Investasi pengembangan tahap awal KEK Likupang Rp2,22 triliun.

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Maret 2021 - 08:00 WIB

KEK Likupang (Foto Dok Tribunnews)
KEK Likupang (Foto Dok Tribunnews)

INDUSTRY.co.id - Manado –PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika Lombok – NTB, bersama PT Minahasa Permai Resort Development (PT MPRD) siap memulai pengembangan KEK Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.  Kesiapan itu ditandai dengan penandatanganan  Kerangka Kerjasama atau Term Sheet Pembentukan Badan Usaha untuk Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di sela event Tourism & Economy Creative Investment Forum in North Sulawesi, yang berlangsung di Sintesa Peninsula Hotel, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kemari

Disaksikan oleh Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, penandatanganan Kerangka Kerjasama dilakukan oleh Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo dan Project Head PT MPRD Ratna Paquita Widjaja.

Acara penandatanganan juga dihadiri oleh  Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw,  Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiskus Silangen, anggota Komisi X DPR RI Andriana Dondokambey, Deputi bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Sungkari, Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulut Arbonas Hutabarat, Wakil Ketua Umum KADIN bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie, serta jajaran pejabat Kemenparekraf.

Melalui Kerjasama ini, ITDC dan PT MPRD sepakat secara bersama-sama merencanakan pendirian atau pembentukan perusahaan patungan yang akan menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Likupang. BUPP KEK Likupang ini akan menjalankan tugas antara lain pengembangan dan pengelolaan KEK termasuk penyediaan infrastruktur dasar kawasan. Jangka waktu berlakunya Termsheet ini adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal penandatanganan dilakukan.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo mengatakan, “Kami berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara kepada ITDC untuk memulai pengembangan KEK Likupang.  Term Sheet yang ditandatangani hari ini (Sabtu, 6 Maret 2021) merupakan langkah awal dari kerjasama kami Bersama PT MPRD untuk bersama-sama menyiapkan BUPP yang akan mengembangkan dan mengelola KEK Likupang. Dengan pengalaman kami mengelola The Nusa Dua selama 47 tahun dan The Mandalika, kami optimistis dapat membantu pengembangan KEK Likupang menjadi destinasi pariwisata unggulan baru berkelas internasional di Indonesia.”.

Sebagai tahap awal pengembangan KEK Likupang, telah dijadwalkan pembangunan infrastruktur dasar dan penunjang kawasan, atraksi, MICE dan hotel dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2022. Untuk tahap awal pengembangan ini membutuhkan investasi sebesar Rp2,22 triliun dimana salah satu sumber pendanaannya berasal dari pengajuan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) tahun 2021 senilai Rp1,023 Triliun.

Arie menambahkan, kerjasama ini juga menambah portofolio pengembangan bisnis destinasi pariwisata yang dikelola oleh ITDC, sekaligus menunjukkan keseriusan ITDC dalam menggarap lini bisnis Destination Management Organization (DMO).  Lini bisnis DMO ini bertujuan mengembangkan pariwisata nasional dan mendukung strategi Pemerintah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber utama devisa negara.

Sebelumnya, melalui lini bisnis DMO, ITDC telah bekerjasama dengan PT Intelegensia Graha Tama dan Pemkab Malang untuk mengembangkan KEK Pariwisata Singhasari, PT ASDP Indonesia Ferry untuk pengembangan kawasan pariwisata terpadu di Bakauheni, Lampung, dan Pemkab Sumedang untuk pengembangan wisata Waduk Jatigede. Selain itu, ITDC juga mendapat penugasan dari Pemerintah untuk membangun kawasan Tanamori di Labuan Bajo, NTT, yang merupakan salah satu dari 5 DPSP. Kawasan Tanamori adalah calon lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit tahun 2023, dan saat ini tengah berproses menjadi KEK Tanamori.

