Ini Dia, Asal Mula Ditemukannya Surga Dunia Tumpak Sewu

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 11 April 2017 - 09:38 WIB

Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo, Lumajang. (Chodijah Febriyani/INDUSTRY)
Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, kecamatan Pronojiwo, Lumajang. (Chodijah Febriyani/INDUSTRY)

INDUSTRY.co.id, Lumajang- Berawal dari keprihatinan terhadap warga sekitar di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Jawa Timur Abdul Karim selaku pengelola Tumpak Sewu, ia berinisiatif untuk menghasilkan pendapatan untuk masyarakat sekitar.

Karena potensi alam di Desa Sidomulyo sangat indah dan bagus, akhirnya, Ia mempunyai ide untuk membuat kawasan wisata dan mengajak para warga untuk mengelola kawasan wisata alam yant terpendam di sana.

Abdul Karim beserta warga pada awalnya ingin mengelola tempat wisata Goa Tetes, tetapi pemerintah setempat tidak menyetujuinya, karena tempat wisata tersebut sudah dikelola oleh pemerintah. Akhirnya ia mencari tempat wisata yang mempunyai potensi alam lainnya.

Setelah mencari, ada 10 air terjun,  akhirnya Ia menemukan air terjun tersebut, setelah difoto di berbagai sudut, akhirnya sepakat bahawa air terjun ini mampu dijual baik nasional dan internasional.

Awalnya warga tidak setuju, karena tempat terebut merupakan tempat warga mencari rumput, dan mereka berpikir bahwa siapa yang ingin berkunjung ke sana? Namun, setelah bersosialisasi, dan tekad yang kuat, akhirnya warga menyetujui untuk mengelola kawasan air terjun tersebut.

Pada mulanya, untuk mengelola air terjun tersebut Abdul Karim menggunakan dana pribadi, dan seiring berjalannya waktu dananya terkumpul dari uang-uang sumbangan.

Air Terjun Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang memiliki sejarah dan keunikannya sendiri. 

Diberi nama Tumpak Sewu,  yaitu, Tumpak dalam artian Jawa kuno, yang artinya Sabtu kita bukanya hari Jumat sore habis dzuhur, kalau hitungan Jawa sudah masuk dalam hari Sabtu. Sedangkan, Sewu adalah Air Terjun Seribu karena alirannya terbagi menjadi banyak bagian dan  walaupun musim kemarau, tidak akan berkuang

Sejak saat itu, Abdul Karim bersama warga sekitar sepakat untuk menjadikan Tumpak Sewu dijadikan tempat wisata khas di Desa Sidomulyo. 

Berkat bantuan dana pribadi dan dana dari sumbangan dari beberapa warga sekitar, seiring berjalannya waktu Abdul bersama warga membuat fasilitas untuk turun dan naik untuk menikmati keindahan panorama Tumpak Sewu selama empat bulan. Tepat tanggal 13 Maret 2015, air terjun tersebut diresmikan. 

Ada dua track untuk turun ke panorama air terjun, yakni dari desa Sidomulyo dan dari Malang. Bagi penjung yang ingin berkunjung ke Tumpak Sewu lewat jalur Desa Sidomulyo, Lumajang dikenakan biaya Rp 10 Ribu. Lalu untuk biaya jalur Malang dikenai biaya Rp 7 ribu. Sedangkan, sementara ini untuk anak-anak maksimal sampai 6 tahun, tidak dipungut biaya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…

Wamenekraf Irene Umar saat meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:27 WIB

Diresmikan Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta Siap Promosikan Karya Kreatif Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan…