Erick Thohir Tegaskan Pembentukan Klaster BUMN Pariwisata Bukan Ingin 'Bunuh' Lion Air
Oleh : Ridwan | Rabu, 19 Agustus 2020 - 14:45 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir (foto Antara)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa pembentukan klaster BUMN di bidang pariwisata ditujukan untuk memperkuat alur rantai pasok sektor pariwisata nasional, termasuk industri pendukungnya.
"Pembentukan klaster BUMN ini tujuannya untuk memperkuat rantai pasok bukan membunuh sektor usaha lainnya yang sedang berjalan," tegas Erick di Jakarta (18/8/2020).
Seperti diketahui, terdapat 8 perusahaan pelat merah yang rencananya akan digabungkan oleh bekas pemilik klub sepak bola Inter Milan itu.
Dari 8 perusahaan itu, beberapadi antaranya yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarinah (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC.
"Bukan berarti kita menggabungkan Garuda dengan airport, hotel, atau Sarinah, berarti kita ingin membunuh pesaing seperti Lion Air, hotel-hotel swasta atau asing. Tapi kami ingin menjadi bagaimana membentuk ekosistem yang sehat," kata Erick.
Erick menjelaskan, BUMN memilik dua tugas yakni menjalankan tugas negara dan mencari profit atau keuntungan.
Di Indonesia, kata Erick, ada penugasan yang luar biasa saat terjadi pandemi Covid-19. Menurutnya, banyak penugasan bisa berjalan karena fundamental atau infrastruktur yang dimiliki BUMN.
Sejak awal menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir ingin memastikan adanya transformasi. Karena itu, dia ingin adanya konsolidasi, sehingga membuat perusahaan pelat merah turut menciptakan kompetisi sehat.
Erick mencontohkan sinergitas yang dilakukan bank-bank BUMN atau Himbara yang terdiri atas Bank Mandiri, BRI,BNI dan BTN. Menurutnya, kinerja bank-bank BUMN tersebut cukup baik.
Itu sebabnya, menurut Erick, tidak ada salahnya apabila hal yang sudah dilakukan oleh Himbara juga diterapkan pada klaster-klaster lain.
"Saya kasih contoh positif, kita bicara industri perbankan, di mana ada perbankan asing, ada perbankan swasta. Tapi kinerja bank BUMN juga tetap bagus seperti Mandiri, BRI, BNI dan BTN,” ujar Erick.
Kesuksesan itulah yang ingin dicapai oleh Erick Thohir. Caranya, dengan menggabungkan BUMN di sektor pariwisata dan transportasi.
Dia menilai, tanpa adanya konsolidasi, sulit bagi Sarinah memasarkan produk UMKM di bandara. Karena itu, perlu ada upaya konkret.
Baca Juga
Rayakan Bulan Suci Ramadan, S2P Berbagi Sembako dan Beras untuk Warga…
Jotun Flagship Store Garuda Makmur Hadir di Jambi, Tawarkan Pengalaman…
Kemenkop Dukung Penuh Pengembangan Ekonomi Syariah Lewat Koperasi
Hadir di Gelaran Qurma, Galeri 24 Tebar Segudang Promo Spesial
Hexia 2025 Bakal Kembali di Gelar di Cengkareng
Industri Hari Ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:41 WIB
KWI Buka Puasa Bersama Hj Shinta Nuriyah dan Anak-Anak Yatim
Jakarta -- Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dan anak-anak yatim, Selasa (25/3/2025).

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:33 WIB
Rahasia Brand-Brand di Indonesia Sukses Membangun Popularitas, Danamon (BDMN) Bagikan Rahasianya
Jakarta– PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon/BDMN) menerima penghargaan atas penilaian positif yang diterima dari publik pada kanal digital yakni media sosial untuk bank dalam kelompok…

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:27 WIB
PERURI Sambut Ramadan dengan Salurkan Bantuan Sembako dan Dukung UMKM Binaan
PERURI menyalurkan bantuan sembako Ramadan melalui program “Ramadan Berseri”, sekaligus memberdayakan UMKM binaan sebagai penyedia paket sembako.

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:22 WIB
Tegas! Agus Gumiwang Bakal Laporkan Koordinator LSPI Penebar Fitnah
Berdasarkan pemberitaan yang beredar di beberapa media massa pada Senin (24/3), Koordinator Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI), Hairullah menyebutkan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang…

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:10 WIB
INFORMA Resmi Hadir di Pulau Paling Timur Indonesia Lewat Pembukaan Toko Pertamanya di Jayapura
Pusat furnitur dan gaya hidup untuk hunian dan bisnis yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, INFORMA, secara resmi membuka toko pertamanya Papua, tepatnya di Jl. Raya Abepura - Sentani…
Komentar Berita