Resmikan Pabrik Plastik Daur Ulang Terbesar di RI, Menperin: Investasi Ini Membantu Atasi Permasalahan Sampah Plastik di Laut

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 30 Juni 2021 - 20:56 WIB

PT. Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bekerja sama dengan PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) pada Rabu (30/6/2021) meresmikan pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar dan termutakhir di Indonesia.
PT. Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bekerja sama dengan PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) pada Rabu (30/6/2021) meresmikan pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar dan termutakhir di Indonesia.

INDUSTRY.co.id, Pasuruan - Membangun bisnis dengan pendekatan ekonomi sirkular adalah salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah plastik.

Caranya dengan menggunakan kembali maupun mendaur ulang plastik paska konsumsi menjadi bahan baku untuk membuat produk plastik baru.

Apalagi pemerintah telah menetapkan target strategis untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70% di tahun 2025.

Ekonomi sirkular tidak hanya dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah di Indonesia namun juga memberikan mata pencaharian bagi mereka yang menjadi bagian dari rantai nilai daur ulang dan saat ini mencapai lebih dari 5 juta orang di Indonesia.

Indonesia juga disebut sebagai negara yang menyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis bulan April 2020, setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan 9%-nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau, dan laut.

Sebagai salah satu bagian dari komitmen untuk mendukung pengelolaan dan pengurangan sampah plastik di Indonesia, PT. Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bekerja sama dengan PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) pada Rabu (30/6/2021) meresmikan pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar dan termutakhir di Indonesia.

Acara peresmian fasilitas yang dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi ini dihadiri oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia bersama Sven Beraud-Sudreau, CEO Veolia Southeast Asia, dan Connie Ang, Presiden Direktur Danone-AQUA.

Berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pembangunan pabrik daur ulang ini telah dimulai sejak Maret 2019.

Saat ini, pabrik daur ulang Veolia Indonesia tersebut memiliki kapasitas produksi 25.000 ton/tahun recycled PET (rPET) yang telah memenuhi standar keamanan pangan (foodgrade) dan sertifikasi halal.

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, percaya bahwa dengan adanya investasi pabrik daur ulang botol plastik PET PT. Veoila Services Indonesia dengan kapasitas produksi 25.000 ton/tahun ini dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi  sirkular serta dapat meingkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia sebagai upaya dalam mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalaan sampah plastik di laut hingga 70% pada
2025.

Pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik PET PT. Veolia Services Indonesia dan Danone-AQUA dengan memanfaatkan sampah plastik juga menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

" Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT. Veoila Services Indonesia serta Danone-AQUA atas keberhasilannya membangun pabrik daur ulang PET,” ujarnya.

Sven Beraud-Sudreau, CEO Veolia Southeast Asia mengatakan, “Kami telah bekerja sama dengan pemerintah di sejumlah negara untuk membantu pengelolaan sampah plastik di negara mereka. Dengan mengoperasikan fasilitas daur ulang yang dilengkapi dengan teknologi terkini, Veolia telah mampu membantu mengurangi permasalahan sampah plastik di negara-negara tersebut.

Untuk itu, suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Veolia Indonesia untuk dipercaya dan bekerja sama dengan Pemerintah
Indonesia serta mitra kami, Danone-AQUA untuk mengoperasionalkan pabrik daur ulang terbesar dan termutakhir yang ada di Indonesia, dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku plastik daur ulang untuk produk-produknya.” Connie Ang, Presiden

Direktur Danone-AQUA mengatakan, “Sebagai pionir ekonomi sirkular, Danone-AQUA berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia menyelesaikan tantangan sampah plastik di Indonesia saat ini melalui Gerakan #BijakBerplastik. 

