Dulu Dibully Kini 'Mak Beti' Jadi Merek Rokok Elektrik, Arif Muhammad Terharu

Oleh : Amazon Dalimunthe | Minggu, 28 Februari 2021 - 09:12 WIB

Arif Muhammad memperkenalkan produk rokok electric yang menggunakan nama karakternya "Mak Beti"
Arif Muhammad memperkenalkan produk rokok electric yang menggunakan nama karakternya "Mak Beti"

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Nasib orang memang tidak ada yang tahu. Demikian juga yang dialami oleh influencer bernama asli Arif Muhammad yang dikenal di dunia media sosial sebagai _Mak Beti_.  Sebuah nama karakter yang kini menjadi merek rokok elektrik (vape) yang diluncurkan Sabtu (27 februari 2021) kemarin. 

"Saya sunggu terharu bahwa nama karakter saya, mak beti dijadikan merek vape. Tadinya saya ragu apakah nama ini bisa menjual. Tapi teman teman meyakinkan bahwa nama Mak Beti sudah layak jadi nama merek. Kebetulan produknya adalah vape dengan rasa khusus yakni Regal susu," kata Arif Muhammad. 

Bagi Rizki Tamam dari Senso Liquid,  untuk mendapatkan rasa Regal Susu yang disebut sebagai sarapan pagi Mak Beti, telah melalui percobaan berulang ulang. " Arif sendiri ikut menentukan rasanya sudah pas atau belum, " katanya. 

Sementara Arif Budiman dari 2thumbs distribution mengatakan pihaknya siap dengan strategi pemasaran untuk bisa mengalahkan kompetitor yang sudah lebih dulu ada dan sama sama menggunakan selebgram atau influencer sebagai brand amabasador nya. 

Hal senada disampaikan oleh Prasetyo dari Come on Project yang siap menjadikan produk vape ini dikenal luas dan trending topic dikalangan vape mania. 

Salah satu alasan kuat bagi mereka adalah saat ini, kanal YouTube Arif Muhammad sudah memiliki 11 juta subscribers dengan hampir 250  video unggahan. Sebuah angka yang tidak main main bagi seorang influencer.  

Arif sendiri mengaku sudah mendapatkan materi yang cukup dari hasilnya membuat konten di youtube. "Alhamdulillah sampai saat ini materi yang saya peroleh bisa dinikmati oleh keluarga inti dan juga orang orang lain. Saya tidak akan lupa dari mana saya berasal, " ujarnya. 

Sebelum jadi influencer seperti  yang dikenal sekarang, Arif sempat jadi  TKI di Abu Dhabi.  Ia bekerja sebagai house keeper selama kurang lebih lima tahun. Saat itu tidak ada pilihan, Arif Muhammad memutuskan menjadi TKI karena kebutuhan ekonomi yang mendesak. Terlebih, ia merupakan laki-laki satu-satunya yang ada di keluarga.

Kemunculan karakter Mak Beti sebenarnyaa karena rindu dengan kampung halaman. Arif Muhammad mencoba untuk mengobati rasa rindunya. "2013, karena kangen dengan suasana di Medan, biasanya kalau di Medan alarm pagi yang bangunin untuk berangkat kuliah itu tetangga sebelah manasin becak motor dan ibu-ibu marahin anaknya, di Abu Dhabi cuma alarm biasa," kata Arif Muhammad. 

Kemudian, dia mencoba-coba membuat video parodi di Instagram-nya. Dengan segala keterbatasan, ia lalu menciptakan karakter Mak Beti yang dimainkan sendiri olehnya. Beti sendiri ternyata merupakan panggilan Arif Muhammad sejak kecil.

Video-video Mak Beti berakhir viral di media sosial dan membuat Arif Muhammad menjadi terkenal. Ia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan membangun kariernya di platform YouTube dengan karakter Mak Beti.  demi membuat video di YouTube."Tapi aku pelan-pelan ngasih tahu bahwa ini pertunjukan seni, di mana satu orang bisa membelah diri," katanya.

Tak hanya itu, Arif Muhammad juga sempat dicerca dan menerima perundungan dari netizen. Para perundung tersebut akhirnya berubah menjadi followers setelah mengetahui betapa sulitnya proses pembuatan video-video Mak Beti. "Pasti adalah bully, tapi sekarang yang bully itu jadi followers karena dia tahu prosesnya," kata Arif. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ART SG 2025 Edisi Ketiga

Senin, 27 Januari 2025 - 19:04 WIB

ART SG 2025 Edisi Ketiga Berakhir Sukses, Tunjukkan Peran Penting Singapura Dalam Ekosistem Seni Internasional

Tahun ini, ART SG menampilkan 105 presentasi galeri dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, pameran ini menampilkan pilihan seni dan instalasi dinamis berskala besar (PLATFORM)…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 27 Januari 2025 - 17:07 WIB

Berlanjut di 2025, Menperin Agus Ungkap Kebijakan HGBT untuk Industri Beri Nilai Tambah Enam Kali Lipat

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini. Keputusan tersebut memberikan angin segar bagi sektor industri, karena tidak…

Penandatanganan MoU antara Kemenperin, UWin Resources Regeneration Inc., dan PT. Petrokimia Gresik

Senin, 27 Januari 2025 - 16:53 WIB

Kemenperin Memilih Teknologi Carbon Capture Utilization untuk Reduksi Emisi di Sektor Industri

Isu lingkungan, perubahan iklim global, dan keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Standar lingkungan yang semakin ketat di berbagai negara, tuntutan…

Pembukaan PFF di Bali

Senin, 27 Januari 2025 - 13:38 WIB

Kemenperin Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri Lewat Pengembangan Pusat Flavor dan Fragrance di Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk minyak atsiri agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu…

Kerjasama Indonesia-German melalui GIZ Indonesia yang di dukung oleh Bappenas menghadirkan FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas.

Senin, 27 Januari 2025 - 12:44 WIB

FAIR Forward Luncurkan FaktaIklim, Platform Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Hoaks Iklim di Indonesia

FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas,…