategis dengan PT. Industri Kereta Api (Persero) dan Sambu Group.

Hutama Karya (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 14 November 2024 - 15:32 WIB

Hutama Karya Catat Kinerja Keuangan Positif, Laba Bersih TW III 2024 Capai Rp884 Miliar

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil mempertahankan kinerja keuangannya dimana hingga Triwulan III (TW III) 2024 perusahaan mencatatkan laba bersih (unaudited) senilai Rp 844 Miliar…