PP Presisi Menyetujui Perubahan Kepengurusan Baru

Oleh : Wiyanto | Kamis, 23 September 2021 - 10:08 WIB

PT PP Presisi dengan perubahan pengurus
PT PP Presisi dengan perubahan pengurus

INDUSTRY.co.id-Jakarta– PT PP Presisi Tbk hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2021, di bawah protokol kesehatan yang ketat & prosedur pencegahan penularan Covid-19.

RUPSLB yang dipimpin oleh Yul Ari Pramuraharjo, selaku Komisaris Utama, menyetujui 1 agenda yaitu memberhentikan dengan hormat Muhammad Toha Fauzi sebagai Komisaris sehubungan dengann penunjukan beliau sebagai Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya (Persero).

Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini, untuk masa jabatan 5 tahun, sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Yul Ari Pramuraharjo

Komisaris : Sumardi

Komisaris Independen : Indra Jaya Rajagukguk

Direksi

Direktur Utama : Rully Noviandar

Direktur : Benny Pidakso

Direktur : M. Wira Zukhrial

Direktur : Muhammad Darwis Hamzah

Dalam paparan kondisi umum Perseroan, Yul Ari Pramuraharjo, Komisaris Utama, memaparkan bahwa, PP Presisi berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun hingga Agustus 2021, meningkat sebesar 103% year on year dari Rp1,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu yang mana 32% merupakan kontrak jasa pertambangan.

"Perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan merupakan prestasi Perseroan yang akan menjadikan lini bisnis jasa pertambangan sebagai sumber recurring income sekaligus sebagai mitigasi risiko bisnis sektor konstruksi”.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Sun Life dan CIMB Niaga

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:48 WIB

Sun Life dan CIMB Niaga Resmikan Kemitraan Preferred Bancassurance

Tujuan kolaborasi ini menyediakan solusi finansial inovatif yang lebih mudah diakses dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat Indonesia.

PT BRI Danareksa Sekuritas

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:30 WIB

Generasi Muda Dominasi Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Fitur Smartinvest

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta per Oktober 2024, atau sekitar 94% dari total investor pasar modal.

Kerjasama LPEI dan BTN

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia, LPEI Menjalin Kemitraan Strategis Dengan BTN

Dalam rangka memperkuat struktur pendanaan dan layanan transaksi korporasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau…

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:52 WIB

Ini Capaian BSN di Bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)

Pada tahun 2024, Infrastruktur Mutu Indonesia, yang terdiri dari standardisasi, akreditasi dan metrologi, menduduki peringkat 27 dari 185 negara di dunia berdasarkan hasil penelitian Global…

Implora, sebuah brand lokal yang berhasil berjaya di pasar kosmetik nasional.

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:31 WIB

Implora: Strategi Jitu Menjadi Pemain Unggul di Pasar Kosmetik Digital Bersama Shopee

Sejak bergabung di Shopee di tahun 2017, Implora terus beradaptasi, berinovasi, dan berinvestasi dalam memanfaatkan berbagai peluang