Bima Sakti Pertiwi Susun Strategi Pemulihan Bisnis untuk Antisipasi Covid-19

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 01 September 2020 - 00:47 WIB

Christopher Sumasto Tjia, Direktur Utama PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (tengah) sedang berpose bersama Riza Budi, Corporate Secretary (kiri) dan Leonardus Sutarman, Direktur (kanan) usai acara paparan publik di Jakarta, Senin (31/08/2020). (Foto: Humas Bima Sakti Pertiwi)
Christopher Sumasto Tjia, Direktur Utama PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (tengah) sedang berpose bersama Riza Budi, Corporate Secretary (kiri) dan Leonardus Sutarman, Direktur (kanan) usai acara paparan publik di Jakarta, Senin (31/08/2020). (Foto: Humas Bima Sakti Pertiwi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Manajemen PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PMAG) menyusun strategi baru untuk memulihkan bisnisnya agar dapat kembali berjalan normal pasca penyerangan wabah Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Beberapa strategi yang dilakukan adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah berjangkitnya Covid-19 secara meluas. Itu dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan yang dikelola perseroan.

“Strategi kami lainnya adalah melakukan berbagai program promosi untuk memancing minat beli masyarakat serta menunda beberapa pengembangan proyek yang sudah direncanakan sebelumnya untuk memitigasi pandemik Covid-19,” ujar Christopher Sumasto Tjia, Presiden Direktur PMAG, pada acara paparan publik di Jakarta, Senin (31/08/2020).

Christopher mengemukakan, kinerja perseroan di awal 2020 cukup menggembirakan. Pada triwulan pertama 2020, perseroan meraih laba Rp4,4 Miliar. Itu menunjukkan tren positif jika dibandingkan di periode yang sama pada 2019 dimana perseroan merugi Rp1,9 Miliar.

“Tetapi sejak Maret 2020, pendemik Covid-19 di Indonesia berdampak negatif bagi kinerja usaha kami yang bergerak di bidang pengelolaan pusat perbelanjaan dan penyewaan gedung. Selain itu, penurunan daya beli masyarakat juga mendorong penurunan pengunjung pusat perbelanjaan dan penurunan tamu hotel yang secara langsung berdampak terhadap cashflow perseroan. Pasalnya, perseroan sebagai pengelola harus memberikan relaksasi kepada para penyewa gedung perseroan,” papar Christopher.

Christopher juga menuturkan, manajemen perseroan masih terfokus pada rencana usaha yang perseroan yang ditetapkan sebelumnya, yaitu melakukan pembebasan lahan yang berada di belakang Mal Pekanbaru. Kegiatan pembebasan lahan itu saat ini sudah mencapai 80 persen dari target.

“Di samping itu, kami juga memperbaiki dan melengkapi berbagai fasilitas gedung. Saat ini, kami menargetkan laba 2020 sebesar Rp18,2 miliar, akan tetapi angka tersebut akan kami evaluasi dan revisi pada akhir triwulan ketiga tahun ini,” tukas Christopher.

Perseroan adalah emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah mencacatkan sahamnya pada 2019. Kegiatan usaha Perseroan di bidang real estat meliputi real estat yang dimiliki sendiri atau disewa, dimana Perseroan melakukan penyewaan ruang usaha dan pengelolaan gedung.

Dalam melakukan penyewaan ruang usaha, Perseroan menyewakan ruang usaha sebanyak 314 kios milik Perseroan di dalam Mal Pekanbaru dan menyewakan bangunan yang saat ini digunakan sebagai hotel dengan total ruangan sebanyak 201 ruangan yang terletak di sebelah Mal Pekanbaru.

Pada 2019, jumlah pengunjung mall Pekanbaru milik Perseroan mencapai 9,349 juta orang melebihi prediksi sebelumnya sebanyak 9,1 juta orang. Perseroan saat ini memiliki lahan di area sekitar mall Pekanbaru seluas 5.860 meter persergi. Lahan itu akan digunakan untuk membantu pengembangan usaha perseroan di masa depan, yakni untuk gedung perkantoran, hunian bertingkat dan tempar parkir.

Pada 2019, perseroan membukukan pendapatan Rp72,437 miliar yang dikontribusikan segmen penyewaan ruang usaha sebesar 46,47 persen dan dari segmen pengelolaan gedung sebesar 53,53 persen. Perseroan pada 2019 meraih laba Rp24,497 miliar. Sekitar 91,23 persen dari laba tersebut berasal dari segmen penyewaan ruang usaha dan sisanya dari segmen pengelolan Gedung. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Peluncuran Range Hood AMG9058-Y dan Built-in Cooking Range HZK60-X20

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:01 WIB

FOTILE Luncurkan Dua Produk Unggulan, Range Hood AMG9058-Y dan Built-in Cooking Range HZK60-X20

Penyedia solusi rumah tangga berkualitas, FOTILE memperkenalkan LUNA Series, inovasi yang mengubah cara untuk memasak di dapur. FOTILE meluncurkan dua produk unggulan yang mencakup seri ini…

Agen BRILink di Pedesaan

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:52 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan Yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri

Sepanjang tahun 2024 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi…

Ilustrasi penjualan mobil (Foto: Liputan6)

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:30 WIB

Gawat! Tak Disuntik Insentif Tambahan, Penjualan Mobil di Tanah Air Bakal Kolaps

Industri otomotif membutuhkan tambahan insentif untuk menjaga kinerja penjualan di tahun 2025. Hal ini dibutuhkan seiring besarnya tantangan yang dihadapi seperti, kenaikan PPN 12%, penerapan…

ID FOOD Gencar Lakukan Pengamanan Aset Bangunan dan Lahan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:42 WIB

ID FOOD Gencar Lakukan Pengamanan Aset Bangunan dan Lahan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Jakarta – Sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas pemerintah, Holding BUMN Pangan ID FOOD semakin gencar melakukan optimalisasi dan pengamanan aset-aset strategis…

Kelompok Puyuh Andalas mampu menghasilkan panen mencapai 4.000 butir telur per hari dan melalui proses sortir terlebih dahulu sebelum dipasarkan ke pasar tradisional hingga swalayan di Kabupaten Aceh Besar.

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:31 WIB

Kembangkan Bisnis Burung Puyuh di Aceh, SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Memproduksi 4.000 Telur/Hari

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus membuktikan komitmennya untuk membantu pengusaha lokal maju dan berkembang, seperti kelompok usaha peternakan Puyuh Andalas yang berhasil…