Diantaranya melalui upaya pengumpulan sampah plastik dan percepatan inovasi kemasan. Sejalan dengan hal tersebut, kemitraan yang dibangun bersama Veolia Indonesia ini akan dapat meningkatkan volume plastik PET daur ulang atau rPET yang
digunakan di seluruh kemasan botol kami hingga 3x lipat dibandingkan pemakaian saat ini. Inilah wujud  nyata komitmen kami mendukung pemerintah mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus pendorong tumbuhnya ekonomi nasional, termasuk didalamnya peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja di sektor persampahan yang mayoritas berasal dari sektor informal.”
Veolia Indonesia merupakan perusahaan lokal bagian dari Grup Veolia yang berbasis di Perancis.

Memiliki pengalaman panjang serta keahlian kuat dalam daur ulang dan pemrosesan plastik, Grup Veolia memiliki aspirasi menjadi perusahaan benchmark untuk transformasi ekologi. Danone-AQUA mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol plastik PET bekas yang inklusif melalui upaya peningkatan kesejahteraan pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) di 4 Kabupaten di Indonesia, dibawah naungan project Inclusive Recycling Indonesia atau Daur Ulang Inklusif Indonesia.

Saat ini, seluruh kemasan botol plastik Danone-AQUA mengandung material daur ulang hingga 25% dan pada tahun 2019 yang lalu, Danone-AQUA telah meluncurkan botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang (AQUA Life). Oleh karena itu, kemitraan dengan Veolia Indonesia tidak hanya membantu meningkatkan upaya pengumpulan dan daur ulang sampah plastik di Indonesia tetapi juga memastikan penggunaan botol plastik yang lebih ramah lingkungan dengan tersedianya pasokan bahan baku yang memadai.

Daur ulang botol plastik bekas menjadi kemasan air mineral baru seperti yang dilakukan pada pabrik ini telah diuji sesuai dengan standar keamanan pangan Indonesia dan mendapatkan sertifikat halal. Fasilitas ini juga menyerap lebih dari 200 orang tenaga kerja lokal dan didukung teknologi modern dimana mesin yang digunakan mampu memisahkan tutup dan label sekaligus dengan cepat.

Pembangunan pabrik daur ulang plastik ini juga sebagai bentuk kontribusi Veolia Indonesia dan Danone- AQUA pada aspek sosial dan lingkungan, untuk mendukung target pemerintah mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70% pada tahun 2025 serta menjadikan Indonesia yang lebih bersih.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi investasi

Kamis, 28 November 2024 - 00:30 WIB

Generasi Muda Cerdas Finansial: Membangun Masa Depan Melalui Investasi

Generasi muda memiliki keunggulan "Compounding Effect”, di mana keuntungan dari investasi dapat tumbuh secara signifikan seiring berjalannya waktu.

Dompet Dhuafa bersama grand Indonesia adakan kegiatan layanan kesehatan gratis bagi warga Tanah Abang

Rabu, 27 November 2024 - 20:22 WIB

Dompet Dhuafa dan Grand Indonesia Gelar Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Tanah Abang

Sinergi dengan Grand Indonesia, Dompet Dhuafa menggelar layanan kesehatan gratis melalui program Grand Indonesia Sehat bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta…

Area test drive berada di loading dock Hall 6 – Hall 9, sementara area test ride terletak di area outdoor Hall 9 dan 10.

Rabu, 27 November 2024 - 17:50 WIB

Semakin Seru! MUF GJAW 2024 Sediakan Area Test Drive dan Test Ride Bagi Pengunjung untuk Menjajal Kendaraan Impiannya

Pameran otomotif Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 yang memasuki hari ke enam penyelenggaraanya berjalan semakin seru dan menarik.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Rabu, 27 November 2024 - 17:42 WIB

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dengan mencabut izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya,…

Dalam RUPSLB, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) umumkan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi barunya.

Rabu, 27 November 2024 - 17:20 WIB

PT Siloam International Hospitals Umumkan Jajaran Baru Dewan Komisaris dan Direksi

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi baru PT Siloam International Hospitals Tbk membawa latar belakang keahlian di berbagai bidang, termasuk kesehatan, keuangan, hukum, dan tata kelola perusahaan.