Pertamina Kejar Target Proyek Pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 01 Juli 2021 - 09:32 WIB

Kilang Pertamina
Kilang Pertamina

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pertamina sebagai BUMN terus melanjutkan proyek-proyek strategis nasional, salah satunya adalah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), yakni pengembangan kilang minyak dan petrokimia di Balikpapan. 

Sejak membentuk Subholding Refining and Petrochemical (R&P), Pertamina memfokuskan pelaksanaan amanah ini kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai perusahaan induk bisnis kilang minyak dan petrokimia agar proyek RDMP Balikpapan berjalan lebih tangkas (agile) dan cepat. 

Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas kilang, memperbaiki kualitas produk, dan menurunkan harga pokok produksi bahan bakar minyak (BBM) yang akan mendorong peningkatan devisa serta penerimaan pajak. Upaya ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kemandirian energi serta menekan defisit neraca perdagangan atau Current Account Deficit (CAD), dengan menurunkan impor produk BBM dan petrokimia secara signifikan.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya, menyampaikan bahwa proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-lawe merupakan salah satu proyek terbesar Pertamina yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Proyek RDMP Kilang Balikpapan terdiri dari dua fase. Pada fase 1 yang ditargetkan selesai pada 2024, RDMP Kilang Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi Kilang RU V Balikpapan dari 260 kilo barrel per day/kbpd (ribu barel per hari) menjadi 360 kbpd dan menghasilkan produk-produk berkualitas yang memenuhi standar Euro V," kata Ifki yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (1/7/2021).

"Produk standar Euro V sendiri memiliki keunggulan yang utama yaitu lebih ramah lingkungan dengan bahan bakar minyak yang lebih berkualitas dengan tingkat konsumsi yang lebih hemat," imbuhnya.

Pada fase 2 yang ditargetkan selesai pada 2026, sambung Ifki, proyek RDMP Balikpapan akan meningkatkan fleksibilitas pasokan minyak mentah sehingga kilang akan mampu mengolah minyak mentah yang lebih banyak tersedia di pasaran dengan harga lebih ekonomis, yaitu minyak mentah asam (sour crude) dengan kandungan belerang (sulfur) sebanyak 2%.

Dalam proyek ini, terdapat juga pengembangan sejumlah fasilitas pendukung di Terminal Lawe-Lawe, yaitu pembangunan dua tangki penyimpanan minyak mentah berkapasitas masing-masing 1 juta barel, pembangunan fasilitas penerimaan pasokan minyak mentah dari kapel tanker yang disebut Single Point Mooring (SPM) berkapasitas 320.000 deadweight tonnage (tonase bobot mati), serta pembangunan fasilitas pipa darat dan lepas pantai dari SPM ke Terminal Lawe-Lawe dan dan dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan.

Ifki mengungkapkan bahwa hingga akhir Juni RDMP Kilang Balikpapan telah mengalami kemajuan pembangunan fisik sebesar 35,74%. PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) sebagai penanggung jawab proyek telah melaksanakan acceleration meeting dengan joint operation (JO) pelaksana proyek. 

"Proyek RDMP Balikpapan juga telah mencapai sejumlah tonggak pencapaian (milestones) di RDMP Balikpapan. Hingga akhir triwulan 1 kemarin, proyek telah mencapai beberapa milestones, yakni Delivery  3 Units of Boiler (pada Februari 2021); Delivery Alkylation Reactor (Maret 2021)," terang Ifki.

Ifki mengungkapkan, pada triwulan 2 ini, milestones yang telah dicapai adalah Operational Acceptance Relokasi Flare (April 2021) dan delivery 5 unit Steam Turbine Generator (Juni 2021).

“Demi kemandirian energi negeri dan untuk menjaga profitabilitas Kilang Balikpapan, RDMP tetap harus melaju cepat dengan langkah yang tepat. Kilang untung, bangsa untung,” pungkas Ifki.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Investasi menggunakan BRImo

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:54 WIB

Masyarakat Makin Gemar Berinvestasi, Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berinovasi dalam menghadirkan solusi investasi digital yang seamless melalui super apps BRImo. Fitur Investasi Emas memungkinkan pengguna…

Menara BTN

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:14 WIB

Sustainable Finance Framework BTN Peroleh Nilai Excellent dari Sustainable Fitch

Jakarta-Sustainable Finance Framework (Pedoman Keuangan Berkelanjutan/SFF) yang diterbitkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah dievaluasi oleh Sustainable Fitch melalui Second…

Band D'Masiv siap go internasional.

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:07 WIB

D'Masiv Tinggalkan Musica Studios, Mantap Menjadi Band Indie Demi Go Internasional

MUSEXPO 2025 di Amerika Serikat akan menjadi kesempatan besar bagi D'Masiv untuk menjalin kerja sama dengan record label, promotor, dan booking agent.

Karya kedua berjudul Beyond the Ocean Waste, menceritakan kehidupan manusia yang bergantung pada keanekaragaman hayati di sekitarnya - dokYWP

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:27 WIB

Yayasan WINGS Peduli Kolaborasi dengan Seniman Lokal, Ubah Sampah Plastik Jadi Karya Seni Kontemporer

Dalam kolaborasi ini, Yayasan WINGS Peduli bersama Artopologi dan Ayu Murti menghadirkan dua karya seni abstrak yang sarat pesan lingkungan

Ilustrasi Bitcoin

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:57 WIB

Strategi Arbitrase dalam Trading Cryptocurrency

Istilah arbitrase merupakan strategi yang umum digunakan dalam dunia perdagangan, termasuk di pasar cryptocurrency. Tujuan utama dari arbitrase yakni untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan…