Orang Tua Siswa Bersiap! Pemerintah Segera Buka Kembali Kegiatan Belajar Tatap Muka

Oleh : Ridwan | Jumat, 07 Agustus 2020 - 17:10 WIB

Ilustrasi belajar mengajar
Ilustrasi belajar mengajar

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah akhirnya berencana membuka kembali semua jenjang sekolah atau kegiatan tatap muka di sekolah di zona oranye dan hijau penularan virus corona.

Hal ini disampaikan langsung Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat konferensi pers bersama Mendikbud Nadiem Makarim dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

"Ada 163 zona kuning yang kiranya nanti ini akan bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka tetapi sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Doni saat konferensi pers, Jumat (7/8).

Menurut Doni, syarat pembelajaran tatap muka di zona kuning pun sama seperti pembukaan sekolah di zona hijau.

"Polanya hampir sama dengan zona hijau artinya keputusan untuk memulai sekolah atau belajar tatap muka juga dikembalikan kepada daerah para bupati," terangnya.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, kegiatan belajar secara jarak jauh atau online telah berlangsung selama hampir 4 bulan. 

Ia pun mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu pelaksanaan kegiatan belajar siswa secara online.

Muhadjir menegaskan kewenangan pembukaan sekolah di zona kuning berbeda-beda sesuai jenjang pendidikannya.

"Secara lebih spesifik untuk jenjang SD, SMP itu menjadi tanggung jawab dan wewenang dari pemerintahan kabupaten dan kota. Untuk sampai SMP menjadi tanggung jawab wewenang dari pemerintah kabupaten kota sedangkan untuk SMA dan SMK itu menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi," terangnya.

"Adapun untuk pendidikan madrasah memang masih merupakan urusan pemerintahan yang absolut dengan bagian dari urusan keagamaan masih menjadi tanggung jawab dari Kementerian Agama," jelasnya.

Sebelumnya, pembukaan kembali sekolah hanya diperuntukkan untuk daerah yang berzona hijau atau nol kasus penularan virus corona, mulai awal tahun ajaran pendidikan pada Juni lalu.

Syaratnya, sekolah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat di sekolah. Meski demikian, semua keputusan berada di tangan pihak sekolah, dinas pendidikan, dan pemda setempat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perumahan Rakyat (Dok Industry.co.id)

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:33 WIB

100 Hari Kerja, Menteri Ara Dinilai Gagal Total Urus Perumahan Rakyat

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di bawah kepemimpinan Menteri Maruarar Sirait (Ara0 telah melewati masa 100 hari kerja. Namun, hingga kini belum terlihat adanya satu gebrakan…

Pengerukan di Laut

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:50 WIB

PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM) Pastikan Kapal Beroperasi Tanpa Hambatan

PT Kilang Pertamina Internasional terus berkomitmen meningkatkan ketahanan energi nasional melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan. Dengan semakin meningkatnya…

General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman), Jimin Suman saat memperlihatkan koleksi terbaru Roman Granit (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:49 WIB

Roman Rilis 24 Koleksi Ubin Granit Terbaru dengan Teknologi Terkini

Roman secara resmi merilis 24 koleksi ubin granit ukuran besar terbaru. Koleksi Roman Granit Xtra tersebut hadir dalam format ukuran besar dengan dimensi 80x80 cm dan 120x60 cm.

Booth Galeri 24 di ajang JIJF 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:03 WIB

Ramaikan JIJF 2025, Galeri 24 Tebar Berbagai Promo Menarik

Galeri 24, anak perusahaan PT Pegadaian menyediakan berbagai promo menairik selama berlangsungnya event Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center…

Xanh SM, Pelopor Transportasi Ramah Lingkungan.

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:01 WIB

Xanh SM, Pelopor Transportasi Ramah Lingkungan yang Jadi New Normal di Indonesia

Xanh SM, pelopor mobilitas listrik dari Vietnam ini tidak hanya menawarkan layanan transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup hijau.