Digitalisasi Jadi Kunci Industri Logistik Bertahan di Tengah Pandemi

Oleh : Ridwan | Minggu, 07 Februari 2021 - 09:10 WIB

Ilustrasi Logistik (ist)
Ilustrasi Logistik (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir setahun telah mendisrupsi semua industri di Indonesia, tak terkecuali industri logistik. Para pelaku usaha pun harus mengambil langkah cepat untuk beradaptasi agar bisa bertahan selama pandemi.

Disrupsi di industri logistik sendiri bisa dilihat berkurangnya loading cargo dari trailer dan kontainer. Hal itu bisa terjadi karena adanya pembatasan transportasi akibat perusahaan harus menegakkan keamanan yang lebih tinggi. Hasilnya, membuat rantai pasok terganggu dan berdampak pada penurunan volume kontainer di berbagai daerah. 

Dalam webinar bedah buku Circle of Logistics, Kamis (4/2) lalu, diungkap bahwa ada tiga fase perubahan akibat pandemi. Fase normal atau kita melakukan kebiasaan seperti biasa, selanjutnya ialah new normal atau kita melakukan adaptasi untuk bisa bertahan.

"Kita bisa mengatakan di tahap ini ialah survival mode, baik untuk perusahaan maupun human resource-nya. Lanjut ke 'next normal' di mana fase ini merupakan proses recovery dan growth. Kalau sekarang sendiri, sebagian perusahaan masih ada di step recovery dan sebagian masih di tahap survival," terang  Zaroni Samadi, penulis buku Circle of Logistics.

Namun terlepas dari di mana posisi perusahaan logistik saat ini, faktanya pola konsumsi masyarakat sudah mengalami perubahan dari offline menjadi online. Sehingga, hal ini harus diantisipasi oleh pelaku industri logistik. 

"Tapi, itu semua tak akan bisa terjadi kalau tidak ada logistik dan platform e-commerce. Tidak bisa kalau industri logistiknya terganggu. Karena kalau industri logistik terganggu atau belum siap, dampaknya muncul sejumlah masalah, yaitu pasokan material berkurang, fluktuasi harga karena suatu barang sulit didistribusikan, kekurangan stok, pengiriman yang lambat, maupun penghentian produksi atau distribusi," terangnya.

Atau dengan kata lain, logistik punya peran penting dalam kondisi pandemi saat ini. Hal inilah, aku Zaroni, pentingnya para pelaku industri harus melakukan inovasi secepatnya. Karena sebenarnya demand barang tertentu yang ingin didistribusikan itu tetap ada, yang berubah ialah cara mengaksesnya saja.

"Betul, di pandemi ini kita memang harus berinovasi pada value, apakah melakukan program bundling atau melakukan pivot bisnis agar bisa survive, contohnya dengan membuat hand sanitizer. Tapi sebenarnya hikmah di masa pandemi ini, kita dipaksa untuk switch ke digital agar tim logistiknya bisa jalan. Jadi, kondisi ini, mau tidak mau, suka tidak suka, mendorong digitalisasi logistik," terang Zaroni.

Menanggapi hal itu, Benny Woenardi selaku Managing Director Cikarang Dry Port, mengaku setuju bahwa proses digitalisasi harus dilakukan agar perusahaan bisa mengimbangi tren konsumsi masyarakat yang telah berubah. Cikarang Dry Port sendiri sudah berjalan ke arah sana dan menurutnya sudah berada di evolusi yang tepat. 

Perlu diketahui, Cikarang Dry Port adalah salah satu anak perusahaan Jababeka Group yang berada di Kota Jababeka Cikarang dengan tujuan memfasilitasi kebutuhan proses logistik ekspor impor para tenan industri.

"Saya kira, kami sudah dalam jalur yang tepat. My CDP, aplikasi layanan logistik telah kami rilis bagi pelanggan Cikarang Dry Port pada tahun 2018 yang bisa diakses melalui ponsel pintar android dan telah memasuki tahap dua dengan menambahkan fitur pembayaran secara online," tutup Benny. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gaya Yasmin Napper dengan koleksi tas terbaru dari Coach.

Minggu, 24 November 2024 - 22:26 WIB

Gaya Yasmin Napper hingga Paula Verhoeven Gunakan Tas Koleksi Coach Terbaru

Yasmin Napper, Paula Verhoeven, Jennifer Bachdim, dan Saskia Chadwick, kompak mengenakan tas koleksi terbaru dari Coach, diantaranya Brooklyn Bag yang sedang viral karena digunakan Bella Hadid.

Nespresso mempersembahkan koleksi edisi terbatas bertajuk "Unforgettable Holidays".

Minggu, 24 November 2024 - 22:01 WIB

Nespresso Hadirkan Koleksi 'Unforgettable Holidays' Bersama Chef Jean Imbert

Edisi terbatas Nespresso bertajuk "Unforgettable Holidays", hasil kolaborasi spesial dengan Chef Jean Imbert, koki Michelin Star asal Perancis.

YOU C1000 menggelar FASHION & MAKEUP CONTEST 2024.

Minggu, 24 November 2024 - 21:12 WIB

You C1000 Gelar Fashion dan Makeup Contest 2024

Fashion dan Makeup Contest 2024 digelar You C1000 untuk memberikan tantangan menarik bagi para siswa dan siswi sekolah fashion dan makeup untuk menyalurkan kreativitas dan bakat mereka.

dari kiri: Ramdani (CEO & Founder PT Sopwer Teknologi Indonesia), Taufik Rahman (Commercial and Ops & Co-Founder PT Sopwer Teknologi Indonesia)

Minggu, 24 November 2024 - 20:56 WIB

PT Sopwer Teknologi Indonesia Raih Prestasi di Startup4Industry 2024

Dengan pencapaian ini, Sopwer tidak hanya membantu IKM mengatasi keterbatasan manual, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian visi besar Indonesia menjadi kekuatan manufaktur…

Industri katup

Minggu, 24 November 2024 - 19:25 WIB

Pelaku Usaha Industri Katup Menjerit Minta Kebijakan Impor Kembali ke Permendag 36/2023

Perhimpunan Pengusaha Katup Indonesia (HAKINDO) percaya bahwa mengembalikan kebijakan kembali ke Permendag 36/2023 dan memperbaikinya dengan pendekatan yang lebih terfokus membantu menciptakan…