Circular Economy Dorong Perusahaan Lebih Inovatif
Oleh : Ridwan | Kamis, 01 Juli 2021 - 21:13 WIB
Ilustrasi circular economy
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti energi surya merupakan kunci utama dalam mendorong circular economy atau ekonomi berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan Pendiri Waste4Change, Bijaksana Junerosano dalam diskusi virtual terkait Ekonomi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis (1/7).
Dikatakan Bijaksana, apabila perusahaan masih menggunakan energi fosil dalam menjalankan usahanya, perusahaan itu belum menerapkan circular economy. Mestinya pertumbuhan circular economy beriringan dengan pertumbuhan ekonomi.
"Dalam mendorong circular economy, perusahaan juga harus gunakan energi yang tidak habis terpakai seperti matahari, air atau bayu dan sebagainya, bukan menggunakan energi yang habis terpakai," katanya.
Menurut Sano, konsep circular economy itu sangat luas, bukan hanya terbatas pada mengelola sampah dan daur ulang saja.
"Circular economy luas, mereka (perusahaan) gunakan sumber energi apa untuk menghasilkan produk, bagaimana development produk-nya, pemrosesan hingga pemasaran dan pengelolaan limbahnya," ucap Sano.
Ke depan, terangnya, perusahaan yang bisa bertahan hanyalah perusahaan yang menerapkan circular economy ini, karena ini terkait inovasi, pasar dan regulasi. Perusahaan yang tidak inovatif akan mati.
"Saat ini kita tengah mendorong agar pemerintah mewajibkan penerapan circular economy oleh perusahaan. Artinya, wajib bagi perusahaan untuk menerapkan energi hijau dalam menghasilkan produk," paparnya.
Lebih lanjut Sano mengatakan semakin kita mendorong circular economy semakin banyak green jobs yang muncul. Untuk itu, circular economy merupakan prinsip ekonomi yang menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, memaksimalkan penggunaan, dan meregenerasi semua produk.
"Berbanding terbalik dengan ekonomi linier yang menggunakan prinsip buat, gunakan dan buang," tuturnya.
Komentar Berita