Sapi Wagyu BIB Lembang Dukung Ketersediaan Daging Premium

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 11 Juli 2020 - 11:55 WIB

Sapi wagyu (Doc: Kementan)
Sapi wagyu (Doc: Kementan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya menjaga ketersediaan daging kualitas premium di Indonesia. Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Ditjen PKH menyediakan pejantan Wagyu untuk mendukung ketersediaan daging premium.

Penyediaan pejantan Wagyu di BIB Lembang ini juga dalam rangka memenuhi permintaan konsumen akan ketersediaan semen beku Sapi Wagyu. BIB Lembang bekerjasama dengan BET Cipelang menyediakan pejantan Wagyu hasil Embrio Transfer (ET) dengan embrio impor dari Australia.

"Saat ini di BIB Lembang terdapat 1 ekor pejantan Wagyu yang sudah produksi semen beku dan 1 ekor calon pejantan," ujar Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH, Kementan, Sugiono di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Sugiono menjelaskan, pejantan Wagyu di BIB Lembang ini lahir pada tanggal 7 Juni 2017 dan diberi nama Wagekamichi. Tetuanya bernama WSI Okukanemichi dengan EBV 400day bernilai positif (+2). Ia mengungkapkan, stock semen beku Wagekamichi sampai akhir Mei 2020 tersedia sebanyak 7.081 dosis.

Sedangkan calon pejantan sapi Wagyu di BIB Lembang lahir pada tanggal 15 Oktober 2018 dan diberi nama Black Long Ford. Tetuanya bernama Longford F E0241 dengan nilai EBV 400 day bernilai +25.

"Namun karena umur Black Long Ford belum mancapai 2 tahun jadi belum menghasilkan semen beku. Bobot badannya sekarang mencapai 395 kg," imbuh Sugiono.

Dari karakteristik, Sapi Wagyu memiliki beberapa kelebihan. Sapi Wagyu dikenal merupakan sapi yang tenang dan tidak tempramental. Sapi wagyu juga merupakan sapi yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim yang berbeda.

Berat lahir rendah dengan kisararan 30-40 kg juga membuat Sapi Wagyu ini mudah dalam proses melahirkan. Sapi wagyu dikenal sangat subur, sapi betina bisa mencapai dewasa sebelum usia dua belas bulan. Sapi jantan dapat melayani betina 50 persen lebih banyak daripada kebanyakan breed lainnya.

"Sapi wagyu juga memiliki kemampuan untuk mengkonversi pakan gandum atau hijauan menjadi daging sapi yang unggul. Jadi banyak kelebihan yang dimiliki sapi wagyu ini memang," jelas Sugiono.

Sementara itu, Dirjen PKH, I Ketut Diarmita mengatakan pendistribusian semen beku masih perlu menunggu regulasi secara detail. Pasalnya, saat ini masih dalam tahap proses evaluasi dan pengembangan.

Ia berharap ke depannya dengan tersedianya semen beku Wagyu ini dapat dikembangkan pola pembibitan sapi Wagyu secara purebred maupun crossbreed dengan negara lain. Harapannya untuk memenuhi penyediaan daging kualitas premium dengan harga yang terjangkau di pasar Indonesia.

"Jadi tetap berkesinambungan dalam upaya menjaga ketersediaan daging kualitas premium ini tidak terputus," ucap Ketut.

Sekadar informasi, nama Wagyu sendiri berasal dari Jepang dengan kata “Wa” berarti Negara Jepang sementara kata “Gyu” dapat diartikan sebagai sapi. Maka, Wagyu bisa diartikan sebagai daging sapi yang berasal dari Jepang.

Sapi Wagyu yang dibudidayakan di Jepang ini adalah jenis sapi dengan perawatan sangat baik dan diternakkan secara tradisional. Sapi Wagyu ini dipengaruhi oleh ras Inggris dan Kontinental seperti Brown Swiss, Shorthorn, Devon, Simmental, Ayrshire, Korea, Holstein dan Angus selama beberapa generasi hampir 100 tahun yang lalu.

Salah satu ciri dari daging sapi Wagyu ialah mempunyai pola marbling halus yang melimpah pada dagingnya dan didistribusikan secara merata ke seluruh otot. Daging Wagyu memiliki kandungan asam lemak shomifuri yang kaya akan Omega-3 yang mengandung kolestrol baik dan bagus untuk jantung.

Selain itu, daging Wagyu juga mengandung sekitar 30 persen. lemak tak jenuh yang lebih tinggi dari daging sapi biasa. Tingginya konsentrasi lemak tak jenuh inilah yang membuat daging Wagyu sangat berbeda dari daging sapi lainnya berupa kualitas dan rasanya yang halus, lembut serta berair dengan titik leleh rendah ketika dimasak untuk rasa manis dan empuk yang unik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Agus Winardono, Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI

Sabtu, 04 Januari 2025 - 14:52 WIB

Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018

Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal…

Penggunaan alat Invenia ABUS 2.0

Sabtu, 04 Januari 2025 - 11:25 WIB

RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Surabaya– Deteksi dini memiliki peran krusial dalam mengidentifikasi kanker payudara, terutama dengan tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia. Bedasarkan data dari Globocan 2022,…

Ilustrasi manufaktur

Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:52 WIB

Alhamdulillah, Industri Manufaktur RI Kembali Rebound Lampaui PMI Jepang, Tiongkok hingga AS

Aktivitas industri manufaktur di tanah air kembali menunjukkan geliat positif pada penghujung tahun 2024. Ini tecermin dari hasil survei yang dirilis oleh S&P Global, memperlihatkan capaian…

Kemunculan bola api diduga banaspati pada malam tahun baru di Yogyakarta.

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:27 WIB

Viral! Bola Api di Langit Yogyakarta, Banaspati atau Fenomena Alam?

Pemandangan malam tahun baru di Yogyakarta berubah menegangkan saat bola api misterius yang diduga banaspati melintas cepat di langit.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) bersama Pj Walikota Kota Bogor Hery Antasari (tengah), dan Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (kiri) saat melihat maket Pavillion BSI Bogor di Jalan Padjajaran, Bogor, Jawa Barat

Jumat, 03 Januari 2025 - 20:44 WIB

Tingkatkan Inklusi & Optimalisasi Layanan, BSI Bangun Gedung BSI Bogor

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan inklusi masyarakat terhadap perbankan syariah melalui optimalisasi layanan yang prima. Salah satu cara yang dilakukan oleh BSI…