Sawah di 7 Kecamatan Kabupaten Karawang Terancam Hilang

Oleh : Irvan AF | Selasa, 25 April 2017 - 06:12 WIB

Petani di Kabupaten Karawang sedang menggarap sawahnya. ( BAY ISMOYO/AFP/Getty Images)
Petani di Kabupaten Karawang sedang menggarap sawahnya. ( BAY ISMOYO/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Karawang - Ribuan hektare areal persawahan yang tersebar di tujuh kecamatan sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam hilang atau tergerus tingginya alih fungsi, karena tidak akan dipertahankan dalam peraturan daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Senin (24/4/2017), mengatakan areal sawah yang dipertahankan dari alih fungsi dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan tersebar di 21 kecamatan.

Sedangkan ribuan hektare sawah di tujuh kecamatan lainnya tidak dimasukkan dalam lahan pertanian yang dipertahankan dalam Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Padahal cukup luas areal sawah di tujuh kecamatan itu Menurut dia, tidak dicantumkannya ribuan hektare sawah di tujuh kecamatan tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 22 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Karawang.

"Areal sawah yang tersebar di tujuh kecamatan tidak masuk kategori lahan pertanian yang dipertahankan dalam Perda RTRW. Hal ini yang menjadi pembahasan cukup alot bersama Pansus (Panitia Khusus) Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan DPRD Karawang," kata dia.

Hanafi mengakui lahan pertanian di tujuh kecamatan yang tidak dimasukkan dalam lahan pertanian yang dipertahankan itu cukup luas.

Tujuh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Lemahabang yang memiliki luas pertanian 4.274,03 hektare, Pangkalan dengan luas lahan pertanian seluas 1.783,57 hektare, serta Kecamatan Tegalwaru dengan luas lahan pertanian 1.492,60 hektare.

Selain itu, juga Kecamatan Telukjambe Timur yang memiliki luas lahan pertanian seluas 308,78 hektare, Telukjambe Barat dengan luas lahan pertaniannya seluas 308,78 hektare, Kecamatan Klari yang memiliki luas lahan pertanian 282,97 hektare, serta Kecamatan Purwasari dengan lahan pertanian seluas 267,73 hektare.

Dalam Raperda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan itu, hanya areal sawah di 21 kecamatan yang dipertahankan. Di antaranya areals awah yang tersebar di Kecamatan Telukjambe Barat, Tirtamulya, Jatisari, Banyusari, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, dan Telagasari.

Kecamatan lainnya ialah Majalaya, Karawang Timur, Karawang Barat, Rawamerta, Tempuran, Kutawaluya, Rengasdengklok, Jayakerta, Pedes, Cilebar, Cibuaya, Tirtajaya, Batujaya dan Kecamatan Pakis Jaya.

Hanafi mengaku tidak mengetahui dasar ribuan hektare sawah yang tersebar di tujuh kecamatan itu tidak masuk dalam kategori lahan pertanian yang dipertahankan dalam Perda RTRW Karawang.

"Tapi nantinya (areal sawah di tujuh kecamatan) akan dimasukkan dalam kategori lahan pangan cadangan dalam Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Karawang," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kim Sojeong, pegolf profesional wanita asal Korea.

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:32 WIB

Catatkan Skor 66, Dua Pegolf Korea Pimpin Sementara Putaran Pertama Gelaran IWO 2025

Pegolf Kim Sojeong sementara memimpin putaran pertama Indonesia Women’s Open 2025. Pemain Korea berusia 24 tahun tersebut berhasil menduduki posisi puncak dalam debutnya di Indonesia dengan…

Gelaran Indonesia Sustainable Business Forum 2025 di Bali

Jumat, 24 Januari 2025 - 22:00 WIB

SustainLife Sukses Gelar Indonesia Sustainable Business Forum 2025, Dorong Percepatan Adopsi ESG di Sektor Industri

ISBF 2025 menghadirkan para pemimpin industri, praktisi ESG, hingga akademisi dari berbagai sektor untuk berbagi wawasan, strategi, dan memperkuat kolaborasi dalam menerapkan praktik bisnis…

Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia (tengah), bersama dua pemenang AYDA Awards 2024/2025

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:06 WIB

Juara AYDA Awards 2024/25 Dari Universitas Warmadewa dan IDB Bali Siap Wakili Indonesia Ke Tokyo

Penyelenggaraan AYDA Awards yang diinisiasi oleh Nippon Paint ini merupakan tahun ke-17 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerjasama dengan para profesional industri…

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah (paling kiri) saat mengunjungi fasilitas produksi produk turunan semen hijau SIG bata interlock presisi di Indarung, Padang, Sumatra Barat, Jumat (24/1/2025).

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:04 WIB

Dukung Asta Cita Prabowo, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi untuk Wujudkan 3 Juta Rumah

Padang- Komitmen kuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam mendukung perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ditunjukkan melalui kehadiran produk bata interlock presisi sebagai…

Fore Coffee Pimpin Pasar Kopi dengan Inovasi dan Konsistensi Produk Premium yang Terjangkau

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:22 WIB

Fore Coffee Pimpin Pasar Kopi dengan Inovasi dan Konsistensi Produk Premium yang Terjangkau

Jakarta-Fore Coffee, perusahaan F&B coffee chain premium affordable terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, agar pertumbuhan perusahaan…