Gandeng IDI, Persatuan Insinyur Indonesia Bakal Wujudkan RI Mandiri di Bidang Kesehatan
Oleh : Ridwan | Sabtu, 19 Juni 2021 - 06:10 WIB

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) Heru Dewanto
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Impor alat kesehatan (alkes) yang terbilang cukup besar menjadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Dari data e-katalog 2019 hingga Mei 2020, diketahui 80 persen alkes diimpor dari luar negeri, nilainya mencapai Rp35 triliun. Pada kurun waktu yang sama, belanja produk dalam negri hanya mencapai 12 persennya saja, setara dengan Rp5 triliun. Sementara pada kurun waktu Mei 2020 hingga Mei 2021, nilai impornya mencapai Rp12,5 triliun.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, mengatakan pandemi Covid-19 membuka mata semua pihak, bahwa Indonesia masih ketergantungan alat kesehatan dari luar negeri.
"Pandemi ini membuka pentingnya peran insinyur, dalam mendukung para dokter, sehingga kedua-duanya bisa menjadi pilar utama dalam perang melawan pandemi. Kolaborasi Insinyur dengan dokter adalah prasyarat mutlak bagi kemandirian industri Kesehatan nasional," ujarnya di Jakarta (18/6/2021).
Heru sangat menyayangkan kondisi bahwa Indonesia masih ketergantungan alkes dari luar negeri.
Oleh karena itu, PII berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan kesehatan di Indonesia, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan learning center, sebagai upaya membekali para insinyur dalam menghadapi masa pandemi Covid- 19.
"Kami juga sudah melakukan riset dan pengembangan masker kain hibrida dalam negeri, dengan efisiensi filtrasi setara dengan masker N95. Melaksanakan pemasangan teknologi sterilisasi udara dan permukaan, di fasilitasi transportasi umum seperti TransJakarta, MRT dan KCI menggunakan teknologi Ozone Nanomist," ujarnya.
Ia mengakui, tidak mudah untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Menurut Heru, target idealnya adalah meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) alkes, sebesar lima persen setiap tahunnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengatakan, pihaknya akan berupaya menanggulangi ketergantungan indonesia terhadap alkes luar negeri.
Daeng menuturkan alkes hasil inovasi anak negeri terkadang tidak begitu dibutuhkan oleh rumah sakit sehingga tingkat penyerapannya rendah.
Selain itu, alkes hasil inovasi anak negeri juga memiliki permasalahan di bidang standarisasi, dan harganya tidak bersaing.
"Kami akan membantu mendampingi, kira-kira alat kedokteran seperti apa yang dibutuhkan," terangnya.
Baca Juga
PHE North Sumatra Offshore (NSO) Bersama Dompet Dhuafa Aceh Gelar…
Sembilan Tahun Berjalan, Puncak Program “Gerakan Masjid Bersih…
Ini Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Setelah minum Kopi
Athalia Theda Tanujaya, Profesional Informasi Medis di 69 Negara,…
Waspada Penyakit Menular Selama Lebaran! Ini Checklist Kesehatan…
Industri Hari Ini

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:42 WIB
Oreo Donasikan 2,5% Keuntungan untuk Pendidikan Anak Yatim, Wujudkan Mimpi Bersama "Oreo Berbagi Serunya Berilmu"
Oreo Berbagi Serunya Berilmu digelar untuk membantu 1.500 anak yatim piatu dengan memberikan donasi berupa alat bantu belajar serta mendukung proses pendidikan mereka.

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:15 WIB
Gading Festival Food & Fun, Tempat Ngabuburit dan Bukber Favorit di Kelapa Gading Selama Ramadan
Sedayu City Kelapa Gading menghadirkan Gading Festival, serangkaian acara spesial gratis, mulai dari “Festival Ramadan Pegadaian 2025” yang berlangsung pada 2 Maret – 15 Maret 2025

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:40 WIB
President University Kukuhkan Prof. Chandra Setiawan dan Prof. Purwanto sebagai Guru Besar dalam Bidang Manajemen Keuangan
President University (Presuniv) mengukuhkan sekaligus dua guru besarnya dalam bidang manajemen keuangan. Keduanya adalah Prof. Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM, Ph.D., dan Prof. Dr. Purwanto, ST,…

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:11 WIB
AIA Syariah Bersama Dompet Dhuafa Kolaboraksi Kebaikan Berbagi Untuk Ribuan Anak Yatim
AIA Syariah bersama Dompet Dhuafa kembali berkolaborasi dalam kebaikan dengan berbagi keberkahan kepada 1.400 adik-adik yatim di kawasan Jabodetabek dan Lampung, Sumatra Selatan, sepanjang Ramadan…

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:21 WIB
Bank DKI Sabet Penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2025
Bank DKI raih penghargaan The Best Indonesia Corporate Secretary & Communication Award-X-2025, kategori Platinum Award – Very Excellent (5 Star) untuk Bank Pembangunan Daerah dengan aset di…
Komentar Berita