Masuk 50 Besar ADWI 2021, Ekowisata Burai Unggulan Desa Warna-Warni
Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 01 Oktober 2021 - 13:15 WIB

Desa Wisata Burai Terletak di kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Dok: facebook.com/oganilirterkini)
INDUSTRY.co.id - Terletak di kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Desa Wisata Burai memiliki beragam daya tarik wisata yang dapat memikat wisatawan. Salah satu daya tarik utama adalah ekowisata Warna Burai.
Di desa wisata ini wisatawan dapat menikmati pemandangan warna-warni rumah warga juga gazebo yang tersebar di segala penjuru desa. Dermaga di desa wisata ini juga dicat dengan warna beragam sehingga menjadi tempat berswafoto paling artistik.
Deretan keunggulan ini kemudian mengantarkan Desa Wisata Burai masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Belum lama ini, Desa Wisata Burai juga meraih juara II dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020, sebagai ekowisata terpopuler.
"Desa Wisata Burai saya nyatakan sebagai 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Mudah-mudahan desa wisata ini terus berkembang dan menjadi saluran membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Selain keunggulan ekowisata, Desa Wisata Burai juga memiliki panorama keindahan sungai yang mengelilingi desa. Masyarakat setempat dengan inovasi mengembangan wisata bahari seperti naik kapal wisata atau naik kapal ketek. Menparekraf berkesempatan menyusuri sungai menggunakan kapal wisata sambil menyapa para masyarakat setempat.
Dari sisi ekonomi kreatif, Desa Wisata Burai mempunya produk unggulan khas, seperti kain songket burai yang dapat dijadikan pakaian ataupun tas. Lalu, ada anyaman purun, kerajinan tangan ibu-ibu Desa Wisata Burai yang terbuat dari olahan rumput yang bernama purun. Kemudian diolah menjadi pernak-pernik, sendal, dan juga tas.
Kulinernya sendiri tidak diragukan lagi kelezatannya. Rata-rata olahan kuliner di desa ini berbahan dasar ikan gabus yang berasal dari sungai. Ikan tersebut kemudian diolah menjadi kemplang, tekwan, pempek, model, dan pindang.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf memberikan satu kapal wisata kepada pihak Desa Wisata Burai untuk menunjang permintaan wisatawan untuk wisata air. Kapal baru ini akan dihadirkan dalam tiga bulan ke depan.
"Alhamdulillah sudah kita komit untuk dalam tiga bulan kita hadirkan di Desa Wisata Burai dan saya melihat tadi peluang kerja sama dengan Dulux dan Propan agar warna-warna yang menjadi ciri khas Burai ini tetap terjaga," jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan Desa Wisata Burai merupakan kebanggaan Sumatra Selatan. Oleh karena itu, potensi ini harus terus kita kembangkan agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Mudah-mudahan desa ini bisa lebih dikenal lagi. Dan tentu pengembangan ini akan menjadi perhatian semua pihak," tukasnya.
Baca Juga
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap…
NOYA Resmi Dibuka di PIK 2, Destinasi Nightlife Premium Berstandar…
Survei Scuba Deals 2025: Indonesia Jadi Destinasi Selam Paling Diinginkan
Sentul City, Lokasi Wisata Alam Menarik di Kawasan Perbukitan Bogor,…
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Imbau Pengelola Destinasi Wisata…
Industri Hari Ini

Selasa, 22 April 2025 - 22:35 WIB
Generasi Muda Jadi Penggerak Utama Transisi Energi Menuju Ekonomi Rendah Karbon
Entrev secara aktif melibatkan pelajar, mahasiswa, hingga komunitas kreatif dalam berbagai pelatihan dan kampanye kesadaran publik tentang kendaraan listrik.

Selasa, 22 April 2025 - 18:10 WIB
Budidaya Serai Wangi di Lahan Pascatambang, SIG Bangun Ekosistem Keberlanjutan di Pabrik Narogong, Jawa Barat
Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama entitas bisnisnya terus memperkuat komitmen keberlanjutan dalam pengelolaan lahan pascatambang dengan melakukan reklamasi dan revegetasi.…

Selasa, 22 April 2025 - 17:54 WIB
Kontribusi ke APBN Capai Rp88 Triliun, Pekerja Sawit Soroti Dinamika Industri Perkebunan Sawit di Kalimantan Barat
Jakarta– Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi mencapai 46,5 juta metrik ton pada tahun 2024, yang setara dengan sekitar 58% dari total produksi…

Selasa, 22 April 2025 - 17:15 WIB
Ketum HIMKI: Produk Mebel dan Kerajinan Jepara Sukses Tembus ke Lebih dari 100 Negara
Berdasarkan catatan HIMKI, dengan nilai ekspor mebel dan kerajinan yang menembus lebih dari 300 juta dolar AS pada tahun lalu, Jepara menyumbang lebih dari 35 persen dari total ekspor mebel…

Selasa, 22 April 2025 - 17:00 WIB
Kemenperin Tegaskan Hingga Saat ini Belum Ada Kebijakan TKDN untuk ICT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan atau regulasi khusus terkait dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Information Communication…
Komentar Berita