Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia.
Oleh : Herry Barus | Rabu, 09 September 2020 - 13:31 WIB
alm Jacob Oetama (Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kabar duka datang dari Keluarga besar Kompas Gramedia. Pendiri Kompas Jakob Oetama Meninggal Dunia.
Kabar meninggalnya Jakob Oetama disiarkan langsung oleh Kompas TV Rabu (9/9/2020)
Dalam berita tersebut diberitakan bahwa Jacob Oetama meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta.
Jakob Oetama akan disemayamkan di Kompas Gramedia Palmerah Selatan Jakarta.
Jakob Oetamaadalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, JawaTengah.
Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta.Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah.
Karier Jakob Oetamadi dunia jurnalistik bermula dari pekerjaan barunya sebagai redaktur majalah PenaburJakarta. Pada 1963, bersama rekan terbaiknya, Almarhum Petrus Kanisius Ojong (P.K. Ojong), Jakob Oetamamenerbitkan majalah Intisariyang menjadi cikal-bakal Kompas Gramedia.
Kepekaannya pada masalah manusia dan kemanusiaanlah yang kemudian menjadi spiritualitas Harian Kompas, yang terbit pertama kali pada 1965.Hingga lebih dari setengah abad kemudian Kompas Gramedia berkembang menjadi bisnis multi-industri,Jakob Oetamatidak pernah melepas identitas dirinya sebagai seorang wartawan.
Baginya, “Wartawan adalah Profesi, tetapi Pengusaha karena Keberuntungan.” Semasa hidup, Jakob Oetamadikenal sebagai sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme. Di mata karyawan, ia dipandang sebagai pimpinan yang ‘nguwongke’ dan tidak pernah menonjolkan status atau kedudukannya.
Almarhum berpegang teguh pada nilai Humanisme Transendental yang ditanamkannya sebagai fondasi Kompas Gramedia. Idealisme dan falsafah hidupnya telah diterapkan dalam setiap sayap bisnis Kompas Gramedia yang mengarah pada satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia.
“Jakob Oetamaadalah legenda, jurnalis sejati yang tidak hanya meninggalkan nama baik, tetapi juga kebanggaan serta nilai-nilai kehidupan bagi Kompas Gramedia. Beliau sekaligus teladan dalam profesi wartawan yang turut mengukir sejarah jurnalistik bangsa Indonesia. Walaupun kini beliau telah tiada, nilai dan idealismenya akan tetap hidup dan abadi selamanya,” kata Corporate Communication Director Kompas Gramedia Rusdi Amral.
Komentar Berita