195 Peserta Ujian Profesi Calon WPB yang Digelar Bappebti Terapkan Protokol Kesehatan

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 29 Juli 2020 - 21:20 WIB

Ilustrasi perdagangan pialang saham berjangka
Ilustrasi perdagangan pialang saham berjangka

INDUSTRY.co.id - Bandung - Sebanyak 195 peserta dari berbagai daerah mengikuti ujian profesi calon wakil pialang berjangka (WPB) angkatan II Tahun 2020 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Ujian berlangsung selama dua hari, yaitu Selasa 28 Juli 2020 dan Rabu 29 Juli 2020.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tjahya Widayanti saat membuka ujian menjelaskan para peserta berasal dari 24 perusahan pialang berjangka dan juga perorangan.

“Pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia, tidak menyurutkan Bappebti untuk tetap menggelar ujian sebagai upaya dan komitmen Bappebti dalam meningkatkan kualitas profesi WPB. Pelaksanaan ujian tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di era normal baru sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” tutur Tjahya Widayanti melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Industry.co.id pada Rabu (29/7/2020).

“Wakil pialang berjangka merupakan suatu profesi membutuhkan keahlian khusus sesuai kompetensi di bidang perdagangan berjangka. Ujian profesi calon wakil pialang berjangka ini merupakan langkah otoritas perdagangan berjangka di Indonesia untuk menilai kemampuan dan kecakapan di bidang perdagangan berjangka komoditi,” ujar Tjahya Widayanti.

Tjahya Widayanti mengungkapkan, ujian profesi calon wakil pialang berjangka merupakan salah satu syarat untuk mendapat izin sebagai wakil pialang berjangka. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Ujian Profesi Untuk Calon Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka; dan Peraturan Bappebti Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Bappebti Nomor 2 tentang Izin Wakil Pialang Berjangka.

Selanjutnya, Bappebti bersama Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, dan Asosiasi Pialang Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) akan terus meningkatkan kualitas profesi wakil pialang berjangka. Salah satunya dengan melakukan pembinaan, baik kepada para calon wakil pialang atau wakil pialang yang telah mendapat izin dalam bentuk pelatihan teknis, program pelatihan peningkatan profesi wakil pialang berjangka (P4WPB), sosialisasi, serta edukasi.

“Wakil pialang berjangka merupakan wakil dari perusahaan dimana menjadi ujung tombak dalam menghadapi nasabah,” tutur Tjahya.

“Bappebti juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan transaksi kontrak berjangka multilateral. Untuk itu, Bappebti mewajibkan peserta ujian profesi untuk calon wakil pialang berjangka memiliki sertifikat pelatihan simulasi transaksi kontrak berjangka multilateral yang diterbitkan oleh Bappebti atau Bursa Berjangka,” tambah Tjahya.

“Diharapkan seluruh pemangku kepentingan Perdagangan Berjangka Komoditi dapat meningkatkan perdagangan berjangka yang mempunyai integritas usaha, memberikan kepercayaan kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional,” pungkas Tjahya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

EXECUTIVE Lanjutkan Kampanye Everyone Executive dengan Generational Legacy

Rabu, 30 April 2025 - 21:01 WIB

EXECUTIVE Lanjutkan Kampanye 'Everyone Executive' dengan Semangat Generational Legacy

Kampanye terbaru dari EXECUTIVE, “Everyone Executive: Generational Legacy,” rayakan fashion lintas generasi dengan ikon dari musik, film, bisnis, dan kuliner.

Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO

Rabu, 30 April 2025 - 20:44 WIB

Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO

Jakarta – Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar dengan rincian sebesar Rp249,26…

enelaah Lanskap E-Commerce Indonesia: Tren 2024 dan Proyeksi 2025 Versi SIRCLO

Rabu, 30 April 2025 - 18:31 WIB

SIRCLO Ungkap Empat Tren E-Commerce di Tahun 2024 dan Antisipasi yang Harus Dilakukan Brands di Tahun 2025

Jakarta— Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, Gross Merchandise Value (GMV) dari ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 13%…

Peletakan batu pertama pabrik baru PT Xinfung Industry Indonesia

Rabu, 30 April 2025 - 18:30 WIB

Bawa Investasi USD 30 Juta, Xinfung Industry Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Subang Smartpolitan

PT Xinfung Industry Indonesia menggelar groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan pabrik barunya di kawasan industri Subang Smartpolitan pada Rabu 30 April 2025.

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)

Rabu, 30 April 2025 - 18:17 WIB

Wamen ESDM, Yuliot: Saat Ini Terdapat Kesenjangan Antara Kompetensi Lulusan Vokasi dengan Kebutuhan Nyata Dunia Industri

Jakarta-Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri hijau menjadi kunci untuk mendukung…