Pupuk Indonesia Tingkatkan Kapasitas Pupuk Majemuk dan Bangun Pabrik CO2

Oleh : Herry Barus | Minggu, 01 November 2020 - 15:00 WIB

PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Masa 365 hari kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN ditandai PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan terus berupaya mengembangkan bisnis perusahaan, salah satunya melalui penambahan kapasitas produksi pupuk majemuk atau pupuk NPK. Produk NPK adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, phosfat (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana Minggu (1/11/2020) mengatakan, pada tahun 2020 ini, telah ditandai dengan beroperasinya pabrik pupuk NPK Fusion II milik anak usaha yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan kapasitas produksi 2x100 ribu ton per tahun. Pengembangan produk NPK ini merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Grup dalam menyediakan produk dan solusi pertanian yang terintegrasi, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda yang berlokasi di Lhoksemauwe, Aceh juga tengah dalam proses pembangunan pabrik NPK berkapasitas produksi mencapai 500 ribu ton per tahun. Pabrik NPK PT PIM ini ditargetkan rampung pada 2021 mendatang. Pabrik-pabrik NPK ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar NPK di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bakir Pasaman, Pupuk Indonesia terus melakukan program transformasi untuk menjadi penyedia solusi pertanian dan nutrisi tanaman di Indonesia. “Terlebih, penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan,” kata Wijaya.

Tak hanya pengembangan produk pupuk, Perseroan melalui anak usahanya yakni PT Pupuk Kujang juga telah merampungkan pembangunan pabrik CO2 pada September 2020 lalu. Keberadaan pabrik ini bertujuan untuk memanfaatkan gas ekses dari proses produksi pabrik Kujang 1A dan 1B. Sehingga, menjadi produk CO2 cair yang bisa digunakan oleh industri lainnya.

Pabrik CO2 ini memiliki kapasitas produksi sekitar 50 ribu ton per tahun. Produk akhir pabrik berupa CO2 murni standard food grade ini sangat diperlukan oleh berbagai jenis industri. Dalam industri makanan dan minuman misalnya, CO2 murni digunakan untuk pembuatan minuman berkarbonasi, pengawetan makanan perikanan dengan dry ice, pemutihan gula, hingga pembuatan rokok. Tak hanya itu, CO2 murni ini juga bisa digunakan dalam industri manufaktur pengelasan, pemutihan kertas, fumigasi pada sektor pertanian, serta secondary oil recover.

 Perseroan berharap pengembangan produk pupuk majemuk dan produk samping ini dapat meningkatkan pangsa pasar (market share), mengingat makin tingginya tren permintaan pasar dalam negeri dan ekspor. “Hal ini sejalan dengan program kerja Pupuk Indonesia untuk lebih fokus pada diversifikasi produk yang dapat meningkatkan daya saing,” tutup Wijaya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran Range Hood AMG9058-Y dan Built-in Cooking Range HZK60-X20

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:01 WIB

FOTILE Luncurkan Dua Produk Unggulan, Range Hood AMG9058-Y dan Built-in Cooking Range HZK60-X20

Penyedia solusi rumah tangga berkualitas, FOTILE memperkenalkan LUNA Series, inovasi yang mengubah cara untuk memasak di dapur. FOTILE meluncurkan dua produk unggulan yang mencakup seri ini…

Agen BRILink di Pedesaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:52 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan Yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri

Sepanjang tahun 2024 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi…

Ilustrasi penjualan mobil (Foto: Liputan6)

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:30 WIB

Gawat! Tak Disuntik Insentif Tambahan, Penjualan Mobil di Tanah Air Bakal Kolaps

Industri otomotif membutuhkan tambahan insentif untuk menjaga kinerja penjualan di tahun 2025. Hal ini dibutuhkan seiring besarnya tantangan yang dihadapi seperti, kenaikan PPN 12%, penerapan…

ID FOOD Gencar Lakukan Pengamanan Aset Bangunan dan Lahan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:42 WIB

ID FOOD Gencar Lakukan Pengamanan Aset Bangunan dan Lahan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Jakarta – Sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas pemerintah, Holding BUMN Pangan ID FOOD semakin gencar melakukan optimalisasi dan pengamanan aset-aset strategis…

Kelompok Puyuh Andalas mampu menghasilkan panen mencapai 4.000 butir telur per hari dan melalui proses sortir terlebih dahulu sebelum dipasarkan ke pasar tradisional hingga swalayan di Kabupaten Aceh Besar.

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:31 WIB

Kembangkan Bisnis Burung Puyuh di Aceh, SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Memproduksi 4.000 Telur/Hari

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus membuktikan komitmennya untuk membantu pengusaha lokal maju dan berkembang, seperti kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas yang berhasil…