Warga Korban Penganiayaan TPL Ngadu ke Polda: Tulang Belulang Leluhur Kami Berserakan

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 28 Mei 2021 - 16:49 WIB

Warga Masyarakat Adat Huta Natumingka, Kabupaten Bobor, Kabupaten Toba melapor ke SPKT Polda Sumut di Medan, Kamis (27/5/2021)
Warga Masyarakat Adat Huta Natumingka, Kabupaten Bobor, Kabupaten Toba melapor ke SPKT Polda Sumut di Medan, Kamis (27/5/2021)

INDUSTRY.co.id, Medan - Korban kekerasan dalam bentrokan saat mempertahankan wilayah ulayat dari PT TPL di Natumingka, Toba, mengadu ke Polda Sumut, Kamis (27/5/2021). Dalam laporan polisinya, Johanses Simanjuntak warga Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba mengadukan tiga security PT TPL.

Laporannya bernomor : LP/B/894/V/2021/SPKT/Polda Sumut 27 Mei 2021. Tiga orang yang diadukan itu, adalah Riko Tampubolon, Agus Dusei Damanik dan Roi Kardi Nababan. Aduan iti diterima Kepala SPKT, Kompol Nurdin Wagito.

Roy Marsen Simarmata, pengacara dari Bagian Hukum Perhimpunan Bantuan Hukum & Advokasi Rakyat Sumatera Utara (Bakumsu), usai mendampingi Johansen mengatakan, sekurity PT TPL bersama Buruh Harian Lepas (BHL) melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap petani. Konflik pada 18 Mei 2018 lalu atas adanya komando kepala sekuriti kepada para anggota serta BHL TPL untuk menyerang warga.

"Kalau di video, itu kan ada kita lihat dan kalimatnya "sekuriti, siap, maju"," ujar Roy Marsen.

Johansen sendiri mengatakan, terpaksa mengadu ke Polda Sumut karena Polres Toba justru kurang respon. Apalagi, meminta mereka berdamai saja dengan PT TPL.

"Karena di Polres Toba terkesan lambat,"ujar Johansen.

Dalam insiden tersebut, penyerangan menurut Roy Marsen seolah dibiarkan Polres Toba seperti pada video. Atas hal itu, Roy Marsen akan melapor Polres Toba segera ke Provam Polda Sumut, pekan depan.

Pada video yang beredar, terlihat juga tulang belulang leluhur warga Natumingka digali dari dalam kubur. Johansen memiliki alasan untuk itu, penggalian secara paksa mereka lakukan demi membuktikan bahwa merekalah pemilik ulayat.

Soaalnya, pihak kehutanan mengaburkan sejarah dan mengatakan kuburan itu hanya gundukan saja. "Karena kehutanan mengatakan, makam leluhur kami hanya sebuah gundukan tanah. Nah, kami sepakat menggali kuburan nenek moyang kami itu sebagai bukti tulang belulangya ada,"timpal Johansen.

PT TPL melalui Juanda Panjaitan berdalih pihaknya hanya melakukan kegiatan rutin. Ia pun menuding masyarakat melempari para pekerja TPL dengan batu dan kayu-kayu.

"Kalau penyebabnya, yang melakukan yang tahu. Kalau dari TPL melakukan kegiatan. Kalau pada akhirnya ada mereka yang melempari pekerja kita, ya kembali kepada mereka. Kenapa melempari pekerja kita dengan batu dan kayu-kayu. Silakanlah bertanya kepada mereka, apa yang kami lakukan silakan bertanya kepada kami," ujar Juanda Panjaitan, Selasa 18 Mei lalu. (*)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Saudi ELENEX 2024

Rabu, 27 November 2024 - 10:25 WIB

Kemenperin: Industri Peralatan Listrik dan Alat Energi RI Siap Penetrasi ke Pasar Timur Tengah

Kementerian Perindustrian berupaya untuk memperkenalkan kemampuan dan potensi industri peralatan listrik dan alat energi di Indonesia sekaligus membuka akses pasar ke kancah internasional, khususnya…

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo

Rabu, 27 November 2024 - 10:16 WIB

MIND ID Optimistis Hadapi Tantangan Geopolitik

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, optimistis bahwa sektor industri mineral dan batu bara Indonesia mampu menjadi tulang punggung hilirisasi serta menghadapi tantangan geopolitik…

Kementerian Perindustrian

Rabu, 27 November 2024 - 08:10 WIB

Unjuk Kemampuan di Vietnam, Kemenperin Bawa Industri Kabel RI Perluas Pasar Ekspor

Kementerian Perindustrian semakin gencar untuk memperkenalkan kemampuan industri dalam negeri di berbagai ajang tingkat internasional. Tujuannya antara lain memperluas akses pasar, membuka peluang…

Ketua APINDO Shinta W. Kamdani bersama Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Bob Azam saat konferensi pers terkait kenaikan UMP (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 27 November 2024 - 07:47 WIB

Bertemu Menaker, APINDO Luapkan Kekecewaan Soal Ketidakpastian Kebijakan Formula Upah

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan kekecewaannya atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menganulir Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) kluster Ketenagakerjaan. Hal tersebut…

Karyawan SIG dan PT Pertamina Lubricants melakukan inspeksi pelumasan open gear di area ball mill Pabrik Indarung IV, PT Semen Padang, Sumatra Barat.

Rabu, 27 November 2024 - 06:21 WIB

SIG dan PT Pertamina Lubricants Sukses Kembangkan Pelumas Open Gear dalam Negeri Pertama di Indonesia

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants berhasil mengembangkan pelumas open gear (roda gigi terbuka) dalam negeri pertama di Indonesia. Keberhasilan ini…