Serunya Menelusuri Jejak Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 13 April 2017 - 12:52 WIB
Track Jalur Ke Lembah Air Terjun Tumpak Sewu (Sendy Aditya Saputra)
INDUSTRY.co.id, Lumajang - Disebut-sebut sebagai 'Niagara' nya Indonesia, Air terjun Tumpak Sewu yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Jawa Timur memiliki keunikan tersendiri, karena memiliki banyak aliran air terjun.
Dinamakan Tumpak sewu, karena mempunyai seribu aliran air yang diibaratkan dalam bahasa jawa sewu. Semnatara, tinggi air terjun Tumpak Sewu sendiri berkisar 120 meter.
Industry.co.id bersama dengan wartawan dari Jakarta, menjelajahi Air Terjun Tumpak Sewu. Menariknya, saat sampai di pos panorama membuat saya berdecak kagum, karena terdapat suara gemuruh air yang jatuh dari tebing ke lembah Air Terjun Tumpak Sewu.
Di situ, Saya bisa melihat hempasan air yang turun dari ketinggian 120 meter, serta hamparan rerumputan hijau yang mencipatakan suasana keasrian Desa Sidomulyo.
Untuk perjalanan menuju Pos Panorama Air Terjun Tumpak Sewu dari tempat parkir berjarak 400 meter. Untuk menuju lembah air terjun, wisatawan perlu berjalan 400 meter dari Pos Panorama.
Wisatawanpun bisa diajak untuk menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu menuju lembah air terjun. Bersama dengan rekan-rekan wartawan, Saya menelusuri perjalanan dengan melawati jalan setapak, dan harus berhati-hati. Karena, medan yang ditempuh cukup terjal dan licin dan Sayapun harus ekstra hati-hati.
Sesekali saya terpeleset, tetapi itu tidak membuat Saya menyerah untuk menikmati keindahan alam dari si 'Niagara' ini.
Sesampai di lembah Air Terjun Tumpak Sewu, Kami semua disuguhkan dengan keindahan air yang indah dan irama yang indah dari suara air yang turun ke lembah.
Sesampai di sana, bersama rekan-rekan wartawan Saya dapat berselfie ria, dan bersantai-santai sembari menikmati Tumpak Sewu ini.
Air terjun Tumpak Sewu bisa diakses dari arah Kabupaten Lumajang maupun Malang. Bagi Anda yang ingin menikmati serta tracking ke lembah. Dengan merogoh kocek Rp 10 ribu melalui Kabupaten Lumajang, sedangkan Rp 7 ribu untuk jalur Malang.
Disediakan juga homestay yang disediakan oleh penduduk lokal Desa Sidomulyo dan terdiri lima rumah dan terdapat dua sampai tiga kamar. Untuk permalamnya dikenakan biaya Rp 50 ribu
Untuk paket sehari semalam, hanya dengan Rp 200 ribu Anda bisa memetik salak dari kebunnya sendiri, tracking ke lembah Air Terjun Tumpak Sewu dan ke Goa Tetes.
Komentar Berita