Andy Qiu Memadukan Alat Musik Tradisional Indonesia dalam Lagu Mandarin

Oleh : Herry Barus | Minggu, 05 September 2021 - 07:33 WIB

Musisi Andy Qiu
Musisi Andy Qiu

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, perkembangan musik Mandarin di Indonesia masih tertinggal jauh. Baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun aliran musiknya. Di Indonesia, sebagian besar produk lagu Mandarin yang beredar adalah hasil cover lagu-lagu dari luar negeri. Aliran musik digemari juga terasa lebih jadul. Produk lagu Mandarin yang murni ciptaan sendiri sangat sedikit.

Lahir di desa Tanah Merah, Indragiri Hilir, Riau, sejak kecil Andy Qiu (Qiu Liefeng) suka mempelajari bahasa, terutama bahasa Indonesia dan Mandarin. Guru bahasa Indonesianya semasa SMP menjadi guru favoritnya hingga saat ini. Sedangkan untuk bahasa Mandarin, Andy mulai mempelajarinya sejak kecil dari ayahnya.

Mengawali karir profesionalnya sebagai penyiar di radio Mandarin di Jakarta, Andy dikenal sebagai penyiar yang sangat memperhatikan ketepatan pelafalan bahasa Mandarin. Dalam bahasa Mandarin, sedikit perbedaan pengucapan atau pelafalan bisa menghasilkan arti yang berbeda jauh. Sebagai penyiar, Andy merasa memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan bahasa Mandarin yang baik dan benar kepada masyarakat luas. Terlebih lagi, tidak jarang ada orang yang belajar bahasa Mandarin dari mendengarkan siaran radio.

Di samping siaran radio, Andy Qiu juga aktif menjadi pembawa acara di berbagai acara off-air. Di Jakarta ia termasuk pembawa acara berbahasa Mandarin yang cukup ternama. Andy bahkan pernah menjadi pembawa acara untuk mega bintang Mandarin seperti Jay Chou dan Leehom Wang. Pernah pula diundang untuk membawakan acara di luar negeri dan juga sempat menjadi pembawa acara TV Mandarin.

Selain sangat menyukai bahasa Mandarin, kegemaran Andy terhadap musik pop Mandarin juga sangat tinggi. Di radio ia dikenal sebagai penyiar yang memiliki pengetahuan paling luas mengenai perkembangan musik Mandarin. Andy juga terjun langsung dalam menciptakan lagu dan merilis album. Album solonya yang ke-3 yang berjudul “Feng Qing Wan You  - Quan Chuang Zuo Zhuan Ji (Feng’s Love Appearances – Full Creative Album)” telah rilis beberapa waktu lalu di Taiwan dan akan dipasarkan juga di Tiongkok Daratan, Hong Kong dan Makau. Dengan terbatasnya pasar musik Mandarin original di dalam negeri, Andy beruntung berkesempatan merilis hasil karyanya di luar negeri.

Album ini terdiri dari 10 lagu. Semuanya merupakan ciptaan Andy Qiu sendiri. Arti dari judul album “Feng Qing Wan You” adalah ada banyak bentuk cinta. Namun, maksud Andy sebenarnya adalah bahwa dalam album ini Andy ingin mengasah kemampuannya menciptakan lagu Mandarin dalam berbagai aliran musik. Ada rap, pop, rock, R&B, EDM, dan folk. Di Indonesia masih banyak yang mengenal lagu Mandarin hanya yang jenis pop ballads, namun di luar negeri sudah sangat banyak variasi yang beraneka ragam.

 

Yang menarik dari album ini adalah adanya perpaduan berbagai alat musik tradisional daerah Indonesia ke dalam lagu Mandarin. Melalui album ini, Andy ingin memperkenalkan keindahan dan keunikan seni budaya Indonesia kepada penggemar lagu Mandarin mancanegara. Ada alat musik suku Dayak seperti sape, alat musik Minangkabau seperti saluang, alat musik Sunda seperti karinding, suling, calung, jegogan, dan lain-lain yang dipadukan dengan alat musik tradisional Tionghoa seperti guzheng dan erhu dan alat-alat musik kontemporer masa kini.

Dalam sebuah lagu berjudul “Saatnya Pasti Tiba”, Andy bahkan memasukkan lirik bahasa Indonesia ke dalamnya. Lagu ini adalah sebuah lagu rap berbahasa Mandarin yang bagian chorus-nya berbahasa Indonesia. Judulnya sengaja dibuat bahasa Indonesia untuk menarik rasa ingin tahu pendengar di luar negeri dan berharap bahasa Indonesia akan lebih dikenal.

Sebuah album lagu Mandarin dengan visi budaya di dalamnya. Banyak cara untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia luar. Musik adalah salah satunya. Namun, masih tidak banyak yang melakukannya melalui musik Mandarin. Andy Qiu adalah salah satunya. Andy berharap melalui bahasa Mandarin yang dikuasainya dan lagu hasil karyanya, ia dapat menyampaikan banyak hal yang indah tentang Indonesia kepada dunia luar agar dunia lebih mengenal dan juga mencintai Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pabrik Royal Enfield di Vallam, India.

Sabtu, 12 April 2025 - 11:46 WIB

Royal Enfield Dominasi Pasar Motor Mid-Size Asia Pasifik, Ekspor Naik 37%

Royal Enfield catat kenaikan ekspor 37% dan pertumbuhan 13% di Asia Pasifik, dengan rekor penjualan 1 juta dalam setahun.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa.

Sabtu, 12 April 2025 - 11:13 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Anggota DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa memastikan dana nasabah Bank DKI 100 persen aman sehingga tak perlu khawatir terhadap gangguan yang sempat terjadi.

Warung Makan Bu Sum binaan BRI

Sabtu, 12 April 2025 - 05:31 WIB

Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

Setiap kunjungan ke Yogyakarta terasa kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bu Sum, tempat makan legendaris di Pasar…

Suasana arus mudik di jalan tol

Jumat, 11 April 2025 - 18:22 WIB

Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta…

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, dalam kunjungannya ke PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 (PLTU Tanjung Lalang)

Jumat, 11 April 2025 - 15:50 WIB

MIND ID Targetkan Pasok Listrik untuk Seluruh Sumatera

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID menegaskan komitmennya dalam mewujudkan swasembada energi nasional dengan menargetkan pasokan listrik untuk seluruh Pulau Sumatera.