Tahun 2021 Saatnya Retail Fashion Bangkit

Oleh : Suci Thesi Siana | Senin, 08 Maret 2021 - 11:54 WIB

Suci Thesi Siana
Suci Thesi Siana

INDUSTRY.co.id - Kini vaksin telah didistribusikan, pergerakan ekonomi mulai menggeliat, masyarakat mulai melakukan aktifitas di luar rumah namun tetap disertai dengan protokol kesehatan yang ketat. Mall dan pusat perbelanjaan mulai terlihat pengunjungnya. Kita optimis perekonomian Indonesia akan kian membaik. 

Tak terasa sudah satu tahun kita bergumul dengan covid-19, imbas yang diberikan sungguh tidak main-main. Seluruh aspek kehidupan merubah polanya menyesuaikan dengan pergerakan si virus, sebelumnya aktifitas luar rumah dan berbelanja di mall merupakan hal lumrah, namun disaat virus mulai mengganas, angka jumlah pasien di rumah sakit makin meningkat dan dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dicanangkan oleh pemerintah semua hening berdiam di rumah masing-masing. 

Aktifitas di rumah menjadi fokus utama masyarakat, begitu pula dengan berbelanja, trend belanja online makin digemari masyarakat. Pada Retail fashion yang memiliki sumber pendapatan utama berasal dari penjualan di mall dan pusat perbelanjaan, tentunya mengalami dampak yang cukup signifikan hasil imbas dari pembatasan jam operasional mall dan pusat perbelanjaan selain itu ada rasa enggan masyarakat untuk berbelanja ke tempat ramai terkecuali dalam keadaan mendesak dikarenakan protokol social distancing.

Banyaknya toko retail yang tutup di beberapa mall, menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan retail mulai mengetatkan sabuk mereka. Pada toko yang tak mampu menutupi biaya operasionalnya perusahaan tak segan memutuskan masa kontrak dengan pihak Mall, Perusahaan berusaha seefisien mungkin mengelola biaya operasional mereka demi mempertahankan bisnis. 

oleh karenanya dari sini kita dapat belajar dari perusahaan retail yang masih bertahan hingga saat ini bahwa tentunya mereka memiliki strategi dalam menghadapi masa pandemi dan mampu bertahan hingga kuartal pertama di tahun 2021.
Berikut beberapa strategi yang diambil penulis dari berbagai sumber berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan retail membenahi dan mengantisipasi perubahan ekonomi di masa pandemic. 

1. Menyiapkan strategi penjualan pada masa pandemik seperti perencanaan penjualan dengan memberdayakan seluruh flatform berbasis digital sebagai sikap yang fokus pada solusi inovatif dan budaya yang cepat tanggap terhadap perubahan

2. Menyusunan rencana dan menggencarkan promosi produk serta menyusun target penjualan saat program berlangsung. Sebagai catatan, perusahaan harus benar-benar berhati-hati dalam dalam program pemberian diskon yang sebenarnya ditujukan untuk menstimulus pembelian, karena mampu menjadi boomerang bagi perusahaan untuk jangka panjangnya seperti jurnal yang dibawakan Zeelenberg dan Putten (2005) berkenaan dengan sisi gelap diskon. 

3. Secara strategis memberdayakan sumber daya manusia yang dibawah naungan perusahaan sebagai duta seller perusahaan. Di saat pandemi mulai menghantam ada sebuah perusahaan yang mampu memberdayakan dan mengembangkan skill para karyawannya menjadi sales produk perusahaan tersebut dan secara tidak langsung mengasah jiwa entrepreneurship para karyawan dan tentunya mereka pun mendapatkan insetif prosentase penjualan, berdasarkan cerita dari karyawan dari perusahaan tersebut bonus insentif ini 3x lipat lebih besar dari besaran gaji yang mereka terima setiap bulannya. Disini kita dapat melihat bagaimana perusahaan pun berkontribusi untuk membantu karyawan mereka menghadapi masa krisis.

