55 Tahun Hasnur Group Komitmen Tingkatkan Semangat Kreatif dan Inovatif
Oleh : Herry Barus | Kamis, 30 September 2021 - 07:00 WIB
Hj Jayanti Sari Presiden Direktur Hasnur Group
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Hasnur Group sebuah perusahaan lokal Banua yang didirikan oleh H.Abdussamad Sulaiman dan Isteri Beliau Hj Nurhayati di Kalimantan Selatan yang pada 27 Agustus tahun ini tepat berusia 55 tahun terus berkiprah mendukung perekonomian daerah dan nasional. Dalam setiap perayaan HUT selalu melakukan hal berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, Hasnur Group melakukan serangkaian kegiatan perayaan sekaligus syukuran HUT ke-55 selama satu bulan penuh dengan tema SEMANGAT KREATIF dan INOVATIF. Perayaan kemudian ditutup dengan Webinar Nasional pada hari Rabu tanggal 29 September 2021.
Webinar yang diberi judul "EMBRACING UNPREDICTABILITY WITH TECHNOLOGY AND STRATEGIC PARTNERSHIP" sengaja diangkat mengingat situasi yang serba tidak pasti akibat pandemi dan juga semakin cepatnya perubahan teknologi dan informasi di era Industri 4.0 . Situasi ini mau tidak memaksa para pelaku usaha untuk selalu bisa adaptif , kreatif dan inovatif. Corporate Director Human Capital and Administrasion Hasnur Group dan juga penanggungjawab kegiatan Webinar Nasional, Asep Edwin Firdaus menyatakan: ”Momentum 55 tahun menjadikan Hasnur Group untuk selalu siap menghadapi setiap perubahan, termasuk dengan menjadikan salah satu entitas bisnisnya yaitu PT Hasnur Internasional Shipping, Tbk., menjadi perusahaan terbuka tepat 1 September 2021. Webinar ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali bahwa situasi hari ini mendorong kolaborasi agar mampu bergerak lebih maju lagi secara bersama-sama” demikian tambahnya.
Hj Jayanti Sari selaku Presiden Direktur Hasnur Group sangat mendukung kegiatan Webinar Nasional ini, sebagai Generasi Kedua Hasnur Grup, Hj Jayanti melihat bahwa Hasnur Group harus siap menjadi Perusahaan yang terdepan dalam kolaborasi dan teknologi.” Hasnur Group sebagai salah satu entitas bisnis yang berbasis sumberdaya alam telah menjalankan prinsip-prinsip “Good Corporate” dan berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Tantangan ke depan adalah ketika social media dan internet of things telah merubah cara kerja dan hidup baru. Dengan teknologi dan kerjasama strategis dengan berbagai pihak yang memiliki komitmen sama tentu akan menjadikan perusahaan bisa survive terhadap ketidakpastian”, imbuhnya.
Webinar nasional sendiri dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam Keynote Speechnya, yang di wakili oleh Deputi I Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan menyebut Pandemi telah menghancurkan perekonomian global termasuk Indonesia. Namun stimulus pemerintah terhadap perekonomian membangkitkan optimism.. “Kita tetap optimis melalui pandemic ini, berbagai stimulus dan program pemulihan yang dilakukan pemerintah berada dalam posisi on the track. Dan program stimulas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut di tahun 2022.
Panel dalam Webinar ini sendiri dihadiri oleh Salis S. Aprilian. Founder & CEO Digital Energy Asia, menyebut situasi ketidak pastian hari ini dikenal dengan VUCA (Volatility, Uncertainty,Complexity, Ambiguity). Hanya dengan leadership yang kuat dari pimpinan perusahaan maka akan mampu melalui tantangan ini. Aviliani Praktisi dan Akademisi Komite Ekonomi Nasional menyampaikan bahwa program pemulihan ekonomi harus terus berjalan dengan terobosan baru karena kepastian ekonomi adalah ketidakpastian itu sendiri. Oleh karenanya adaptasi menjadi kunci sehingga perekonomian baik makro maupun mikro akan terus bergulir dan tumbuh. Sementara Zainal Hadi HAS HB Wakil Presiden Direktur Hasnur Group menyampaikan bahwa Hasnur Group telah beradaptasi kebiasaan baru dengan mendorong perubahan dan transisi perusahaan tanpa harus meningalkan nilai kearifan local dan religiulitas. “Pandemi jelas berdampak kepada perusahaan, tapi kami berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan. Kami juga menyadari core bisnis Hasnur adalah sumberdaya alam yang relative terbatas. Oleh karenanya perlu pengembangan bisnis baru dengan melibatkan penggunaan teknologi yang tepat guna dan kolaborasi yang berlandaskan fairness dan itikad baik, sesuai motto dari Hasnur “Grow Together Develop the Future”.
Webinar ini sendiri melibatkan berbagai kalangan dari pelaku bisnis, pemerintah dan stakeholder lainnya membe, untuk memberikan perspektif baru dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Bagi Hasnur Group sendiri output dari kegiatan ini akan dijadikan bahan untuk memperbaiki diri dalam menghadapi situasi perekonomian dunia
Komentar Berita