Kalbe Farma Lakukan Uji Klinik Fase-3 Obat Anemia Efepoetin Alfa, Pasien Pertama Asal Malaysia

Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 25 Agustus 2020 - 12:15 WIB

Ilustrasi Kalbe Farma Obat (Photo by Sriwijaya Post-Tribunnews.com)
Ilustrasi Kalbe Farma Obat (Photo by Sriwijaya Post-Tribunnews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha Kalbe-Genexine Biologics (KGBio) saat ini telah “meng-enroll” pasien pertama dan pemberian pertama obat Efepoetin Alfa (EPO-HyFc) untuk uji klinik fase-3 secara global.

Obat yang dimaksud digunakan untuk terapi anemia pada pasien ginjal kronik non dialisis. Proyek penelitian yang dinamakan Helios ini melakukan uji coba non-inferioritas dibandingkan dengan Metoksi Polyethylene Glycol-Epoetin Beta (Mircera).

“Kalbe melalui KGBio telah mengembangkan teknologi dengan platform HyFc, yang dirancang untuk mendorong penemuan berbagai terapi agonistic protein yang terdiferensiasi,” ujar Sie Djohan, Presiden Direktur Kalbe Genexine Biologics melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Selasa (25/8).

“Efepoetin alpha (EPO-HyFc, GXE4) adalah salah satu produk unggulan dari platform HyFc dan telah menyelesaikan uji pra-klinik dan uji klinik fase-1 dan fase-2 pada pasien dengan anemia yang terkait penyakit ginjal kronis (CKD),” lanjut Djohan.

Kalbe-Genexine Biologics (KGBio) merupakan perusahaan patungan antara PT Kalbe Farma Tbk (Jakarta, Indonesia) dan Genexine Inc (Seoul, Korea Selatan) yang didirikan Januari 2016 untuk mengembangkan produk-produk berbasis bioteknologi.

“Produk EPO-HyFc memiliki efikasi yang lebih panjang daripada EPO yang ada sekarang. Fungsinya mempercepat pembentukan sel-sel darah merah yang rusak pasca terapi cuci darah, fungsi ginjal yang menurun dan kondisi lainnya,” tambah Sie Djohan.

Pengembangan produk Efepoetin alpha (GXE4) saat ini telah memasuki studi klinik fase-3 dengan desain terbuka, acak, dan “multi-center” (protokol No.GXE4KGBio-001) dengan nama penelitian Helios.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah Efepoetin alfa yang diberikan efektif dan dapat ditoleransi dengan baik dibanding Mircera (methoxy polyethylene glycol - epoetin beta) untuk pengobatan pada pasien penyakit ginjal kronis non dialisis.

Helios adalah studi non-inferior yang mencakup pasien CKD yang belum pernah diobati dan pasien CKD yang diobati dengan ESA serta tidak menjalani dialisis.  Saat ini uji klinik fase-3 Helios dilakukan di enam negara yakni Indonesia, Australia, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Malaysia.

Rencananya akan merekrut 386 pasien dari 45 berbagai pusat penelitian dengan dikoordinasikan oleh Novotech (Australia) Pty Limited.

Protokol uji klinik fase-3 Helios telah mendapat persetujuan dari komite etika dan otoritas kesehatan dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam penelitian ini.  Pada 20 Agustus 2020, dari 45 institusi penelitian yang ikut ambil bagian, 31 institusi diantaranya telah memulai kegiatan perekrutan pasien, sedangkan yang lainnya akan memulai perekrutannya dalam beberapa hari hingga minggu ke depan.

Pada 19 Agustus 2020, pasien pertama dari University Malaya Medical Center, Malaysia telah terdaftar dan diberikan obat uji.

Tujuan penelitian adalah merekrut populasi penelitian dalam 4 sampai 5 bulan ke depan, dan menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR., meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang menyandang gelar akademik dan kompetensi terbanyak.

Senin, 04 November 2024 - 21:16 WIB

Figur Mayjen TNI Budi Pramono Peraih Rekor MURI Gelar Akademik Terbanyak

Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR., meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perwira Tinggi TNI Angkatan…

Ketua Sekretariat Halal Grup Indofood, Agus Suprapta saat menerima penghargaan Global Halal Brand 2024

Senin, 04 November 2024 - 19:50 WIB

Mi Instan Racikan Indofood Dinobatkan sebagai Global Halal Brand 2024

Indomie, mi instan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur dinobatkan sebagai Global Halal Brand dalam kategori mi isntan di ajang Top Halal Award 2024.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari saat memberikan paparan pada sesi sharing session dan diskusi Peran Pimpinan Puncak dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan pada rangkaian kegiatan Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (25/10/2024).

Senin, 04 November 2024 - 19:26 WIB

Sukses Kelola Keselamatan Pertambangan, SIG Raih Lima Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas kesuksesan Perusahaan dalam pengelolaan keselamatan…

Program Inti Plasma Pengembangbiakan Domba di Gunungkidul, Yogyakarta

Senin, 04 November 2024 - 19:05 WIB

Dompet Dhuafa Yogyakarta Bersama BMT UMMAT Gulirkan Program Inti Plasma Pengembangbiakan Domba

Adanya potensi peternakan didaerah pelosok, Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama BMT UMMAT adakan kerjasama program Inti-Plasma Breeding untuk masyarakat, dimana hasil breeding domba nantinya akan…

Indonesia Best Insurance Award 2024.

Senin, 04 November 2024 - 18:16 WIB

Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Insurance Award 2024, Bukti Industri Asuransi Bergerak Maju

Pertumbuhan sektor asuransi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya perkembangan dan peningkatan sedikit demi sedikit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat…