Satelit Palapa-N1 Ditargetkan Meluncur Tahun 2020
Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Mei 2017 - 09:42 WIB

Ilustrasi Satelit Telkom-3. (Foto: IST)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama dengan PT Indosat Oreedoo Tbk segera membangun satelit Satelit Palapa Nusantara 1 (PALAPA-N1) yang ditargetkan meluncur pada tahun 2020.
"Pembangunan Satelit PALAPA-N1 untuk memenuhi tingginya kebutuhan industri penyiaran (broadcast) dan internet jaringan pita lebar (broadband) di Indonesia," kata Chief Executive Officer PSN, Adi Rahman Adiwoso, di Jakarta, Senin (22/5/2017)
Satelit ini akan diposisikan sebagai generasi penerus dari satelit Palapa-D pada slot orbit 113 derajat Bujur Timur,tambahnya.
Menurut Adi Rahman, PSN dan Indosat sudah sepakat membentuk perusahaan patungan, yang kemudian menggandeng perusahaan pembuat satelit terkemuka dari Cina, yaitu China Great Wall Industry Corporation.
"Kolaborasi PSN-Indosat dan CGWIC merupakan bagian dari komitmen PSN dalam mendukung kemandirian satelit nasional," ujar Adi Rahman.
Ia menjelaskan, satelit merupakan infrastruktur terpenting dan berperanan besar bagi Indonesia, seiring dengan teknologi informasi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan dan bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
"Dengan bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, teknologi satelit merupakan solusi dan pemersatu seluruh wilayah nusantara," ujar Adi Rahman.
Pembangunan Satelit PALAPA-N1 merupakan komitmen PSN untuk menghadirkan teknologi satelit yang mampu memberikan layanan terbaik dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis serta menjangkau hingga ke pelosok Indonesia.
Satelit PALAPA-N1 akan dibuat dengan menggunakan Chinese DFH 4 Bus yang sudah teruji yang akan diluncurkan dengan roket peluncur Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center, di China.
Saat ini PSN sudah mengoperasikan Satelit VR yang mengorbit sejak 2014. Ditambah dengan rencana pengoperasian Satelit PSN VI pada 2019 dan PSN VII pada 2022, maka perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia ini akan mengoperasikan 4 satelit baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan pengoperasian satelit-satelit tersebut akan membuat PSN mampu menyediakan layanan broadband di Indonesia dengan kapasitas hingga 130 Gbps. Jika ditambah dengan penyedia jasa satelit di Indonesia lainnya, yakni Telkom dan BRI, maka total kapasitas satelit di Indonesia diperkirakan akan memiliki layanan hingga 150 Gbps.
Dengan begitu tambah Adi Rahman, pada 2022 Indonesia tidak akan lagi tergantung pada operator satelit asing untuk penggunaan jasa satelit.
Sementara itu, President of China Great Wall Industry Corporation (CGWIC), Yin Liming, menyambut positif kerja sama dengan PSN karena akan berdampak positif bagi layanan telekomunikasi Indonesia.
"Kami yakin proyek Satelit PALAPA-N1 ini akan bermanfaat dalam pengembangan sektor telekomunikasi di Indonesia yang terus berkembang pesat," ujar Yin Liming.
Baca Juga
Laporan Kearney Ungkap Indonesia Siap untuk Peningkatan Pesat 5G…
MediaTek Luncurkan Genio 720 dan Genio 520: Platform IoT AI Generatif…
vivo V50 Resmi Meluncur di Indonesia, Abadikan Momen Ramadan dengan…
ASUS Republic of Gamers Secara Resmi Luncurkan ROG Phone 9 Series…
Xiaomi Pad 7 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Teknologi Canggih…
Industri Hari Ini

Senin, 07 April 2025 - 12:45 WIB
Respon Kebijakan Tarif Trump, HKI Siap Bantu Pemerintah Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump secara resmi mengumumkan pemberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen untuk semua impor ke negara tersebut. Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI),…

Senin, 07 April 2025 - 10:45 WIB
Dampak Tarif Impor Trump, Pengusaha Elektronik Minta Pemerintah Percepat Kebijakan TKDN
Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) meminta agar Pemerintah RI mempercepat untuk mengeluarkan berbagai kebijakan Non-Tariff Measure (NTM) atau Non-Tariff Barrier (NTB).

Senin, 07 April 2025 - 09:32 WIB
Dompet Dhuafa Catat Penghimpunan Ramadan 1446 H Tumbuh 13,79 Persen
Sebagai lembaga amil zakat nasional, Dompet Dhuafa hadir melayani masyarakat Indonesia baik yang akan menyalurkan zakat, infak, sedekah dan wakafnya, juga mereka yang membutuhkan bantuan maupun…

Minggu, 06 April 2025 - 22:39 WIB
Seputar Pemeliharaan Sistem Bank DKI, Stafsus Gubernur Jakarta Menyebut: Langkah Pemeliharaan Sistem Merupakan Bagian dari Upaya Menjaga Keamanan Nasabah.
Jakarta - Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim (Chico Hakim) menyatakan pemeliharaan sistem yang dilakukan Bank DKI saat ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan…

Minggu, 06 April 2025 - 16:51 WIB
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
Periode mudik lebaran 2025 memasuki masa arus balik setelah pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025 lalu. Masyarakat yang melaksanakan mudik, sudah kembali menjalankan arus…
Komentar Berita