Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Daerah Bermasalah, Anies: Nyaris Merata di Semua Provinsi

Oleh : Nata Kesuma | Kamis, 25 Maret 2021 - 17:50 WIB

Ilustrasi Dana
Ilustrasi Dana

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Ketua BAKN DPR RI, Anis Byarwati mengatakan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) hampir di semua provinsi masih menjadi persoalan.

Untuk itu, BAKN meminta baik dari pemerintah pusat maupun dari provinsi harus segera memperbaiki perencanaan DAK guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya kira persoalan hampir merata di semua provinsi, DAK ini masih mengandung beberapa yang harus diperbaiki ke depannya, baik dari sisi pemerintah pusat maupun dari provinsi, terutama pengelolaan yang letaknya itu di provinsi,” ujar Anis dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi INDUSTRY.co.id pada Kamis (25/3/2021).

Pasalnya, menurut Anis, perencanaan daerah tidak selalu sinkron dengan perencanaan yang ada di pusat. Sehingga ketika dana tersebut turun, daerah merasa belum sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. 

Terlebih, minimnya ruang fleksibilitas juga masih menjadi salah satu kendala dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Ketika DAK ini tidak bisa dicairkan atau tidak terserap habis, sisanya tidak bisa direalokasikan ke yang lain, karena bisa jadi apa yang menjadi kebutuhan daerah ini tidak sesuai dengan apa yang datang dari pusat perencanaannya, sehingga ini yang harus kita sinkronkan,” ujar Anis.

Tak hanya itu, terdapat beberapa kendala ditemukan BPK yang menyebabkan pengelolaan DAK ini tidak maksimal atau serapannya tidak sampai 100 persen. 

Menurutnya, BAKN memahami bahwa tidak semua itu terkait dengan daerah, tetapi ada juga faktor-faktor dari Pemerintah Pusat.

“Misalnya keterlambatan juknis, program harus dilaksanakan tetapi juknisnya belum ada, itu ada temuan seperti itu, atau ketentuan dari pemerintah pusat terkait dengan penggunaan ini tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah,” ujar Anis.

Beberapa kendala tersebut menjadi suatu data buat BAKN untuk dapat memperbaiki DAK yang jumlahnya tidak kecil itu, agar manfaatnya dapat dirasakan dan bisa benar-benar berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Anis berharap dengan beberapa pertemuan, termasuk dengan para akademisi yang masih berlanjut, BAKN bisa menemukan suatu formulasi untuk jadi masukan kepada berbagai pihak, baik itu kepada pemerintah pusat maupun kepada pemerintah daerah terkait pengelolaan DAK. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Nasabah bertransaksi di Mesin ATM BRI

Rabu, 01 Januari 2025 - 10:16 WIB

Tutup Tahun 2024 Dengan Cemerlang, Ini 10 Pencapaian dan Dedikasi BRI pada Ekonomi Kerakyatan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.…

Kementan bersama APPSI

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:33 WIB

Kementan dan APPSI Bersinergi Perkuat Edukasi Pencegahan PMK di Lampung

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan penanganan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Senin,…

Gerbang Tol Bengkulu

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:47 WIB

Informasi Terkini Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus memantau perkembangan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025. Pada H-2 Perayaan Tahun…

Penandatanganan Nota Kesepakatan (MOU) MMIX dengan NicePaper

Selasa, 31 Desember 2024 - 17:25 WIB

MMIX Gaet NicePaper Tiongkok untuk Bangun Pabrik Popok di Indonesia

Melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (MOU) dengan NicePaper, MMIX akan segera membangun pabrik popok pertamanya di Tangerang, Banten.

Ilustrasi mobile banking BNI

Selasa, 31 Desember 2024 - 17:02 WIB

BNI Berikan Insight ke Pengguna Wondr

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi mobile banking wondr by BNI segera mengirimkan email bertajuk wondr Insight 2024 kepada penggunanya sebagai rangkuman aktivitas…