Dukung Kemandirian Pangan, Kementerian PUPR Fungsikan Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Secara Bertahap
Oleh : Hariyanto | Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:32 WIB

Irigasi Lhok Guci Aceh Barat
INDUSTRY.co.id - Aceh - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan secara nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 500.000 hektar irigasi dan merehabilitasi 2,5 juta hektar jaringan irigasi mulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang.
Sebanyak lima jaringan irigasi yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) kini dalam tahap penyelesaian, dimana dua diantaranya berada di Provinsi Aceh yakni pembangunan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, dan DI Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Timur Provinsi Aceh.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan dan bendung di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri Basuki melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Kamis (27/9/2020).
Di Provinsi Aceh, tengah diselesaikan sekaligus dua jaringan irigasi yang totalnya akan mengairi area seluas 21.570 hektar. Pembangunan jaringan irigasi di Lhok Guci yang akan mengairi area seluas 18.542 hektar, saat ini pembangunannya sudah memasuki tahap II untuk pembangunan saluran primer sepanjang 10 km dan saluran sekunder sepanjang 812 m.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Djaya Sukarno menuturkan, pembangunan DI Lhok Guci diawali dengan dibangunnya Bendung Lhok Guci pada 2004-2008 dan dilanjutkan pembangunan salurannya pada tahun 2008-2015.
"Kemudian dilanjutkan menjadi salah satu PSN dikerjakan tahap I nya pada 2015-2017. Setelah itu masuk tahap II 2018-2020, namun pada 2020 ada Pandemi COVID-19 dan terkena refocussing anggaran sehingga target penyelesaian mundur ke tahun 2022," kata Djaya.
Meskipun terkena refocussing anggaran akibat Pandemi COVID-19, pembangunan tahap II Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya-Jaya Konstruksi, KSO dengan nilai kontrak Rp 255,55 miliar terus dilanjutkan dengan progres konstruksinya sebesar 63,08%.
Djaya mengungkapkan, saluran irigasi Lhok Guci, Kabupaten Aceh Barat, akan difungsikan secara bertahap mulai musim tanam Oktober 2020-Maret 2021 (Okmar) untuk mengairi sawah seluas 400 hektare (ha).
"Kemudian tahun 2021 ditingkatkan lagi fungsionalnya menjadi 1.400 ha sehingga nantinya petani di Kabupaten Aceh Barat bisa mendapatkan suplai air dengan baik dan ditargetkan menjadi 2.800 ha pada tahun 2022. Hal ini juga untuk mendukung Gerakan Aceh Mandiri Pangan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh," kata Djaya.
Dari rencana fungsionalisasi DI Lhok Guci secara bertahap, Djaya mengatakan bahwa ada empat desa yang akan mulai dialiri air dari saluran irigasi Lhok Guci, yakni Desa Babah Lueng, Alue Keumang, Babah Iseung, dan Manuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Sementara untuk pembangunan jaringan DI Jambo Aye Kanan telah dimulai sejak akhir 2016 dan progresnya saat ini sudah sekitar 70,35% dengan target awal rampung pada akhir 2020. "Namun karena ada Pandemi COVID-19 dan terkena refocussing anggaran, penyelesaiannya mundur hingga 2022," ujar Djaya.
Dengan biaya pembangunan sebesar Rp 225,14 miliar, pembangunan jaringan irigasi DI Jambo Aye Kanan mencakup pekerjaan saluran primer sepanjang 10 Km dan saluran jaringan sekunder 32 km yang akan mengairi area seluas 3.028 hektar. Pekerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT. Selaras Mandiri Sejahtera - PT. Nakhla Sampurna, KSO.
Baca Juga
Dukung Mudik Tenang Lebaran 2025, Ini Jalan Tol Hasil Karya ADHI…
BlueScope Indonesia Angkat Jenny Margiano Sebagai Country Director,…
Persiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur…
Dukung Kelancaran Arus Mudik, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur…
Target Selesai Akhir Tahun 2026, Begini Progres Pembangunan Jalan…
Industri Hari Ini

Selasa, 08 April 2025 - 17:02 WIB
Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Berhasil Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI
Upaya Kartini di masa lalu dalam memperjuangkan emansipasi wanita rasanya tidak pupus ditelan zaman. Buktinya, hingga saat ini banyak perempuan-perempuan yang tak mau berdiam diri. Demi mengangkat…

Selasa, 08 April 2025 - 15:49 WIB
Layanan Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Telah Kembali Aktif, Ini Penjelasannya
Nasabah kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off us), hingga pembayaran tagihan di ATM Bank DKI.

Selasa, 08 April 2025 - 13:55 WIB
Pengusaha Mamin Prihatin Kebijakan Tarif Impor Trump Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini!
Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas langkah pemerintah Amerika dalam menerapkan tarif impor resiprokal sebesar 32 persen untuk komoditas…

Selasa, 08 April 2025 - 12:49 WIB
Transaksi Antarbank Melalui ATM Bank DKI Kini Kembali Aktif
Jakarta – Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI kini telah kembali beroperasi secara penuh. Nasabah kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, cek saldo,…

Selasa, 08 April 2025 - 10:03 WIB
BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Kembali ke Perantauan Melalui Program "Balik Kerja Bareng 2025
Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menyelenggarakan program "Balik Kerja Bareng BPKH 2025" pada hari Minggu, 6 April 2025. Kegiatan dilakukan serentak di lima kota besar…
Komentar Berita