Menengok Bendungan Tukul Berkapasitas 8,7 Juta Meter Kubik di Pacitan Karya Brantas Abipraya
Oleh : Hariyanto | Selasa, 16 Februari 2021 - 10:00 WIB
Bendungan Tukul di Pacitan
INDUSTRY.co.id - Pacitan - Bendungan Tukul karya kontraktor BUMN (Badan Usaha Milik Negara), PT Brantas Abipraya (Persero) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (14/2/2021) lalu. Setelah diresmikan bendungan ini kini siap digunakan untuk irigasi, sumber air baku dan pengendalian banjir.
Bendungan yang terletak di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini juga menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diusung oleh pemerintah.
"Bendungan ini dibangun dengan tipe urugan zonal dengan inti kedap air, diharapkan dapat mengairi irigasi seluas 600 hektar," kata Bambang E. Marsono, Direktur Utama Brantas Abipraya dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (16/2/2021).
Bambang menambahkan, panjang bendungan yang mulai dibangun tahun 2013 ini adalah 233 meter, dengan lebar puncak bendungan 10 meter dan tinggi bendungan 70,3 meter.
Kapasitasnya yang mencapai 8,7 juta meter kubik ini dapat bermanfaat sebagai penyedia air baku sebesar 300 liter per detik, reduksi banjir sebesar 42,21 M kubik/detik, dan dapat menjadi penghasil listrik sebesar 2×132 kilowatt, juga konservasi sumber daya air dan pariwisata.
Pada peresmianya, Presiden Joko Widodo yang juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa membubuhkan tandatanganya pada prasasti bendungan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, pada September 2020 lalu bendungan ini telah resmi memulai pengisian awal. Pengisian air bendungan tukul ditandai dengan penutupan pintu terowongan pengelak oleh Bupati Pacitan, Indartato bersama dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudianto, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Marjono serta Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur M Abduh M Mattaliti.
"Ini merupakan wujud komitmen Brantas Abipraya sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia. Semoga pembangunan bendungan berskala besar di Pacitan ini dapat memberikan manfaat berlimpah untuk masyarakat, memperkuat ketahanan pangan serta dapat mendorong perekonomian di Pacitan," tutup Bambang.
Komentar Berita