Wings Group Perluas Portofolio Bisnis Lewat Produk Cairan Pencuci Piring Berbahan Dasar Siwak
Oleh : Hariyanto | Senin, 26 Oktober 2020 - 14:24 WIB
Wings Group
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wings Group Indonesia melalui Wings Care, kembali memperluas portofolio bisnis mereka dengan meluncurkan produk cairan pencuci piring, Ekonomi Power Liquid.
Setelah hadir dengan varian Jeruk Nipis ditahun 2019 lalu, kini Ekonomi Power Liquid meluncurkan varian terbarunya yaitu Siwak & Jeruk Limau yang diklaim menjadi yang pertama dalam sejarah industri cairan pencuci piring di Indonesia.
Produk pembersih dinilai sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok di masyarakat dan merupakan salah satu bisnis yang tak akan pernah mati. Berdasarkan volume, industri cairan pencuci piring terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
Hal ini disebabkan oleh perilaku konsumen yang kian berkembang, sehingga tak sedikit dari mereka yang beralih dari deterjen krim ke cairan pencuci piring. Hal inilah yang menjadi alasan Wings Care meluncurkan Ekonomi Power Liquid.
"Kami kembali menghadirkan inovasi terbaru, yaitu varian Siwak & Limau, yang mampu membersihkan noda sekaligus berfungsi sebagai antibakteri alami” ujar Fenny Tjuaja Dharma, Marketing Manager Household Category Wings Care dalam keteranganya yang dikutip, Senin (26/10/2020).
Keberadaan produk ini pun dinilai turut berkontribusi dalam mendongkrak total pertumbuhan kategori cairan pencuci piring. Fenny mengatakan, pertumbuhan kategori cairan pencuci piring pada tahun ini pun mencapai sekitar 16%.
“Dalam kurun waktu yang cukup singkat, Ekonomi Power Liquid telah berhasil mendapatkan tempat di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan pangsa pasar yang cukup menjanjikan. Dengan keunggulan dan inovasi yang ditawarkan, kami optimis akan dapat tumbuh dengan lebih baik lagi,” tambahnya.
Ekonomi Power Liquid hadir dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan dan dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau. “Ekonomi Power Liquid dapat dibeli di toko retail, berbagai jaringan minimarket, supermarket, dan e-commerce” tutup Fenny.
Komentar Berita