RUPST Danamon Ubah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 April 2017 - 03:04 WIB

Gedung Bank Danamon ( Bloomberg/ Getty Images)
Gedung Bank Danamon ( Bloomberg/ Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta menyepakati pembayaran deviden tahun buku 2016.

Dalam keterangan pers tertulis Bank Danamon yang diterima Redaksi di Jakarta, Rabu (12/4/2017)  perubahan ini dilakukan karena Rapat menerima pengunduran diri Emirsyah Satar selaku Komisaris (Independen) Perseroan dan berakhirnya masa tugas Muliadi Rahardja sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah Ng Kee Choe sebagai Komisaris Utama, JB Kristiadi Pudjosukanto sebagai Wakil Komisaris Utama (Independen), Gan Chee Yen sebagai Komisaris, Manggi Taruna Habir sebagai Komisaris (Independen), Ernest Wong Yuen Weng sebagai Komisaris dan Made Sukada sebagai Komisaris (Independen).

Selain itu, Sng Seow Wah sebagai Direktur Utama, Vera Eve Lim sebagai Direktur, Herry Hykmanto sebagai Direktur, Michellina Laksmi Triwardhany sebagai Direktur dan Satinder Pal Singh Ahluwalia sebagai Direktur, Adnan Qayum Khan sebagai Direktur, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Rita Mirasari sebagai Direktur (Independen).

Untuk susunan Dewan Pengawas Syariah adalah HM Din Syamsuddin sebagai Ketua, H Karnaen A Perwataatmadja sebagai anggota serta Hasanudin sebagai anggota.

Rapat juga menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2016 sebesar 35 persen dari laba bersih (konsolidasi) Perseroan setelah pajak atau Rp2.669.480.000.000 yang merupakan sebesar Rp97,48 per lembar saham.

Sedangkan satu persen dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sisa dari laba akan dibukukan sebagai pendapatan yang ditahan untuk modal perusahaan.

Rapat tersebut juga membahas perubahan dalam beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan untuk penyesuaian dan pemenuhan peraturan yang berlaku, Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016, dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Tahunan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Rapat ikut memutuskan untuk menunjuk Jusuf Wibisana selaku Akuntan Publik dan Tanudiredja, Wibisana, Rintis&Rekan (firma anggota dari PricewaterhouseCooper International Limited) sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017 dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelantikan E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpusnas.

Selasa, 07 Januari 2025 - 15:53 WIB

E. Aminudin Aziz Resmi Dilantik sebagai Kepala Perpusnas RI

Dilantik sebagai Kepala Perpusnas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mendorong E. Aminudin Aziz untuk melanjutkan inovasi dan praktik baik yang telah dirintis sebelumnya.

Rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI, Senin (06/12) memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,41 juta untuk jemaah reguler. Angka ini turun dibandingkan BPIH 2024 yang sebesar Rp93,4 juta.

Selasa, 07 Januari 2025 - 15:10 WIB

Ongkos Haji 2025 Turun, BPKH Gelontorkan Nilai Manfaat Rp34 Juta per Jemaah dengan Total 6,83 Triliun_

Jakarta – Rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI, Senin (06/12) memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,41 juta untuk jemaah reguler. Angka ini turun…

Kerjasama PT Honay Ajkwa Lorentz dengan PT Tambang Mineral Papua (TMP)

Selasa, 07 Januari 2025 - 14:52 WIB

PT Honay Ajkwa Lorentz dan PT TMP Akan Bangun Pabrik Keramik Berbahan Tailing dari Freeport di Timika

PT Honay Ajkwa Lorentz bekerjasama dengan PT Tambang Mineral Papua (TMP) berencana membangun pabrik keramik dan semen berbahan baku utama tailing dari PT Freeport Indonesia dengan nilai investasi…

Ilustrasi industri galvanis

Selasa, 07 Januari 2025 - 14:22 WIB

Gawat! Industri Galvanis Nasional Kritis Akibat Harga Gas Tinggi Selangit

PT Perusahan Gas Negara atau PGN kembali mengeluarkan surat edaran kepada pelaku industri pengguna gas bumi. Surat edaran tersebut dinilai akan membuat industri manufaktur semakin terjepit.

Oxone

Selasa, 07 Januari 2025 - 10:25 WIB

Sasar Pasar Horeca, Oxone Perluas Layanan Purna Jual di 30 Kota

Oxone dengan bangga mengumumkan ekspansinya di awal tahun 2025 dengan membuka layanan purna jual (after sales service) di 30 lokasi strategis di seluruh Indonesia.