Anak & Cucu Perusahaan Pelindo I -IV Kolaborasi Tingkatkan Produktifitas Pelayanan

Oleh : Amazon Dalimunthe | Minggu, 28 Februari 2021 - 06:08 WIB

Penandatanganan MoU Kolaborasi Engineering Companies Pelindo antara PT. PMP (Pelindo I), PT JPPI (Pelindo II), PT BIMA (Pelindo III), dan PT EII (Pelindo IV) disaksikan para Dirut Pelindo I - IV
Penandatanganan MoU Kolaborasi Engineering Companies Pelindo antara PT. PMP (Pelindo I), PT JPPI (Pelindo II), PT BIMA (Pelindo III), dan PT EII (Pelindo IV) disaksikan para Dirut Pelindo I - IV

INDUSTRY.co.id - SURABAYA – Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melakukan kolaborasi demi meningkatkan produktifitas pelabuhan dengan mensinergikan anak – cucu perusahaan dari Pelindo I - IV untuk bergerak bersama dalam bidang penyediaan dan pemeliharaan peralatan.

Berawal dari inisiasi _joint procurement spare part_ yang telah terjalin antara PT Prima Multi Peralatan (PT PMP) cucu dari PT Pelindo I, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (PT JPPI) anak perusahaan PT Pelindo II, PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT BIMA) cucu perusahaan PT Pelindo III, dan PT Equiport Inti Indonesia (PT EII) anak perusahaan PT Pelindo IV sejak 2019 terus berkembang dan saling bekerja sama satu sama lain.

Dalam hal ini, peran anak – cucu perusahaan _maintenance_ pelabuhan dalam meningkatkan pelayanan yang sebelumnya hanya berfokus pada pemeliharaan peralatan, kini berkolaborasi untuk hadir menjadi solusi seluruh permasalahan pada bidang _port engineering services_. Hal itu dalam rangka mewujudkan implementasi AKHLAK pelabuhan yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Andriyuda Siahaan Direktur Utama PT BIMA menggarisbawahi ketepatan kolaborasi untuk saling melengkapi mewujudkan kerjasama nyata dalam integrasi _engineering_ disektor pelabuhan mengingat keanekaragaman kemampuan yang dimiliki oleh 4 perusahaan terus meningkat.

Diantaranya yaitu, Pengadaan Alat dan Fasilitas Pelabuhan, Pengoperasian Peralatan Pelabuhan, Pemeliharaan Peralatan Pelabuhan, Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan, Jasa Konsultansi Engineering, serta Penyediaan Suku Cadang atau Material Peralatan dan Fasilitas Pelabuhan.

“Kami berempat PMP, JPPI, BIMA dan EII menyatakan kesatuan tekad dan komitmen saling melengkapi dan bahu membahu mewujudkan layanan yang prima,” jelas Andriyuda dalam laporan yang disampaikan.

Sejalan dengan itu, Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono menyampaikan bahwa pengelolaan dan perawatan peralatan dinilai sangat penting dalam proses operasional di lingkungan Pelindo mengingat aktivitas alat bongkar muat juga menjadi salah satu aktivitas terbesar di industri pelabuhan. Namun demikian kebijakan pemberian harga juga menjadi perhatian mengingat saat ini kondisi ekonomi sedang merangkak naik.

“Tolong berikan pelayanan yang terbaik, terus lakukan _improvement_ , kami siap mendorong bagaimana melakukan perawatan dan sinergi yang pada akhirnya akan memberikan _win – win solution_ ,” tuturnya.

Demikian juga Direktur Utama Pelindo III, U. Saefudin Noer, menyambut inisiatif kolaborasi PT BIMA bersama PT PMP, PT JPPI dan PT EII yang bergerak di bidang _engineering_ ini.

"Kami mendukung kolaborasi ini sebagai bagian dari konsolidasi dan integrasi Pelindo Group," ucap U. Saefudin.

Secara umum kolaborasi _engineering companies_ Pelindo I-IV ini dilakukan dalam upaya perluasan dan percepatan dalam menangani kebutuhan dalam bidang teknik kepelabuhanan yang secara simbolis disepakati dalam penandatangan nota kesepahaman secara daring (26/2) oleh para anak - cucu perusahaan tersebut.

Keempat perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman ini berharap akan adanya peningkatan nilai kinerja operasional, dengan komitmen saling bersinergi dan kolaborasi untuk memberikan peningkatan produktifitas. Karena Kementrian BUMN sudah menetapkan AKHLAK sebagai nilai-nilai utama yang diyakini keempat perusahaan ini untuk menjadi lebih kuat lagi untuk terus bersinegi dan kolaboratif dalam meningkatkan produktifitas pelabuhan.

Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan oleh keempat Direktur Utama PT Pelindo I Dani Rusli Utama, Pelindo II Arif Suhartono, Pelindo III U. Saefudin Noer dan Pelindo IV Prasetyadi sebagai wujud dukungan penuh dalam kolaborasi _Port Engineering_ di seluruh lingkungan pelabuhan PT Pelindo I - IV. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerja sama KMP Aryadhana dan FPT Indonesia.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:32 WIB

Kolaborasi KMP Aryadhana dan FPT Indonesia Dorong Inovasi Teknologi dan Pendidikan

Kemitraan KMP Arya Dhana Wisesa denham FPT Indonesia berfokus pada pengembangan teknologi dan pendidikan, memperkuat komitmen keduanya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso saat mengunjungi Desa BRILiaN Ketapanrame di Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Provinsi Jawa Timur bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Peran BRI Memperkuat Pembangunan Desa melalui Program Desa BRILiaN

BRI terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program yang dimulai sejak tahun 2020 ini tercatat telah…

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri bersama Wirausaha Muda Mandiri

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:13 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan minat wirausaha dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui Wirausaha Muda Mandiri…

Foto (Ist), Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan inisiatif ini disebut sebagai Program Transforming the Cocoa Sector in Indonesia through Value Addition for Smallholders (TRACTIONS). Untuk mendiseminasikan program-programnya, Kemenperin dan TRACTIONS menggelar lokakarya nasional pada Rabu (15/1) lalu.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44 WIB

Simak! Upaya Kemenperin Perkuat Daya Saing Kakao RI

Kementerian Perindustrian mendukung dan memfasilitasi kolaborasi dalam upaya memperkuat daya saing kakao Indonesia di pasar domestik maupun global. Kolaborasi ini diwujudkan melalui inisiatif…

Ilustrasi Foto(Ist): Foto udara industri pengolahan (smelter) nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Minggu (7/7/2024).

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:21 WIB

Simak! Pernyataan Sikap Pengusaha Industri Nikel Atas Kebijakan PP Devisa Hasil Ekspor

Kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (SDA) tengah menjadi topik perdebatan, terutama…