Dahsyat! Unilever Tambah Investasi Rp2,5 Triliun di Sei Mangkei dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

Oleh : Ridwan | Selasa, 08 Juni 2021 - 09:22 WIB

PT Unilever Oleochemical Indonesia
PT Unilever Oleochemical Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Unilever Oleochemical Indonesia berencana menanamkan investasi baru sebesar Rp2,5 triliun di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Investasi tersebut berpotensi menciptakan sedikitnya 600 tenaga kerja langsung dan 6.000 lebih tenaga kerja tidak langsung.

"Kami tengah berencana melakukan ekspansi Marvel 2 yaitu perluasan oleochemical produk dan produk dengan nilai tambah lebih yakni soap noodles dan surfaktan melalui inovasi teknologi. Nilai investasinya Rp2,5 triliun," kata Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia Arif Hudaya saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang dikutip dari siaran pers, Selasa (8/6).

Perluasan investasi tersebut akan menghasilkan produk split fatty acid, distilled fatty acid, soap noodles, specialty surfactants dan pharma grade glycerin. Produk utama untuk di ekspor ke India (Hindustan Unilever Ltd) adalah split fatty acid.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyambut baik rencana PT Unilever Oleochemical Indonesia menambah investasi baru sebesar Rp2,5 triliun di KEK Sei Mangkei.

Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan insentif berupa tax holiday terhadap investasi baru yang akan dilakukan oleh Unilever di dalam KEK Sei Mangkei.

Sejak tahun 2013 hingga 2020, Unilever telah menanamkan investasi sebesar Rp2,5 triliun. Portofolio produknya adalah asam lemak (fatty acid), gliserin, soap noodles, dan dove noodles. Kemudian Unilever melakukan investasi lanjutan Marvel 1 sebesar Rp300 miliar di tahun 2021, yang progress fisik sudah mencapai 92,5%.

Dengan rencana tambahan investasi baru sebesar Rp2,5 triliun, total investasi Unilever di KEK Sei Mangkei akan mencapai Rp5,3 triliun.

Hingga saat ini kehadiran Unilever di KEK Sei Mangkei telah memberikan dampak ekonomi yang cukup luas, antara lain penambahan ekspor sebesar hampir US$300 juta dari Indonesia, sehingga menjadi US$800 juta per tahun. Kemudian penyerapan 430 tenaga kerja langsung dan 2000 lebih tenaga kerja tidak langsung.

Investasi Unilever juga memberikan multiplier effect di luar kawasan KEK Sei Mangkei, khususnya untuk industri mikro. Di antaranya adalah perkembangan toko (convenience store) yang meningkat dari 2 toko menjadi 14 toko, jumlah hotel meningkat dari 1 hotel menjadi 6 hotel, terjadi peningkatan harga tanah dari Rp300.000 per meter persegi menjadi Rp1 juta per meter persegi, pengadaan café dengan jumlah toko 20 lebih, pengadaan tempat makan dengan jumlah toko 50 lebih, dan pengadaan toko elektronik/ponsel dengan jumlah toko 20 lebih.

Dalam kesempatan bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, jajaran Direksi PT Unilever Indonesia dan PT Unilever Oleochemical Indonesia menyampaikan beberapa harapannya. Pertama, meminta dukungan keberlanjutan penyediaan gas di KEK Sei Mangkei dengan harga US$6 per mmbtu.

Kedua, optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Kuala Tanjung. Saat ini Pelabuan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei belum terkoneksi dengan kereta api. Jalur kereta api sudah terbangun, namun belum beroperasi. Unilever juga mengharapkan adanya tangki timbun di Pelabuhan Kuala Tanjung untuk produk mereka.

Ketiga terkait pembangkit listrik tenga biomassa di KEK Sei Mangkei. Penggunaan listrik dari sumber terbarukan seperti biomassa merupakan bagian dari program keberlanjutan yang dijalankan oleh Unilever global untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di Indonesia.

PTPN III selaku pengelola KEK Sei Mangkei saat ini sedang membangun pembangkit listrik tenga biomassa yang diperkirakan selesai pada pertengahan 2023 dengan kapasitas 9 MW.

Menanggapi itu, Airlangga berjanji akan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk membahas permintaan investor di KEK Sei Mangkei tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Petugas menyuntikan vaksin ke Sapi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:35 WIB

Kementan Kembali Himbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Akibat Cuaca Ekstrem

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).…

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.