Catat! Kredit Modal Kerja Hanya untuk UMKM yang Tidak Masuk Daftar List Hitam

Oleh : Ridwan | Rabu, 08 Juli 2020 - 04:32 WIB

Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menegaskan bahwa program penjaminan kredit modal kerja (KMK) tidak diperuntukkan bagi UMKM yang masuk dalam daftar hitam nasional (DHN).

Ia menyampaikan plafon maksimal pinjaman hingga Rp 10 miliar.

"Program ini tidak termasuk bagi UMKM yang sudah masuk daftar hitam nasional," ucap Menteri Teten dalam peluncuran program penjaminan KMK UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Jakarta (7/7/2020).

MenkopUKM menambahkan, program penjaminan itu dapat dimanfaatkan seluruh pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan lembaga pembiayaan, baik perbankan, koperasi, hingga lembaga wakaf mikro.

"Penjaminan kredit modal kerja diberikan pada UMKM yang bankable dengan kondisi yang sehat. Kategori UMKM saya kira sudah jelas diatur dalam PMK 71/2020, yaitu dalam bentuk perseorangan, koperasi dan badan usaha," paparnya.

Saat ini, UMKM yang sudah terhubung ke lembaga pembiayaan mencapai sekitar 60,6 juta.

"Penjaminan kredit modal kerja yang dijaminkan pemerintah itu menyasar pelaku UMKM yang sertifikat penjaminannya diterbitkan paling lambat 30 November 2021," paparnya.

Direktur Bisnis Kecil, Ritel dan Menengah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Priyastomo mengatakan dalam melaksanakan program itu, pihaknya bekerja sama dengan Askrindo dan Jamkrindo sebagai lembaga penjamin yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Dikatakan Priyastomo, terdapat beberapa kriteria bagi UMKM selaku terjamin, salah satunya adalah debitur mempunyai kolektibilitas "performing loan" per 29 Februari 2020 dan tidak termasuk dalam DHN.

Ia menjelaskan dalam kerja sama itu, Askrindo atau Jamkrindo akan menjamin 80 persen dari tunggakan pokok dan/atau bunga atau dari maksimal sebesar plafon pinjaman program PEN yang direalisasikan dan Pemerintah menanggung Imbal Jasa Penjaminan (IJP) yang dibayarkan kepada kedua lembaga penjamin dimaksud.

"Bank BRI sebagai penyalur kredit akan selalu tetap menerapkan azas prudential banking serta berpedoman pada syarat dan ketentuan atas penjaminan tersebut,," kata Priyastomo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Irjen Kemenperin, M. Rum saat membuka pameran keramik tableware dan glassware (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:13 WIB

Kemenperin: Potensi Industri Keramik Tableware dan Glassware Masih Sangat Cerah

Industri keramik tableware dan glassware merupakan salah satu sektor unggulan yang diprioritaskan pengembangannya, karena menggunakan bahan baku atau sumber daya alam lokal serta telah memiliki…

Edric Chandra selaku Program Initiator DSC

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:09 WIB

Diplomat Success Challenge (DSC) Musim ke-15: Mendorong Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan di Indonesia

Diplomat Success Challenge (DSC), sebuah program inisiatif kewirausahaan dari Wismilak Foundation kembali menggelar acara inspiratif dengan tema "Fostering a Sustainable Entrepreneurship Ecosystem…

Dalam ajang IDIA 2024 sebanyak 17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:33 WIB

17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT dalam Ajang IDIA 2024

Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di…

Pasar apung menggunakan Livin by Mandiri

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:09 WIB

Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga…

Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel.

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:46 WIB

B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Industri Medis Technical Service Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Karawang– B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis terdepan di dunia yang berkantor pusat di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service baru di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada…