Ini Sejarah Berdirinya Pabrik Perkebunan Teh Kertowono Peninggalan Belanda

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 17 April 2017 - 10:33 WIB

Pabrik Teh PT. Perkebunan Nusantara XII (PTPN) Kebun Kertowono (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)
Pabrik Teh PT. Perkebunan Nusantara XII (PTPN) Kebun Kertowono (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Lumajang - Suasana asri yang disuguhkan oleh Kebun Teh Kertowono, Gucialit Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Hamparan warna kehijauan dari dedaunan tanaman teh, suasana dan udara yang sejuk, serta pemandangan gunung terpampang jelas menjadi pemandangan yang dapat memanjakan mata.

Hamparan Perkebunan Teh Kertowono (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)

Gucialit sendiri berada Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dengan luasan sekitar 2267,97 hektare, terdapat perkebunan teh serta pemandangan yang dapat memikat mata Anda. Begitu juga dengan aktifitas para pemetik teh disana menjadi suatu keindahan yang tak ada habisnya untuk dinikmati dan diabadikan dengan kamera.

Tempat wisata yang dikelola oleh PTPN XII Kertowono di Desa Gucialit Kecamatan GuciAlit dengan jarak tempuh kurang dari 55 km dari pusat kota.

Menurut Yoga, sebagai Tata Usaha di PTPN XII ini mengatakan "PTPN XII Kertowono ini berdiri sejak tahun 1910, untuk komoditas awal yakni kopi dan kina, namun pada saat era pemerintahan silih berganti, akhirnya ditetapkan komoditas andalanya berupa teh," ujarnya kepada Industry.co.id, di Lumajang, Senin (10/4/2017).

Berdiri sejak tahun 1910, selain komoditi teh terdapat pula tanaman holtikultural yakni, kelapa, gula kelapa dan aneka kayu.

"Untuk sampingan kita, selain teh terdapat pula tanaman holtikultural yakni, kelapa, gula kelapa dan aneka kayu," lanjut Yoga.

Kebun Teh Kertowono dari tahun ke tahun diproduksi terus menerus dan selalu mencapai target serta selalu meningkat, itu bisa dilihat dari perkembangan pengiriman produksi kita, dan konsumen kita dari tahun ke tahun semakin bertambah, sambung Yoga.

 Penampakan Gunung Semeru di Perkebunan Teh Kertowono yang diselimuti Awan (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)

Menurutnya, PTPN XII mempunyai tiga unit pabrik pengelolaan teh, yang pertama di Kabupaten Lumajang, Malang dan yang ketiga di Kabupaten Blitar. Dari ketiga unit pabrik teh, mempunyai karakter yang berbeda-beda. Mulai dari aromanya yang dihasilkan dari kultur tanahnya, ketinggian serta cuacanya.

"Kalau Kebun Teh Kertowono sendiri mempunyai kepekatan dan teh kita berwarna merah bata," kata Yoga.

PTPN XII Kertowono ini, merupakan bangunan tua, bisa dibilang alatnya berumur 1 abad lebih.

"kami berencana untuk memuseumkan, untuk destinasi wisata yang mengarah kesejarah, ya mungkin ini masih menjadi pertimbangan kita, pelan-pelan saja," ujarnya.

Pabrik Teh PTPN XII Kertowono mempunyai alat mesin yang masih asli, jumlahnya sepaket mulai dari penggilingan hingga sortasi, dan memiliki beberapa bagian pengelolaan mulai dari penerimaan, pelayuan, penggilingan, pengeringan, sortasi, hingga penyimpanan masih pakai kayu.

"Untuk konsep awal, banyak orang yang berpikiran bahwa ini kan bangunan tua peninggalan Belanda, masuk saja tidak berani, tapi kalau sekarang kita open dan welcome kepada para wisatawan, asalkan sesuai dengan prosedural," pungkas Yoga.

Untuk bisa menuju ke Perkebunan Teh Kertowono ini Anda bisa melewati akses dari arah barat yakni, Surabaya ke timur ke Probolinggo dan menuju ke arah selatan jalur Jember, atau bisa melewati jalur Malang.

Kesegaran Daun Teh yang diselimuti Embun di Pagi Hari (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)

Untuk mendapatkan teh asli Kertowono saat ini tidak sulit, karena sudah memasuki pemasaran di daerah Lumajang, serta Teh asal Kertowono ini sudah diekspor ke Eropa, Asia serta Timur Tengah, dan juga teh besutan PTPN XII mendapat peringkat kedua menjadi teh terbaik di dunia setelah India.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mentan Amran Sulaiman bersama Irjen Kementan yang kini menjadi Ketua KPK

Jumat, 22 November 2024 - 05:29 WIB

Irjen Mentan Amran jadi Ketua KPK

Pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024–2029 usai digelar Komisi III DPR, Kamis (21/11/2024). Pemilihan dilakukan DPR dan hasilnya adalah Komjen Pol Setyo Budiyanto…

Pembayaran menggunakan BRImo ketika scan QR Code

Jumat, 22 November 2024 - 05:15 WIB

Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

Di tengah perkembangan era digital yang semakin berkembang pesat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)…

Pengunjung sedang mengunjungi salah satu booth BSI di salah satu Mall di Jakarta dan antusias mendownload SuperApp BYOND by BSI.

Jumat, 22 November 2024 - 05:04 WIB

Milenial Dominasi Pengguna Aktif SuperApp BYOND, BSI Hadirkan Literasi di Mall

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin mendekatkan SuperApp BYOND kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda, salah satunya melalui aktivitas literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan…

MUF GJAW 2024

Kamis, 21 November 2024 - 23:05 WIB

Dibuka Besok, Ini 4 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Berkunjung ke MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 memasuki tahap akhir persiapan penyelenggaraannya sebelum dibuka secara resmi esok hari, Jumat 22 November hingga 1 Desember…

Said Saleh Alwaini (kiri) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum APJATI, periode 2024-2029.

Kamis, 21 November 2024 - 22:03 WIB

APJATI Resmi Lantik Ketua Umum Baru, Dorong Transformasi Menuju Indonesia Emas

Said Saleh Alwani yang baru terpilih sebagai Ketua Umum APJATI periode 2024-2029 menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang membawa tambahan sembilan juta tenaga kerja produktif…