Transformasi PLN, Dorong Percepatan Digitalisasi Proses Bisnis

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 23 Desember 2020 - 11:15 WIB

Ilustrasi Listrik PLN
Ilustrasi Listrik PLN

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pandemi Covid-19 yang terjadi telah menggeser pola kebiasaan konsumen dan bisnis. Bagi PLN, pandemi justru mendorong percepatan digitalisasi proses bisnis yang menjadi bagian dari Transformasi PLN.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada acara Indonesia Digital Conference 2020 bertajuk “Inovasi di Tengah Pandemi” yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) secara daring.

Sejak 21 April 2020, PLN telah melaunching program Transformasi PLN guna meningkatkan kinerja perusahaan. Transformasi ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan kondisi kelistrikan di Indonesia dari sebelumnya defisit menjadi surplus. Pademi Covid-19 sendiri, justru dijadikan momentum percepatan proses transformasi PLN.

“Adanya perubahan ini juga membuat pergeseran strategi, dari yang sebelumnya supply driven menjadi demand driven,” tutur Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (23/12).

Transformasi PLN sendiri memiliki empat aspirasi yaitu, green, lean, innovative dan customer focused. Melalui aspirasi Green, PLN terus meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan untuk menghasilkan listrik.

Lean, untuk memastikan pengadaan listrik yang handal dan efisien. Innovative, untuk meraih pendapatan dari sumber-sumber baru. Customer Focused untuk menjadi pilihan nomor satu pelanggan dan mencapai 100 persen elektrifikasi.

Dari empat aspirasi tersebut, PLN memiliki 20 breakthrough (terobosan) yang ada dalam program transformasi, 13 diantaranya merupakan  pembangunan berbasis Digital, antara lain Digital Power Plant, Digital Procurement, Digitally Enambled Distribution Excellence, Dispatch Optimization, Anti Black Out, Green Booster, Billing and Collection Organization, Fiber Optics Rollout, Electric Vehicles Infrastructure, Captive Power, Outage Management, PLN Mobile Relaunch, dan Digitally Enabled Execution Machine.

Darmawan menjelaskan, tantangan terbesar melakukan transformasi tidak hanya membangun sistem tetapi juga membangun kapasitas sumber daya manusia yang ada di PLN.

“Penting bagi kita kita untuk mengelola organisasi yang lebih streamline. Setiap orang perlu bekerja dengan efektif. Agar tidak ada redundance, perlu sinergi, kolaborasi, dan bagaimana kami harus mengelola lebih dari 100 ribu pegawai itu, maka  kami membangun platform digital,” tutur Darmawan.

Salah satu programnya misalnya, PLN mengembangkan kembali aplikasi layanan yang sudah ada sebelumnya yaitu PLN Mobile. Tak hanya sekadar aplikasi layanan saat terjadi gangguan, PLN Mobile kini sedang dikembangkan menjadi sebuah SuperApp yang mengintegrasikan proses bisnis PLN.

“Pertama kami membangun sembilan fitur, untuk penguatan core bisnis kami. Ini melibatkan ribuan orang, tidak hanya bagian IT development, namun juga ada bagian operational yang melibatkan ribuan orang, termasuk ujung tombak yang memberikan layanan di lapangan,” jelas Darmawan.

Program digitalisasi ini tidak lagi menjalankan secara pendekatan parsial, tetapi melakukan secara komprehensif, holistik, dengan melibatkan banyak stakeholder.

Digitalisasi juga dilakukan dalam upaya mewujudkan keadilan energi, khususnya untuk melistriki daerah terpencil dan meningkatkan rasio elektrifikasi.

Untuk menemukan lokasi-lokasi desa terpencil, PLN membuat sistem digital dengan memanfaatkan teknologi satellite image, patern recognition dan artifitial intelegent guna mengindentifikasi lokasi-lokasi daerah terpencil yang harus dilistriki.

“Bagi kami PLN saat akan melakukan pembangunan infrastruktur listrik, khususnya ke daerah terpencil, kami harus tau medan operasinya. Dengan teknologi yang ada Kami tau persis mereka ada dimana, menggunakan image satelite itu,” papar Darmawan.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir juga menilai bahwa pandemi Covid-19 menjadi waktu yang tepat bagi pelaku usaha untuk melakukan digitalisasi.

“Dengan Covid-19, model bisnis harus berubah, ini yang saya tekankan kepada para direksi BUMN bahwa inovasi model bisnis baru harus segera dipelajari, lalu 2024 kita harapkan transformasi sudah terjadi kita juga membuat ekosistem yang baik buat semua. Kita tidak mau BUMN jadi menara gading. Kita harus bekerja sama dengan UMKM, swasta, pemerintah daerah dan masyarakat,” tutup Erick.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

UMKM binaan BRI

Senin, 10 Maret 2025 - 03:43 WIB

Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

Para Revolusi Manufaktur 4.0, Solusi Terintegrasi PT. GEMA ERA MITRA ANANTA untuk Industri Indonesia, dipelopori oleh 3 Founder: Yulius Hayden B (kiri) Harry Juanda (Tengah) dan Jamsuri (kiri), dalam paparan Media, di Bekasi, Sabtu (8/3/2025).

Minggu, 09 Maret 2025 - 23:18 WIB

Hebat! Tiga Anak Muda Ini Sukses Lahirkan Inovasi Returnable Plastic Box yang Bikin Industri Indonesia Hemat Biaya Logistik Hingga 40%

Bekasi-Di tengah pesatnya perkembangan teknologi global, industri manufaktur di Indonesia dan kawasan sekitarnya/ASEAN masih menghadapi tantangan signifikan dalam transformasi digital.

Salah satu buyers internasional saat mengunjungi pameran IFEX 2025

Minggu, 09 Maret 2025 - 22:20 WIB

Wow Dahsyat! Selama Empat Hari, Pameran IFEX 2025 Bukukan Capaian Gemilang

Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 sukses menarik perhatian sejumlah kalangan. Tercatat, gelaran IFEX 2025 yang digelar mulai dari tanggal 6-9 Maret 2025 di JIExpo Kemayoran,…

Ilustrasi pengguna bedak bayi

Minggu, 09 Maret 2025 - 21:31 WIB

Mengulik Mitos atau Fakta Bedak Bayi Mampu Hilangkan Bau Badan?

Bau badan sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang, terutama Ketika beraktivitas di luar ruangan atau saat cuaca panas. Berbagai cara pun dicoba untuk mengatasi masalah…

Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 IFEX 2025 Perkuat Industri Furnitur Indonesia di Kancah Global, Ekspansi Lebih Luas di Pameran Tahun Depan

Minggu, 09 Maret 2025 - 21:21 WIB

Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 IFEX 2025 Perkuat Industri Furnitur Indonesia di Kancah Global, Ekspansi Lebih Luas di Pameran Tahun Depan

Jakarta– Sebagai pameran furnitur dan kerajinan terbesar di Indonesia dan kawasan regional, IFEX terus berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri furnitur nasional. Pameran internasional…