Ini Sorotan YLKI atas Kasus Raibnya Uang Nasabah Maybank

Oleh : Hariyanto | Rabu, 11 November 2020 - 15:35 WIB

Maybank Indonesia (Foto Ist)
Maybank Indonesia (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Salah seorang nasabah Maybank bernama Winda, saldo tabunganya raib lebih dari Rp 22 miliar. Hinga kini kasusnya sedang dalam penyidikan Mabes Polri. Kacab Maybank Cipulir pun sudah menjadi tersangka, dan ditahan. 

Namun demikian hak hak keperdataan Winda sebagai nasabah Maybank belum jelas juntrungannya, apakah dana miliknya tersebut bisa dikembalikan atau tidak.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi megungkapkan beberapa catatan dalam kasus tersebut, diantaranya adalah bahwa ini preseden yang sangat buruk, dan dapat merusak kepercayaan masyarakat pada bank, yang dalam bisnisnya berbasis trust, kepercayaan. 

"Untuk apa menyimpan uang di bank jika ternyata tidak aman? Dan kasus seperti ini bukan kali pertama, tapi sudah beberapa kali terjadi, walau dengan karakter kasus yang berbeda," kata Tulus dalam keteranganya yang dikutip, Rabu (11/11/2020).

Terkait dengan hal ini, YLKI menyoal efektivitas pengawasan oleh OJK terhadap sektor perbankan. Kejadian seperti ini menunjukkan pengawasan OJK terhadap industri keuangan tidak efektif, lemah, bahkan gagal dan oleh karena itu perlu dievaluasi. 

YLKI juga menyorot managemen Maybank yang ditengarai lalai dalam pengawasan kinerja dan performa terhadap pejabat di bawahnya. Terhadap kejadian tersebut, YLKI meminta beberapa hal, pertama agar OJK secepatnya melakukan mediasi untuk kasus tersebut. Mediasi dilakukan paralel dengan aspek pidana yang ditangani Mabes Polri. 

Mediasi sangat diperlukan untuk menjamin dan memastikan hak hak keperdataan konsumen sebagai nasabah  Maybank. "Konsumen berhak mendapatkan penyelesaian sengketa secara patut dan adil, sebagaimana dijamin oleh UU Perlindungan Konsumen, dan UU sektoral lainnya. OJK seharusnya gercep (gerak cepat), untuk menyelesaikan kasus ini," kata Tulus

Kedua, meminta Mabes Polri untuk memercepat proses penyidikan, guna membongkar kasus tersebut, sehingga jelas duduk persoalannya dan pihak mana yang harus bertanggungjawab. "Termasuk tanggung jawab korporasi Maybank pada nasabahnya," ujar Tulus.

Terakhir, YLKI meminta kasus ini tidak dilokalisir sebagai kasus individual (oknum) perbankan belaka. "Hal ini harus dilihat sebagai kasus yang sistemik dan komprehensif, terkait masih rentannya keandalan perlindungan sistem perbankan di Indonesia, untuk melindungi konsumen sebagai nasabah bank," pungkas Tulus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

UMKM Rumah BUMN

Rabu, 20 November 2024 - 08:48 WIB

Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Di tengah tantangan persaingan bisnis yang semakin kompleks, Rumah BUMN muncul sebagai wadah kolaborasi yang menghubungkan BUMN dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Inisiatif yang…

Foto ilustrasi Jalan penghubung Kabupaten Bandung dan Cianjur

Rabu, 20 November 2024 - 07:57 WIB

KSO HK - Abipraya: Proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang – Rancabali – Cidaun Rampung Jelang Akhir Tahun

Mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera merampungkan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang –…

Peresmian Brand Name ESG TelkomGroup "Go Zero" oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah beserta jajaran Direksi & Senior Leaders Telkom, disaksikan Sekretaris Camat Karangtengah Anwar Masdari, S.Pi., M.M., Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmad Chabibullah, S.Psi., Komandan Rayon Militer Karangtengah Capt. Infanteri Suparmin, dan Wakil Kepala Polisi Sektor Karangtengah Ipda Rahmat Heriawan di Pantai Glagah Wangi, Demak

Rabu, 20 November 2024 - 05:05 WIB

Luncurkan GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia, Aksi Nyata ESG Telkom Demi Masa Depan Berkelanjutan

Sebagai perusahaan pendorong transformasi digital yang berkelanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya berfokus pada profitabilitas perusahaan, tetapi juga berperan dalam…

Bazar UMKM BRILian

Rabu, 20 November 2024 - 04:58 WIB

Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

BRI terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai inisiatif dilakukan BRI salah satunya dengan kembali menyelenggarakan “Bazar…

Para peserta membuat kerajinan tie-dye mereka sendiri di Ock Pop Tok, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk melestarikan tekstil dan kerajinan tradisional Laos. Proses tie-dye menggunakan bahan-bahan dari kebun pewarna milik Ock Pop Tok, yang menunjukkan bagaimana bahan-bahan alami digunakan dalam pembuatan tekstil.

Selasa, 19 November 2024 - 23:05 WIB

ASEAN Youth Fellows Beraspirasi untuk Membangun ASEAN yang Lebih Inovatif dan Terhubung Para Fellows dari 11 Negara

Singapura– Sebanyak 44 pemimpin muda Asia Tenggara berkumpul dalam ASEAN Youth Fellowship (AYF) edisi keenam yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 10 November 2024. Mereka berasal dari 10…