Ini 5 Kuliner Tradisional Indonesia yang Hanya ditemui Saat Bulan Ramadhan

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 27 Mei 2017 - 12:35 WIB

Kue Bingka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Ist)
Kue Bingka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menyambut Ramadhan, Umat Muslim di seluruh belahan dunia menyambutnya dengan gembira. Terlebih di Indonesia yang kaya akan budaya, adat istiadat, wisata alam bahkan makanan tradisionalnya yang beraneka ragam. Bulan Ramadhan yang penuh suci ini, umat Muslim menyambutnya dengan berbagai macam kegiatan seperti bazar, iftar, tadarusan, salat berjamaah, salat tarawih, zakat dan tentunya makin perbanyak ibadah.

Indonesia, terkenal dengan kulinernya yang khas diberbagai daerah, pastinya saat Ramadhan tiba banyak sekali jajanan-jajanan makanan tradisional dan hampir setiap kota di Indonesia memiliki takjil sendiri.

Berikut ini, melansir dari indoindians, Sabtu (27/5/2017) kuliner khas tradiosional di berbagai daerah di Indonesia.

1. Jongkong, Medan, Sumatera Utara

Kue Jongkong, Medan, Sumatera Utara (Foto:indoindians.com)

Jongkong, salah satu makanan yang paling banyak dicari saat Bulan Ramadhan di Medan. Teksturnya yang empuk dan rasanya yang manis, dan di Medan banyak sekali yang menjual kuliner ini selama Ramadhan. Jongkong terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, lalu dimasak hingga kental. Dicampuran tersebut, ditambahkan daun pandan agar memberi aroma dan memberikan warna pada kue tersebut.

Setelah adonan sudah masak, biarkan hingga dingin. Bila sudah agak dingin, letakkan bungkusan daun pisang yang diisi dengan kelapa dan gula aren. Kemudian dikukus. Biasanya, Jongkong disajikan hangat bersama santan dan sirup gula aren.

2. Pakat, Tapanuli, Sumatera Utara

Pakat, Tapanuli, Sumatera Utara (Foto:indoindians.com)

Kuliner ini mungkin asing sekali bagi masyarakat Jakarta. Pakat adalah makanan tradisional dari Tapanuli. Sama seperti Jongkong, Pakat adalah hidangan yang hanya bisa Anda temukan selama bulan Ramadhan. Hidangan ini terbuat dari rotan muda. Cara pembutannya, rotan dipotong sepanjang 1 meter, kemudian dipanggang selama 1 jam. Setelah rotan sudah matang, kemudian dikuliti dan bagian dalam bambu yang berwarna putih, dipotong menjadi batangan kecil. Anda juga mencicipinya dengan menyajikan ditaburi serundeng.

3. Kicak, Yogyakarta

Kue Kicak, Yogyakarta (Ist)

Kicak ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan daging nangka. Rasa manis dan gurih Kicak membuat hidangan ini sempurna dan cocok untuk takjil. Sayangnya, Anda hanya bisa menemukan hidangan ini di Yogyakarta selama bulan Ramadhan.

4. Bongko Kopyor, Gresik, Jawa Timur

Bongko Kopyor, Gresik, Jawa Timur (Ist)

Kuliner khas Gresik ini terbuat dari tepung terigu, pisang, daging kelapa, santan, nangka dan roti. Semua bahan tersebut dibungkus daun pisang. Kuliner ini diyakini memiliki khasiat tertentu untuk tubuh kita setelah satu hari bepuasa. Kuliner ini merupakan menu spesial yang bisa Anda temukan selama bulan Ramadhan di Gresik.

5. Bingka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Kue Bingka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Ist)

Kuliner ini dibentuk dalam cetakan yang berbentuk bunga. Bingka terbuat dari bahan campuran tepung, telur, gula dan santan, terkadang kentang tumbuh juga ditambahkan untuk meningkatkan rasa. Seiring berkembangnya zaman, Bingka tampil dengan berbagai variasi topping yakni nangka, pisang, cokelat dan keju.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Meysia Stephannie, Event Director PT Pamerindo Indonesia

Rabu, 20 November 2024 - 16:20 WIB

Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024: Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan Industri Plastik dan Karet Nasional

Jakarta– Plastics & Rubber Indonesia 2024 resmi dibuka hari ini hingga 23 November mendatang, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Pameran internasional terbesar di…

Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto (dua kanan) bersama Ketua I RSI Irwan Perangin angin (dua kiri) dan Ketua Panitia Kongres RSI Topa Simatupang (kanan) dan Anggota Panitia Kongres RSI Sabri Basyah (kiri) menggelar konferensi pers hasil Kongres I RSI di Jakarta, Selasa (19/11/2024). Dalam kongres tersebut Kacuk Sumarto terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin RSI periode 2024-2027

Rabu, 20 November 2024 - 16:08 WIB

Kacuk Sumarto - Iwan Perangin Angin Pimpin Rumah Sawit Indonesia (RSI) 2024 – 2027

Jakarta – Ide para pemangku kepentingan industri sawit untuk membentuk badan khusus yang mengelola komoditas strategis tersebut, harus mengutamakan kepentingan industri dan petani sawit.

(Ki-Ka) Head of Mandiri Institute Andre Simangunsong, Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro bersama Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria beserta Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina serta Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto

Rabu, 20 November 2024 - 15:42 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid

Menjelang akhir tahun, perekonomian global diwarnai oleh volatilitas dan dinamika global yang semakin kompleks. Meski begitu, ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif,…

Rosyida Ismi Barroroh, Chief Product Officer & Co-Founder PT Biotek Cipta Kreasi

Rabu, 20 November 2024 - 15:27 WIB

Biotek Cipta Kreasi Raih Juara I di Kompetisi Startup4Industry Pada Ajang Gebyar IKMA 2024

Biotek Cipta Kreasi, startup berbasis di Sleman, Yogyakarta, sukses meraih Juara I dalam kompetisi Startup4Industry (S4I) yang diadakan di ajang Gebyar Industri Kecil, Menengah, dan Aneka…

Seminar Kelapa Sawit di Menara Batavia

Rabu, 20 November 2024 - 15:25 WIB

Kementan Dukung Kelapa Sawit Berkelanjutan

Industri Kelapa Sawit terus didorong untuk tetap tumbuh ditengah gempuran kampanye hitam Eropa. Kelapa Sawit merupakan komoditas primadona Indonesia. Maka Kelapa Sawit Indonesia didorong berkelanjutan.