Elnusa Hydraulic RIG-14 Hasil Fabrikasi Elnusa Siap Dukung Produksi Migas Nasional
Oleh : Hariyanto | Jumat, 28 Agustus 2020 - 15:59 WIB

PT Elnusa Tbk (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi rampungkan fabrikasi Hydraulic Workover Unit terbaru untuk dukung produksi migas nasional. Unit bernama Elnusa Hydraulic Rig 14 atau EHR-14, merupakan unit ketiga yang sepenuhnya difabrikasi anak bangsa.
"Elnusa Hydraulic Rig-14 ini merupakan bukti kompetensi unggul Elnusa yang tidak hanya mampu menghadirkan jasa energi, namun juga melakukan fabrikasi mandiri akan kebutuhan peralatan jasanya. Pada beberapa tahun sebelumnya Elnusa membeli peralatan ini dari luar negeri, namun berbekal semangat untuk meningkatkan kapasitas nasional Elnusa kini dapat memfabrikasinya sendiri." kata Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Riyanto melalui keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (28/8/2020).
Fabrikasi EHR-14 generasi ketiga ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Beberapa aspek yang disempurnakan antara lain dalam kemudahan pengoperasian, kecepatan rig up maupun rig down, serta berbagai pengembangan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat mendukung dalam pemeliharaan sumur dan meningkatkan produksi migas. Tak hanya itu, EHR-14 didesign dengan meningkatkan faktor keamanan yang lebih baik.
"Beberapa unit EHR telah digunakan dalam pemeliharaan sumur baik migas maupun geotermal. Rencananya unit terbaru ini akan digunakan dalam mendukung pemeliharaan sumur migas Pertamina Group pada akhir Agustus 2020 nanti. Kami berharap bahwa penambahan unit ini bisa turut mendukung peningkatan produksi migas nasional", lanjut Arief.
Selain hydraulic rig, Elnusa telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas Indonesia dalam industri migas. Salah satunya adalah Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin.
Oil dispersant menggunakan Bahan kimia dalam Penanganan tumpahan minyak dengan cara membuat lapisan minyak yang tumpah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi. Dengan keunggulan mampu mendispersikan berbagai jenis minyak, dan menggunakan bahan baku nabati yang melimpah di Indonesia. Sehingga menjadi produk unggulan dalam negeri yang bernilai tinggi.
Baca Juga
Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
Sah! Menteri Bahlil Resmi Terbitkan Aturan Baru Skema HGBT untuk…
ArsyGas Hadir Sebagai LPG Inovatif dan Efisien di Indonesia
Wamen ESDM Pastikan Kondisi Sektor Energi Aman Hadapi Ramadan dan…
PHR Regional 1 Sumatera Raih Tiga PROPER Emas, Wujudkan Komitmen…
Industri Hari Ini

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:33 WIB
AQUA Dukung Ramadhan Jazz Festival 2025
Merayakan datangnya bulan suci Ramadhan 2025 (1445 H), AQUA kembali mendukung Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) sebagai sponsor utama dalam penyelenggaraan Ramadhan Jazz Festival (RJF)…

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:36 WIB
Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman, BRI Luncurkan QRIS TAP
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi dalam mendukung digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah QRIS TAP, fitur pembayaran…

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:08 WIB
AQUA Kolaborasi Berbagi Kebaikan Ramadan di Masjid Istiqlal
Untuk merayakan bulan suci ramadan 2025 atau 1445 H, AQUA kembali berkolaborasi dengan Masjid Istiqlal Jakarta dalam menghadirkan berbagai kajian agama dan sesi edukasi interaktif. Inisiatif…

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:55 WIB
Pabrik Chlor Alkali Milik Chandra Asri Dukung Kemandirian Industri Baterai Nasional
Chandra Asri Group melalui anak usahanya PT Chandra Asri Alkali (CAA) telah merealisasikan investasi sebesar RP 1,26 triliun pada tahun 2024. Adapun, investasi tersebut untuk pembangunan pabrik…

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:36 WIB
Industri Kimia Miliki Peran Penting Wujudkan Ekonomi 8 Persen
Industri kimia sukses membukukan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024. Kelompok sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional mampu tumbuh sebesar 5,86 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi…
Komentar Berita