Ya Ampun, PM Malaysia di Hujat Habis Warganya! Netizen RI Geleng-geleng: Tolong Rakyat Malaysia Jangan Bar-bar....

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 06 Februari 2021 - 11:40 WIB

Presiden Jokowi bertemu PM Malaysia Muhyiddin di Istana Merdeka
Presiden Jokowi bertemu PM Malaysia Muhyiddin di Istana Merdeka

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Unggahan potret pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka telah membuah heboh lini masa.

Pasalnya, PM Malaysia Muhyiddin telah menjadi bulan-bulanan warganya sendiri. Sementara Jokowi menuai banjir pujian.

Selain itu, publik juga dibuat geleng-geleng kepala karena komentar pedas warga tersebut umumnya dalam bahasa malaysia alias bukan bahasa baku indonesia.

Sejatinya, umpatan tersebut juga dilakukan di dalam akun sosial media milik Presiden RI Joko Widodo bukan akun milik PM Malaysia.

"Indon top sekarang..Malaysia second class," kata Ghaz Yoessuf seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman facebook milik Presiden Joko Widodo pada Sabtu pagi (6/2/2021).

"Dia bukan Perdana Menteri Malaysia. Dia sudah hilang hak. Setelah hilang majoritas di dewan, langsung dia umum darurat. #Muhyiddinout. Dasar tidak tahu malu," papar Suhaimi Nasir.

"Pak Jokowi, hati hati sama PM Malaysia. Dia khianati rakan sendiri. Dia juga akan khianati Bapak.," imbuh Zahir Otman.

"PM malaysia tak layak disambut Pak Joko, dia perampas dan lagi tidak punya majoritas.," sebut abu Khaled

"Bapak jokowi.. Tolong tahan tsmy terus kat Indonesia, jgn bg pulang ke Malaysia..," kata Aby Remi.

"Pak Presiden, bisa gak jadi Presiden di negara kami? kami gak suka sama Muhyiddin dan ahli politik yang lain. terutama anwar. asyik buat pengumuman macam dia pula perdana menteri," ungkap Sapi yang Hilang.

"Pak jokowi.. Mohon di tambat midin di salah satu Pulau di Indonesia," pinta Moh Azwan.

"Pak Joko kami di Malaysia mengharapkan agar Pak Joko bisa simpan aja Pak Midin di sana.. sbb di sini beliau enggak menghasilkan apa² melainkan darurat..," ujar Alfa Ling.

"Bapak Joko...mohon bawa PM ni ke pesantren yg bagus...agar dia belajar ilmu....," imbuh Sofian Saleh.

Ramainya komentar para netizen Malaysia didalam unggahan Jokowi tersebut juga direspon beragam oleh masyarakat Indonesia.

"Tolong untuk warga negara Malaysia gunakan bahasa yang sopan dan bahasa Baku , agar kami mengerti serta tetap jaga ketertiban, jangan pada bar bar," sebut Sigit Santoso.

"Kelihatan PM Malaysia telah mengecewakan banyak warga nya..," tandas Agung Alit.

"Yang komen kok banyakan orang malaysia...Ya...Hmmmm....," tandas Hendri Haryono.

"Waduh banyak orang malaysia pada hujat Perdana Menterinya ada apa ini..," kata Desta Prasasti.

"Rakyat malaysia komennya pada barbar semua," tukas Khairul.

Perlu diketahui, sebelumnya, Presiden Jokowi melalui unggahannya menyebut pertemuannya dengan PM Malaysia dalam rangka mencari solusi untuk mengatasi pertikaian yang terjadi di Myanmar.

"Saya dan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin siang ini membahas isu kawasan, terutama mengenai perkembangan politik di Myanmar," ujar Jokowi.

Jokowi berharap perbedaan politik yang terjadi di Myanmar dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Seperti kata PM Muhyiddin, "kerusuhan politik di Myanmar dikhawatirkan dapat mempengaruhi perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Untuk mewujudkan visi komunitas ASEAN,  penting bagi semua negara anggota untuk terus menghormati prinsip-prinsip piagam ASEAN terutama prinsip rule of law, good governance, demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang konstitusional.

"Sebagai satu keluarga, kami meminta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan Chair ASEAN dan menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," tutup unggahan Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

TOTM Technologies ini membawa perkembangan yang signifikan dan efektif

Kamis, 27 Juni 2024 - 09:59 WIB

TOTM Technologies Rilis ABIS Terkini, Tingkatkan Standard Kecepatan dan Akurasi

TOTM Technologies Limited dengan bangga meluncurkan versi terbaru dari Automatic Biometrics Identification System (ABIS), sebuah solusi yang secara signifikan meningkatkan kecepatan…

Singapore Internasional Foundation (SIF) Luncurkan Platform SEAPAW di Asia Tenggara yang berfokus pada Adaptasi Iklim Terkait Air

Kamis, 27 Juni 2024 - 08:26 WIB

SEAPAW: Platform Kolaborasi Singapura Guna Mengatasi Ketahanan Air dan Adaptasi Iklim Regional

Southeast Asia Partnership for Adaptation through Water (SEAPAW) adalah platform pertama di kawasan ini yang berfokus pada penguatan ketahanan air sebagai pendekatan untuk adaptasi perubahan…

Paradiso Golf Villas Jababeka

Kamis, 27 Juni 2024 - 06:45 WIB

Mengapa Investor dan Warga Korea Betah Tinggal di Kota Mandiri Jababeka

Sebagai kota yang memadukan komplek hunian dengan kawasan industri, Kota Jababeka kini dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara. Diantaranya Amerika…

Mahasiswa penerima beasiswa Pelindo

Kamis, 27 Juni 2024 - 06:34 WIB

Pelindo Solusi Logistik dan ITB Berkolaborasi dalam Program Beasiswa Pelindo Juara

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia.

Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition

Kamis, 27 Juni 2024 - 06:32 WIB

Mitsubishi Xpander Cross Limited Edition Tawarkan Kenyamanan dan Personalisasi Kelas Atas

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition. Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition, merupakan varian edisi…