AKR Corporindo Dibayang-bayangi Risiko Penurunan Tambang
Oleh : Wiyanto | Selasa, 09 Maret 2021 - 14:50 WIB

PT AKR Corporindo Tbk (ist)
INDUSTRY.co.id-Jakarta-PT AKR Corporindo Tbk diperingkat “idAA-” dengan outlook stabil PEFINDO telah menetapkan kembali peringkat “idAA-” untuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017.
Outlook peringkat perusahaan adalah “stabil”. Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Lansir Pefindo di Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Peringkat yang diberikan mencerminkan jaringan infrastruktur logistik Perusahaan yang ekstensif, profil keuangan yang kuat, dan permintaan yang relatif stabil terhadap bahan bakar minyak. Namun, peringkat dibatasi oleh paparan terhadap risiko penurunan dalam industri pertambangan dan risiko pengembangan lebih lanjut pada kawasan industri.
Peringkat akan dinaikkan jika AKRA memperbaiki struktur permodalan, yang ditunjukkan dengan rasio utang terhadap EBITDA kurang dari 2,0x secara berkelanjutan, dan mempertahankan manajemen biaya yang efisien dalam bisnis distribusi bahan bakarnya dan mencapai target penjualan lahan di kawasan industrinya.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika AKRA agresif membiayai ekspansi usahanya dengan utang dalam jumlah yang lebih besar dari yang diproyeksikan, yang dapat melemahkan ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kasnya, tanpa dikompensasi oleh kinerja bisnis yang lebih kuat, dan jika marjin profitabilitas melemah secara signifikan sehingga menyebabkan arus kas yang dihasilkan lebih rendah.
AKRA bergerak dalam bisnis perdagangan dan distribusi bahan bakar serta kimia dasar di Indonesia. Melalui anak usahanya, Perusahaan juga bergerak dalam bidang usaha logistik, manufaktur, kawasan industri yang terintegrasi, dan pelabuhan. Pada 30 September 2020, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Arthakencana Rayatama (59,60%), manajemen Perusahaan (0,66%), saham treasuri (1,68%), dan publik (38,06%, masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
Baca Juga
Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai…
Ada 18 Anggota CFX Resmi Mengantongi Izin Pedagang Aset Keuangan…
Pencapaian Nilai Kontrak Baru PTPP sampai dengan Februari 2025
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN 2025: TelkomGroup Lepas Ribuan…
Safari Ramadan TelkomGroup 1446H: Pastikan Infrastruktur Digital…
Industri Hari Ini

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:29 WIB
GrowCircle, Billionaire Mindset & PIC Perkuat Jaringan Pengusaha di Acara Buka Bersama
Jakarta– Suasana hangat penuh kebersamaan dan semangat kolaborasi terasa kuat dalam acara Buka Puasa Bersama (Bukber) yang diadakan oleh tiga komunitas inspiratif:

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:59 WIB
Lebaran Tenang, Kesehatan Terjaga: Kimia Farma Apotek Tetap Buka & Siap Melayani
Kimia Farma Apotek (KFA) tetap beroperasi selama libur Idul Fitri untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:39 WIB
Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo
Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 2025, kebutuhan akan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) semakin meningkat. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI)…

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:30 WIB
BSI Kembali Fasilitasi 379 Penyandang Disabilitas Mudik dengan Kereta Api, Pesawat dan Bus
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menggelar mudik bersama dengan memfasilitasi 289 pemudik berkebutuhan khusus atau disabilitas, yang kali ini menggunakan moda transportasi kereta…

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:30 WIB
BSI Bank Pembayar Zakat Terbesar di RI, Serahkan Rp787,5 M Selama 4 Tahun
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengukuhkan posisi sebagai bank pembayar zakat terbesar di Indonesia dan menegaskan konsistensinya dalam memberikan kemanfaatan. Sejak berdiri pada 2021 hingga…
Komentar Berita