4. Meninjau kembali kebiasaan baru para konsumen (consumer behavior) di masa pandemi, tentunya para konsumen saat melakukan aktifitas berbelanja sangat memperhatikan protokol kesehatan, para pemilik usaha tentunya harus benar-benar menyiapkan SOP yang sesuai untuk kenyaman konsumen, seperti menyiapkan standard service bagi  sales promotion yang berada di toko untuk menggunakan masker dan face shield, menjelaskan bahwa penggunaan fitting room untuk retail fashion sementara ditiadakan atau meyakinkan konsumen bahwa toko  telah menerapkan aturan untuk setiap pakaian yang dicoba oleh konsumen segera disterilkan karena tingkat ketidaknyamanan terhadap produk display atau sudah dipakai oleh orang lain akan menimbulkan keenganan konsumen dalam berbelanja dan mencoba produk kita seperti yang diutarakan oleh Argo, Dahl & Morales (2006) tentang kontaminasi konsumen, apalagi di masa pandemic saat ini, tentunya tingkat keenganan konsumen kian meningkat dan tentunya ini mempengaruhi intensitas penjualan produk, seperti yang diutarakan oleh Mutte, salah seorang Fashion Assistan di salah satu store fashion di Aeon Mall BSD, Tanggerang. 

Mutte mengungkapkan bagaimana konsumen selalu memastikan bahwa produk yang akan mereka beli benar-benar baru dari rak stok atau jikalau itu adalah display mereka akan menunggu produk tersebut disterilkan dan dikemas rapi sebelum diberikan kepada mereka.

Strategi diatas tentunya hanya segelitir dari banyaknya strategi lain yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang berhasil survive dalam masa ini dan tentunya dapat kita terapkan kedalam usaha yang sedang kita rintis. 2021 tentunya akan menjadi momentum bagi para usahawan untuk kembali membangkitkan semangat mereka. Kita optimis 2021 adalah awal kebangkitan bagi usaha retail fashion.


Penulis: Suci Thesi Siana, Mahasiswi MM in Tech President University

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fakultas Komputer President University bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Google mengadakan workshop terkait dengan Generative AI (Generative Artificial Intelligence).

Jumat, 05 Juli 2024 - 18:46 WIB

FK President University Gandeng Google dan Kominfo Selenggarakan Workshop Generative AI

Fakultas Komputer President University bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Google mengadakan workshop terkait dengan Generative AI (Generative Artificial Intelligence).

Pendakian anggota PWI Jaya ini dalam rangka revitalisasi prasasti Yudha

Jumat, 05 Juli 2024 - 18:01 WIB

Ketua PWI Jaya Sambut Dua Anggota PWI Jaya Usai Daki Gunung Kerinci

Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo didampingi Pengurus Harian PWI Jaya menyambut kedatangan dua anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Wariani Krihnayanni dan Onaria Fransisca. Yani…

Ajang Penghargaan Mitra Pembayaran Terbaik, terbagi menjadi (4) empat mitra terbaik

Jumat, 05 Juli 2024 - 17:26 WIB

ASABRI Berikan Penghargaan ke Mitra Pembayar Terbaik Kinerja 2023

ASABRI sukses menyelenggarakan Ajang Penghargaan Mitra Pembayaran Terbaik 2023. Acara ini berlangsung di Kantor Pusat ASABRI dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama serta mengakui…

SoKlin Raih Predikat Most Chosen Laundry Brand Nomor Satu Pilihan Konsumen Indonesia

Jumat, 05 Juli 2024 - 16:27 WIB

SoKlin Kembali Jadi Brand Pilihan Konsumen Dalam Brand Footprint Indonesia 2024

Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian SoKlin pada Brand Footprint sejak tahun 2017, yang konsisten selalu menduduki posisi nomor satu merek laundry favorit pilihan masyarakat.

Para pemenang Royale Inspiring Woman Awards bersama Velove dan Brand Representative Royale by SoKlin.

Jumat, 05 Juli 2024 - 16:04 WIB

Royale Parfum Series by SoKlin Kumpulkan Ratusan Perempuan Inspiratif di Inspiring Woman Awards 2024

Sebagai bagian dari kampanye ‘Kumenangkan Duniaku’, Royale Parfum Series by SoKlin mengadakan Royale Inspiring Woman Awards 2024 pertama kalinya untuk mengapresiasi para perempuan inspiratif…