KEK Likupang sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas, dikembangkan di lahan seluas total 197,4 Ha di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. KEK Likupang yang memiliki keunggulan alam berupa laut, pantai dan bukit yang indah, didukung warisan budaya yang terjaga serta berada di garis wallace dapat dikembangkan dengan konsep resort kelas premium dan kelas menengah (mid range resort), budaya (cultural), dan pengembangan WaIIace Conservation. KEK Likupang juga memiliki tingkat aksesibiltas yang tinggi. Berjarak 60 Km dari Kota Manado dan dapat ditempuh selama 1,5 jam dari Bandara Sam Ratulangi yang melayani direct dan chartered flight, membuat KEK Likupang sangat mudah dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun asing.

Sebagai wujud dukungan dalam pengembangan KEK Likupang, sejumlah infrastruktur penunjang pengembangan KEK Likupang tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Pembangunan infrastruktur penunjang tersebut antara lain pembangunan jalan dari bandara menuju KEK Pariwisata Likupang sepanjang 31,5 km, pembangunan jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 km, perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi dari  semula 26.482 meter persegi menjadi 57.296 meter persegi, serta perpanjangan landas pacu Bandara Sam Ratulangi dari 2.650 meter persegi menjadi 2800 meter persegi.  Selain itu, juga akan dilakukan proyek rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Likupang dan Penyeberangan Lembeh, serta pembangunan dermaga apung pelabuhan laut Likupang untuk kapal wisata.

Kementerian PUPR telah merealisasikan Paket Pembangunan Jalan Akses menuju Kawasan KEK Likupang tahun anggaran 2019-2020 dengan total anggaran mencapai Rp163,7 miliar. Sementara tahun 2021, Kementerian PUPR telah mengusulkan anggaran pembangunan infrastruktur dasar dan penunjang kawasan senilai Rp999,92 Miliar.

“Dengan potensi alam dan budaya yang besar serta dukungan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah yang kuat, kami optimistis KEK Likupang mampu menjadi kawasan wisata unggulan baru di Indonesia. Dan, seperti pesan dalam sambutan yang disampaikan oleh Bapak Menparekraf, kami mengajak para investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi dan bersama-sama mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Likupang. Sehingga KEK Likupang dapat segera memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian masyarakat Sulut dan Indonesia. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar tujuan besar kita bersama ini dapat segera terwujud,” tutup Arie.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sunscreen Amaterasun.

Kamis, 02 Januari 2025 - 19:32 WIB

7 Rekomendasi Sunscreen Amaterasun yang Sesuai dengan Jenis Kulit dan Kebutuhan

Amaterasun hadir dengan inovasi produk Intelligent DNA Guardian yang menawarkan multi proteksi hingga level DNA, memperkuat skin barrier, dan menjaga kulit tetap sehat serta awet muda dalam…

Somethinc Calm Down Gentle Micellar Water.

Kamis, 02 Januari 2025 - 17:25 WIB

Somethinc Perluas Seri Calm Down dengan Gentle Micellar Water untuk Kulit Sensitif

Somethinc Calm Down Gentle Micellar Water dirancang untuk tidak hanya menghapus waterproof makeup dan sunscreen, tetapi juga membersihkan debu, kotoran, dan partikel polusi, serta menenangkan…

Dok. Pertamina Trans Kontinental

Kamis, 02 Januari 2025 - 15:15 WIB

Transformasi Standarisasi Marine Terminal, PTK Gelar Go Live POC Digitalization Port Operation

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tutup tahun 2024 dengan menggelar go live Proof of Concept (POC) Digitalization Port Operation sekaligus meresmikan Operation Command Center Room pada selasa…

Peluncuran AZKO

Kamis, 02 Januari 2025 - 15:07 WIB

Perjanjian Lisensi Dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Berakhir, ACES Luncurkan AZKO

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) resmi meluncurkan AZKO, identitas merek baru yang menandai langkah strategis perusahaan sebagai Your Home Life Improvement Partner untuk masyarakat…

Kerjasama XPENG dan ERAL

Kamis, 02 Januari 2025 - 14:48 WIB

Lanjutkan Ekspansi, XPENG Tunjuk ERAL Sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek di Indonesia

Melanjutkan ekspansi ke pasar Asia Tenggara, XPENG, perusahaan mobilitas berbasis AI sekaligus produsen kendaraan listrik pintar (Smart EV) asal Tiongkok resmi menunjuk Erajaya Active Lifestyle…